بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: 04/20/13
Go Green

Clock Link

Saturday, April 20, 2013

Cara Hewan Berjalan di Atas Air


Lebih dari 1.200 spesies hewan berevolusi memiliki kemampuan untuk berjalan di atas air. Tak hanya hewan kecil seperti serangga dan laba-laba beberapa reptil, burung dan bahkan mamalia juga mengembangkan bakat ini.

Meskipun ada banyak teknik untuk berjalan di atas air, namun dikategorikan dalam dua menepuk dan meluncur, menurut paper tahun 2006 dari jurnal Tahunan Review of Fluid Mechanics.Hewan-hewan kecil masuk dalam ketegori meluncur. Serangga, seperti laba-laba air, dapat meluncur atau lari cepat di permukaan air. Makhluk ini cukup kecil dan beratnya dapat didukung hampir seluruhnya oleh tegangan permukaan, yang merupakan kekuatan relatif lemah perekatan molekul air secara bersama-sama.

Untuk hewan-hewan ini, meluncur di air sama dengan bagaimana manusia bisa terangkat di trampolin, menurut John Bush, seorang matematikawan di Institut Teknologi Massachusetts yang mengkhususkan diri dalam dinamika fluida.

Ketika berjalan di air serangga atau laba-laba menekan air, kakinya bengkok dan merusak permukaan, tetapi tidak sampai menerobos. Permukaan kemudian memantul kembali, mendorong ke atas.

Tegangan permukaan membuat tenaga seperti itu mungkin terjadi. Molekul air itu melekat molekul air lain di sekitarnya, ke segala penjuru.

Namun kaki kedap air juga diperlukan. Hewan ini memiliki lapisan mikroskopis rambut padat di kaki mereka, yang dapat dilapisi dengan lilin yang menolak air. Atau rambut perangkap dari bantal udara di sekitar kaki mereka.

“Tanpa adaptasi ini, air akan merendam kaki seperti tenggelam melalui trampoline,” kata Bush.

Bagi hewan yang lebih besar, bisa berjalan di atas air dengan menepuk. Kekuatan tegangan permukaan terlalu lemah untuk mendukung berat tubuh yang lebih besar.

Kadal basilisk, burung air termasuk Western Grebe bahkan beberapa ekor lumba-lumba bisa berjalan di permukaan dengan kekuatan dan kecepatan yang cukup untuk menjaga tubuh mereka tidak tenggelam.

Kadal basilisk misalnya, bisa lari dengan kecepatan lebih dari lima meter per detik dengan menepuk air dengan kaki belakangnya. Itu mendorong air dari kakinya, dan menciptakan kantong udara kecil di sekitar kaki. Namun kadal harus menggerakkan kakinya cukup cepat, sehingga kantong udara tidak menutup sekitar kaki dan menyeretnya ke dalam air.

Kadal kecil dapat lebih mudah menghasilkan gaya yang dibutuhkan untuk mengangkat mereka keluar dari air. Sedangkan yang lebih besar harus ancang-ancang di darat untuk mencapai momentum yang dibutuhkan, untuk mendukung berat badan dan tetap bisa bertahan.

Sebagian besar hewan hanya bisa melakukan perjalanan jarak pendek di atas air. Beberapa seperti kadal basilisk, melakukannya untuk menghindari predator di darat. Sementara yang lain seperti laba-laba nelayan untuk mencari makanan. Dan yang lain melakukannya sebagai bagian dari ritual kawin yang rumit, seperti Western Grebe.

Pemain-pemain Asing yang Menjadi Muallaf di Indonesia


VIVAbola - Nama bek Persib Bandung, Abanda Herman, kini sudah berubah menjadi Ahmad Abanda Herman. Itu setelah pada Kamis sore, 18 April 2013, bertempat di Masjid Nurul Iman, pria 29 tahun tersebut mengucap dua kalimat syahadat sebagai syarat masuk Islam.

Usai resmi menjadi muallaf (orang yang baru memeluk Islam), Abanda lalu menjelaskan dengan gamblang keputusannya berpindah keyakinan.

"Saya tidak begitu saja memutuskan masuk Islam. Semuanya terjadi dalam sebuah proses yang lumayan lama. Awalnya, saya ingin tahu, kemudian belajar hingga akhirnya benar-benar memutuskan jadi seorang muslim," ungkapnya.

"Saya juga tergugah dengan sejumlah ajaran Islam lainnya yang sangat menekankan bahwa semua manusia itu sama kedudukannya di hadapan Tuhan," tambah Abanda.

Abanda bukan satu-satunya pemain asing yang masuk Islam ketika bermain di Indonesia, berikut beberapa di antaranya:

1. Cristian "El Loco" Gonzales

Gonzales banyak belajar Islam dari istrinya, Eva Nurida Siregar. Mereka bertemu di Chile dan menikah pada 1995.

Pada 2003, pasangan itu kemudian hijrah ke Makassar. El Loco dikontrak oleh PSM Makassar. Di sana lah dia banyak belajar tentang Islam dan pada 9 Oktober, Gonzales menjadi muslim dengan nama Mustafa Habibi.


2. Danilo Fernando

Langkah Gonzales rupanya diikuti oleh rekan setimnya saat membela Persik Kediri, Danilo Fernando. Windy Fitria Marzuki, merupakan salah satu alasan pria Brasil ini rela pindah keyakinan.

Danilo masuk Islam pada 24 Januari 2008 atau empat hari sebelum mempersunting sang istri. Danilo pun punya nama Islam, Muhammad Danilo Fernando.


3. Marcio Souza

Mantan pemain Persib Bandung ini menjadi muallaf ketika membela Semen Padang pada 2009. Kondisi sosial masyarakat di Ranah Minang yang kental dengan ajaran Islam membuat pria asal Brasil ini tertarik mempelajari agama yang disebarkan oleh Nabi Muhammad tersebut.

Selain itu, Marcio juga mengaku banyak mendapat masukan dari rekannya di Tim Kabau Sirah yang sudah lebih dulu memeluk Islam, Antonio Claudio.

"Saya sering melihat Antonio sholat, dia tidak pernah ketinggalan. Dia juga sering curhat dan tukar pikiran soal agama,” kata Marcio yang punya nama muslim, Ahmad Marcio.


4. Patricio Jimenez

Merumput di Semen Padang pada 2004, pemain yang biasa disapa Pato ini menyunting gadis Minang bernama Novia Anggraeni dan berpindah keyakinan menjadi seorang muslim. Dari sang istri pula, Pato yang kini memperkuat klub divisi I, Persip Kota Pekalongan mendapat bimbingan mengenai ajaran-ajaran Islam.


5. Diego Michiels

Bek timnas Indonesia berdarah Belanda ini menjadi muallaf sejak 7 Februari 2013. Dia mengucap kalimat tauhid sebagai tanda masuk Islam di ruang sidang pengadilan. Saat itu, Diego sedang menjalani sidang atas kasus pengeroyokan.

Diego yang kemudian mengubah namanya menjadi Diego Muhammad mengaku masuk Islam karena sudah tertarik dengan ajarannya sejak masih tinggal di Belanda. "Sebelum ke Indonesia, saya bergaul dengan teman yang beragama Islam. Lalu, saya mulai mempelajari buku dan akhirnya memutuskan masuk Islam," tuturnya.

Selain para pemain yang disebutkan di atas, masih ada sejumlah pelaku sepakbola asing yang menjadi muallaf di Indonesia seperti Arcan Iurie, Antonio Claudio, Javier Rocha. (one)

Mourinho Kesal 'Rahasianya' Dibuka Sahabat Sendiri


VIVAbola - Jose Mourinho akhirnya buka mulut tentang karier dan kehidupannya di Real Madrid, menyusul rumor dirinya bakal hengkang dari Madrid akhir musim ini. Mourinho mengakui hubungannya dengan manajemen Madrid tidak sempurna, tapi dia membantah tidak bahagia di Madrid.

Mantan pelatih Inter Milan itu pun bertekad menyelesaikan kompetisi musim ini dengan hasil semaksimal mungkin sebelum membuat keputusan tentang masa depannya. Madrid berpeluang besar meraih double winner musim ini setelah melaju ke semifinal Liga Champions dan laga final Copa del Rey. 

"Saya bukannya tidak bahagia di Madrid. Terkadang kita perlu membuat keputusan yang terbaik bagi semua pihak. Saya mungkin menyukai dan tidak menyukai sesuatu. Ini biasa terjadi di manapun. Tidak ada klub sempurna atau manajer yang sempurna," kata Mou seperti dilansir Soccerway.

"Tapi kami harus fokus untuk menyelesaikan kompetisi musim ini dengan sebaik-baiknya dan mencapai target yang masih sangat jauh. Kami masih menjalani dua laga semifinal Liga Champions. Setelah melalui semua itu, waktu yang tepat untuk duduk bersama dan mendapatkan kesimpulan,"

Mourinho pun tidak bisa menutupi kekesalannya setelah 'rahasianya' dibocorkan sahabatnya sendiri. Sebelumnya, Presiden Canillas, Manuel Alvarez lah yang menyatakan Mourinho telah berkata kepada dirinya tidak akan berada di Real Madrid pada kompetisi musim depan.

"Jika bicara tentang Canillas, saya berbicara tentang rumah kedua saya dan anak saya. Itu sebuah klub besar. Tapi ada satu masalah, presidennya (Alvarez) benar-benar menyukai pers dan perhatian," kata Mourinho.

"Dia sebenarnya adalah orang yang hebat dan ia memperlakukan saya dan anak saya benar-benar baik. Tapi dia punya masalah kecil ini. Dan itu bukan urusan saya," katanya. Mourinho sendiri masih memiliki kontrak dengan Los Blancos hingga 2016.

Pelajaran Hidup Tasripin, Bocah Miskin yang Biayai 3 Adik


VIVAnews - Tasripin tak kuasa menahan air mata jatuh dari pelupuk matanya. Bocah 13 tahun yang harus menanggung beban sebagai kepala keluarga untuk membiayai hidup tiga adiknya ini sedih sekaligus terharu. Tangannya gemetar saat menerima sebuah amplop coklat besar berisi lembaran uang tunai. Komandan Kodim 0701 Banyumas memeluk Taspirin erat. Tangisnya meledak. Semakin menjadi. 

Jumat siang, 19 April 2013, mungkin jadi bagian catatan bersejarah hidup Taspirin. Dia tak pernah menyangka, orang nomor satu di Indonesia, Presiden Susilo Bambang Yudhyono, mengutus staf khususnya untuk memberikan bantuan kepadanya. Ya, amplop coklat itu titipan bantuan dari SBY.

"Saya datang siang ini sebagai utusan presiden. Bantuan ini diharapkan dapat digunakan untuk melanjutkan sekolah dan mencukupi kebutuhan Tasripin. Pemerintah Provinsi diharapkan ikut memperhatikan nasib bocah ini," kata Haryanto, Staf Khusus Presiden Bidang Pangan dan Energi.

Haryanto tak hanya mampir ke rumah Tasripin untuk mengantarkan amplop layaknya kurir. Namun dia dan rombongan juga memantau kondisi rumah Tasripin yang kini sudah jauh berbeda ketimbang sebelumnya setelah diperbaiki.

Rumah papan yang pengap sudah menjadi lebih terang dan banyak ventilasi. Lantai juga sudah disemen ulang. Dinding rumahnya kini dicat warna hijau muda dipadu hijau tua. Lingkungan sekitar rumahnya pun tampak sangat bersih. Tak ada lagi semak-semak tinggi.

Tak sedikit pun kata keluar dari mulut Tasripin saat melihat penampilan baru rumahnya. Ia terhenyak. Seolah tak percaya dengan apa yang dilihatnya. 

Dengan ekspresi wajah lugu, Tasripin dan ketiga adiknya melangkah masuk ke dalam rumah. Mereka kemudian menoleh ke kiri dan ke kanan. Seakan tengah mengingat-ingat rupa ruang-ruang itu sebelumnya. Sejumlah furnitur telah melengkapi ruang demi ruang di rumah itu. Sumbangan dari para donatur.

SBY menepati janjinya. Sebelumnya, dalam akun Twitter @SBYudhoyono Kamis 18 April 2013, sekitar pukul 10.30, ia menanggapi kisah kegigihan Tasripin dalam memenuhi kebutuhan hidup adik-adiknya, setelah masyarakat dan pengguna internet melaporkan informasi itu. SBY merespons informasi tersebut dan menyatakan akan mengutus stafnya untuk bekerja sama dengan Gubernur Jawa Tengah dalam mengatasi persoalan Tasripin.

Respons SBY pada kondisi Tasripin berbuah baik. Sejumlah bantuan datang silih berganti meringankan hidupnya, termasuk memperbaiki rumahnya di Dusun Pesawahan, Desa Gununglurah, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah.

Sedikitnya 40 anggota KODIM 0701 Banyumas dikerahkan untuk memperbaiki dan membangun rumahTasripin yang sudah tak layak huni. Proses pembangunan dipimpin langsung oleh Komandan KODIM 0701 Banyumas, Letkol Infantri Helmi Tachejadi. Untuk merenovasi rumah Tasripin, para anggota TNI ini rela melakukan iuran.

Proses perbaikan dilakukan secara menyeluruh, dari mulai atap rumah, dinding rumah yang sudah lapuk, lantai, perbaikan pintu, serta menutup ruang belakang yang masih terbuka dengan menggunakan bangunan permanen. Selain itu, anggota Kodim ini juga membuatkan dapur serta kamar mandi di rumah Tasripin.

Rumah Tasripin di kaki Gunung Slamet ini memang jauh dari standar kelayakan. Beda dengan rumah sebelahnya yang berlantai keramik dan bertembok, rumah yang ditempati Tasripin dan adik-adiknya terbuat dari papan berukuran sekitar 5 meter x 6 meter. Hanya dua kursi panjang dan satu meja kayu yang menjadi perabot di ruang yang lantainya beralaskan semen pecah-pecah itu. Ruangan di rumah itu pengap.

Tasripin dan ketiga adiknya, Dandi (7), Riyanti (6), dan Daryo (4), tidur di dipan kayu beralaskan karpet plastik. Ketika malam datang, dinginnya angin gunung menelusup masuk melalui celah papan rumahnya, mereka hanya berselimutkan sarung. 


'Diungsikan' ke hotel mewah

Selama menunggu proses 'bedah rumah' rampung, Tasripin dan ketiga adiknya diboyong oleh Komandan Kodim 0701 Banyumas ke sebuah hotel berbintang di Kota Purwokerto. Tasripin tak pernah bermimpi bisa bermalam di sebuah hotel mewah. Setiap hari yang ada di kepalanya hanya berpikir bagaimana cara membiayai hidup adik-adiknya. 

Namun Rabu malam, 17 April 2013, untuk pertama kali dalam hidup, mereka menginjakkan kaki di sebuahhotel mewah. Jarak hotel itu kira-kira hanya 25 kilometer dari rumahnya. Namun, Tasripin mengaku selama ini hanya sekedar berjalan-jalan ke kota pun ia belum pernah.

Kaki-kaki kecil itu melangkah perlahan memasuki ruang megah di hadapan mereka. Lantai keramik yang mereka jejaki licin dan mengkilap. Berbeda dengan lantai semen retak di rumahnya. Tasripin tak mampu menyembunyikan kecanggungannya. Begitu pula tiga adiknya. 

Tasripin lebih banyak diam dan duduk tenang di sofa lobi hotel. Ketiga adiknya mengikutinya. Saat hendak naik ke kamar hotel yang berada di lantai dua dengan menggunakan lift, mereka tampak gugup. Belum lagi sampai di kamar, Tasripin masih bingung juga dengan kunci pintu yang menggunakan kartu khusus. (hotel-berbintang">Lihat VIDEO: Bocah Miskin yang Hidupi 3 Adik Nikmati Hotel Berbintang)

Meski awalnya sempat telihat bingung dengan situasi kamar yang nyaman dilengkapi dengan pendingin ruangan dan televisi layar datar, ketiga adik Tasripin pun akhirnya dapat tertidur nyenyak di kasur empuk.

Dia memandangi adik-adiknya satu per satu, ketika mereka tertidur dalam satu tempat tidur sambil berselimut nyaman, bukan lagi sarung seperti malam-malam sebelumnya. Bahagia.


Berjuang hidup mandiri

Tasripin bukan hidup sebatang kara. Dia terpaksa bekerja keras menghidupi adik-adiknya. Setiap pagi dengan telaten Tasripin memandikan adik-adiknya, tak lupa menyuapi Daryo, si bungsu. Mencuci, memasak, dan membersihkan rumah, juga jadi bagian dari tugasnya.

Sementara ayah dan kakak tertua mereka, Kuswito (42) dan Natim (21) merantau ke Kalimantan sebagai pekerja di sebuah perkebunan kelapa sawit. Satinah, ibu mereka, meninggal dua tahun lalu, di usia 37 tahun, akibat terkena longsoran batu saat menambang pasir di dekat rumahnya.

Ayahnya beberapa kali mengirim uang melalui bibi Tasripin sebanyak Rp800 ribu. Uang itu untuk membayar listrik dan kebutuhan mendesak. Namun sebelum kiriman berikutnya datang, uang itu sudah habis. Tak jarang Tasripin bingung saat adik-adiknya menangis minta dibelikan jajan sementara uang kiriman ayahnya sudah habis.

Untuk memenuhi kebutuhan mereka, tetangganya tak jarang memberikan utang di warung. Tawaran untuk mengasuh mereka juga datang, namun Tasripin menolak. 

Meski hidup jauh dari ayahnya, Tasripin bertekad hidup mandiri. Dia bekerja membantu tetangganya menjadi buruh tani, bekerja di sawah, mengeringkan gabah, hingga mengangkut hasil panen.

Tasripin tidak mengeluh meski harus naik bukit sejauh 2 kilometer dari sawah ke rumah juragannya. Tasripin berangkat ke sawah pukul 07.00 dan pulang pukul 12.00. Bayarannya tak menentu. Kadang beras, kadang upah berupa uang sebesar Rp30.000. 

Dengan penghasilannya itu, Tasripin masih sulit memenuhi kebutuhannya dan ketiga adiknya. Bahkan, sabun dan shampo menjadi barang mewah buat mereka. Tak heran mereka pun sangat rentan terkena penyakit. Adik Tasripin, Riyanti, misalnya. Karena sering kali mandi tidak menggunakan sabun dan shampo, dia menderita penyakit gatal-gatal dan koreng di bagian kepala.

Malu dengan penyakit yang dideritanya, Riyanti pun selalu menggunakan kerudung untuk menutupi gatal di kepala. Penyakit ini membuat dia terlihat lebih minder dan tertutup dibandingkan dengan kakaknya Dandi dan adiknya Daryo. Menurut warga, Riyanti tidak dapat main dan berbaur dengan teman-teman sebayanya, karena mereka selalu menjauh saat dia datang untuk ikut bermain.

Jika sabun dan shampo jadi barang mahal bagi Tasripin dan ketiga adiknya, apalagi sekolah. Dari keempat anak itu, hanya Daryo yang bersekolah di pendidikan anak usia dini (PAUD). Kedua adiknya, Dandi dan Riyanti, tidak melanjutkan sekolah.

Tasripin sebenarnya masih terlilit biaya sekolah lebih dari Rp 100.000 di SD Negeri Sambirata 3. Namun apa daya, perekonomian keluarganya tak memungkinkan mimpinya itu. Cita-citanya menjadi guru pun telah dianggapnya kandas.


Rindu dekapan ayah

Rumah baru, lengkap dengan furnitur, hingga bantuan uang tunai dari Presiden SBY, belum cukup rupanya bagi Taspirin dan ketiga adiknya. Tasripin ingin menggenapi kebahagiaanya itu dengan dapat berkumpul kembali bersama ayahnya Kuswito dan kakaknya Natim yang bekerja di Kalimantan. Dia berharap agar mereka segera pulang untuk membantu mengurus ketiga adiknya.

"Pak, sini pulang. Saya sudah capek mengurus adik-adik, saya masih ingin bekerja agar dapat melanjutkan sekolah," ucapnya lirih.

Doa Taspirin ini rupakan diamini. Jika tidak ada aral melintang, Tasripin dan adik-adiknya segera bertemu ayahnya. Hari ini, Jumat 19 April 2013, ayahnya itu telah sampai Surabaya dan sedang dalam perjalanannya pulang.

"Ayahnya sudah sampai di Surabaya, sekarang sedang dijemput," kata Salim Segaf Al Jufri, Menteri Sosial, di Kantor Kemensos.

Salim berharap, setelah berkumpul, keluarga itu bisa hidup bersama di kampung halaman. "Kami harapkan orangtuanya kembali dan tinggal bersama anak-anaknya, itulah yang paling indah dan paling bagus." 

Salim mengaku telah menugasi tim reaksi cepat (TRC) sejak 13 April lalu untuk memberikan bantuan. Selain mendata, tim melakukan pendekatan pada bocah yang mengupayakan nafkah buat tiga adiknya itu.

Dari pendataan, kata Salim, diketahui anak-anak itu memiliki kerabat di sekitar tempat tinggal, namun kurang diayomi. "Mereka punya Bude (kakak perempuan ayah/ibu) di sekitar rumahnya, tapi sepertinya anak-anak itu tidak cocok atau kurang menyatu dengan kerabatnya di sekitar sana," kata dia.

Sementara itu, Salim menyatakan, solusi yang tepat atas persoalan bocah tersebut adalah membuat anak-anak itu hidup bersama orangtuanya, bukan disalurkan ke panti asuhan. "Anak-anak itu juga harus tetap melanjutkan sekolah." (eh)

5 Kartu Kuning "Aneh" yang Dikeluarkan Wasit

VIVAbola - Kartu kuning dalam dunia sepakbola bisa dikeluarkan wasit karena pelanggaran konyol. Bahkan, seorang pemain bisa mendapat kartu kuning karena berusaha menggocek lawan, atau memberi jersey ke pemain lawan.


Berikut ini deretan kartu kuning aneh, konyol dan lucu seperti dikutip dari The Guardian:

1. Menolong Wasit


Hal itu terjadi kepada legenda timnas Inggris, Paul Gascoigne. Ketika memperkuat Glasgow Rangers melawan Hibernian di Liga Skotlandia, Desember 1995, Gascoigne diganjar kartu kuning karena berusaha menolong wasit Dougie Smith.

Bermula ketika kartu kuning wasit Smith terjatuh di samping gawang Hibernian. Ketika Gascoigne gagal memanfaatkan sundulan, mantan pemain Lazio dan Tottenham Hotspur itu tanpa sengaja menemukan kartu kuning wasit Smith.

Dengan maksud bergurau, Gascoigne mengacungkan kartu kuning tersebut ke arah wasit Smith, dan kemudian memberikannya kepada wasit rookie tersebut. Wasit Smith ternyata tidak suka dengan tindakan Gascoigne dan memberi Gazza kartu kuning.


2. Memberi Jersey ke LawanKartu kuning konyol berikutnya didapat mantan striker timnas Rusia, Sergei Kiriakov. Pemain yang biasa dipanggil Kiki itu pernah mendapat kartu kuning lucu ketika memperkuat Karlsruhe di Jerman pada 1992.

Kiki terkenal memiliki kecepatan yang luar biasa, hingga ketika melawan Sandhausen pada pertandingan Piala Jerman, salah satu pemain lawan terus berusaha menarik jerseynya.

Kesal terus ditarik, Kiki pun membuka jerseynya dan memberikannya kepada lawan. Sial bagi Kiki, wasit kemudian memberi kartu kuning keduanya di pertandingan tersebut. Kiki pun harus rela meninggalkan lapangan lebih awal.


3. Memperagakan DivingPertandingan melawan Liverpool pada Premier League musim 2004/2005 mungkin tidak akan pernah dilupakan mantan gelandang Crystal Palace, Joonas Kolkka. Ketika itu, Kolkka dibuat frustrasi oleh striker Milan Baros. Hingga di satu momen, Kolkka harus menekel Baros.

Kolkka melampiaskan amarahnya kepada wasit Phil Dowd karena menganggap Baros melakukan diving. Gelandang asal Finlandia itu pun memperagakan aksi diving di depan wasit Dowd. Alhasil, Kolkka mendapat ganjaran kartu kuning.


4. Menggocek Lawan


Bahkan, berusaha menggocek lawan pun bisa berbuah kartu kuning. Hal itu terjadi saat Robinho memperkuat Santos.

Ketika itu, Robinho terkenal dengan teknik individu stepovers saat mendribling bola. Saking seringnya melakukan stepovers, Robinho pernah mendapat kartu kuning.

Wasit memutuskan memberi Robinho kartu kuning karena dianggap memprovokasi dan meremehkan lawan. Hal yang sama pernah dialami striker asal Brasil, Jaba, ketika memperkuat Coritiba di musim 2002/2003.


5. Tiga Kartu KuningPemain seharusnya diusir wasit ketika mendapat kartu kuning kedua, tapi hal itu tidak berlaku untuk bek timnas Kroasia, Josip Simunic. Ketika melawan Australia di Piala Dunia 2006, wasit asal Inggris, Graham Poll, sudah memberi Simunic dua kartu kuning pada menit ke-61 dan 90. Namun, Poll tidak memberi Simunic kartu merah.

Poll baru mengusir Simunic setelah mantan bek Hertha Berlin itu mendapat kartu kuning ketiga di menit ke-93. Poll berdalih dirinya menulis Australia#3 di kartu kuning ketika Simunic mendapat kartu kuning kedua.

Hal itu dikarenakan gaya bicara Simunic dengan aksen Australia. Poll mengira Simunic sebagai bek Australia bernomor punggung 3, Craig Moore. (one)

6 Operasi Pasukan Elit Dunia yang Mendapat Pujian



Setiap negara pasti memiliki satuan pasukan elit, yang memiliki kemampuan khusus dibanding pasukan lain. Mereka ditempa dengan latihan-latihan keras untuk mengatasi gangguan keamanan negara lewat operasi-operasi khusus, misalnya ancaman teroris, perang, penyusupan, hingga penyergapan.

Militer Indonesia contohnya, memiliki pasukan Kopassus Angkatan Darat, Pasukan Katak Angkatan Laut, dan Paskhas Angkatan Udara. Sementara Amerika Serikat memiliki Navi Seal, Inggris memiliki SAS. Mereka terlibat dalam beberapa operasi penyelamatan, dan turut mengatasi gangguan teror.

Misalnya penyelamatan sandera dalam kasus pembajakan Pesawat Air France pada 1976 silam. Sebagian besar sandera adalah warga negara Israel. Maka, pasukan khusus negara Yahudi itu kemudian menurunkan pasukan khusus mereka, Sayeret Matkal, untuk menyelamatkan para sandera. Hasilnya, 100 sandera bebas.


1. Navi SEAL Amerika (Penangkapan Osama Bin Ladin)


Pasukan elit ini memiliki kemampuan tempur hebat, baik lewat laut, udara, maupun darat. Oleh sebab itu banyak yang bilang pasukan ini memiliki kemampuan sempurna. Seal juga lihai dalam menanggulangi ancaman terorisme, pengintaian, menyelamatkan sandera, perang terbuka, hingga penyergapan.

Salah satu operasi Seal yang fenomenal ketika mereka berhasil membunuh pimpinan Al Qaedah, Osama Bin Laden, pada 1 Mei 2011. Waktu itu Presiden Amerika Serikat, Barack Obama mengumumkan ke televisi bahwa Bin Laden telah dibunuh oleh pasukan tempur SEAL Amerika di Abbottabad, Pakistan, dalam operasi rahasia yang diluluskan oleh Obama.


2. Sayeret Matkal (Operasi Entebbe di Uganda)



Kisah ini bermula pada 27 Juni 1976. Sebuah pesawat Airbus milik Air France, sebagian besar berpenumpang warga negara Israel dibajak ketika berada di atas udara Eropa. Pesawat ini berangkat dari Tel Aviv menuju Paris, dan dibajak setelah transit di Turki. Pelaku pembajakan diketahui berjumlah 4 orang, 2 orang Palestina dan 2 orang Jerman.

Setelah beberapa hari negosiasi tidak berhasil, akhirnya operasi pembebasan dilakukan. Ketika itu pesawat transit di Uganda. Pasukan khusus Israel, Sayeret Matkal diturunkan untuk operasi pembebasan itu. Unit ini dipimpin oleh Jonathan Netanyahu, kakak dari perdana menteri Israel saat ini, Benyamin Netanyahu.

Misi pembebasan dilakukan di Lapangan Terbang Antarabangsa Entebbe di Uganda pada malam hari. Operasi penyergapan dirancang rahasia, dengan menantang kerajaan Uganda. Dalam operasi ini aksi saling tembak terjadi. Hasilnya seorang askar Israel, 45 askar Uganda, enam penyandera tewas. Namun 100 orang sandera bebas.


3. Pasukan khusus Korea (Menyelamatkan pembajakan kapal kargo)


Pemerintah Korea merespon cepat aksi pembajakan kapal kargo Hanjin Tianjin dan 20 orang kru-nya dari para perompak Somalia. Kapal kargo bermuatan bahan kimia itu dibajak sekitar pukul 05.00 pagi waktu setempat di sekitar 740 km dari lepas pantai Somalia.

Dari seluruh awak kapal itu, 14 orang asal Korea dan 6 lainnya dari Indonesia. Ketika itu Kementerian Pertahanan, Transportasi dan Kelautan Korea Selatan langsung mengirim kapal perusak Young Choi, yang berada sekitar 540 km dari lokasi. Kapal komando kemudian mendekati kapal Tianjin, namun belum sampai bertemu, kapal perompak kabur.

Konon selain mengirim Kapal Perusak, pemerintah Korea juga mengirim helikopter Lynx untuk melihat apakah bajak laut bersembunyi di atas kapal kargo tersebut. Akhirnya setelah 14 jam kapal Frigat milik Unit Komando Korea berhasil memasuki kapal dan memastikan serta mengamankan situasi.


4. Kopassus (Membebaskan sandera di Tahan oleh OPM)


Operasi ini bertujuan membebaskan sandera di Mapenduma. Waktu itu Organisasi Papua Merdeka (OPM) menyandera sekelompok ilmuwan Tim Ekspedisi Lorentz di belantara Papua. Pasukan TNI di bawah Danjen Kopassus Mayjen Prabowo Subianto bergerak untuk membebaskan mereka.

Para sandera ditahan selama 130 hari. Awalnya TNI berusaha membebaskan dengan cara persuasif, tetapi perundingan buntu. TNI pun menggelar operasi militer. Kopassus dibantu pasukan pendukung dari Kostrad dan Kodam Cendrawasih mengejar para penyandera. Lebatnya hutan menyulitkan pasukan, apalagi OPM sangat menguasai medan.

Akhirnya dalam baku tembak itu, TNI berhasil membebaskan sandera. Namun 2 dari 11 sandera ditemukan tewas, yakni peneliti ornitologi, Matheis Yosias Lasembu serta peneliti biologi Navy W. Walau begitu, prestasi Kopassus langsung diakui dunia sebagai salah satu pasukan elite dunia.


5. Black Cat (Memburu teroris di kawasan Tajmahal)


Waktu itu aksi teroris di Mumbai, India telah dirancang secara baik, hal ini diakui oleh Roger W. Cressey mantan pejabat anti teroris Gedung Putih pada era Bill Clinton dan George Bush. Kemampuan para teroris dilaporkan sangat terlatih. Mereka kabarnya dilengkapi dengan pelatihan pendaratan laut dan menyiapkan pantai pendaratan sebagai pangkalan dalam serbuan tersebut.

Dalam penyerbuan teroris yang dirancang secara baik, mereka menyerang target-target yang telah ditentukan, di antaranya; stasiun kereta api tersibuk di dunia Vhhatrapati Shivaji. Selain itu, Nariman House--bangunan milik kelompok Yahudi Ultra-Ortodok. Kemudian restoran Leopold tempat populer di kalangan turis, Hotel mewah bintang lima Hotel Oberoi, Hotel Taj Mahal Palace and Tower--sebuah hotel mewah dan terkenal sejak 1903.

Pasukan komando elit India, Black Cat, diturunkan untuk menghentikan aksi terorisme itu. Perlu waktu hampir 60 jam untuk bertarung dalam pertempuran heroik jarak pendek (CQB : Clossed Quater Battle) dari kamar ke kamar di Hotel Taj Mahal untuk membebaskan sandera dan menguasai hotel.


6. SAS (Pembebasan sandera kedutaan besar Iran)


Enam orang bersenjata menyerbu kedutaan Iran di South Kensington, London, Inggris pada 30 April 1980. Para penyerbu itu kemudian menyandera 26 staf kedutaan, polisi penjaga, dan beberapa pengunjung kedutaan. Polisi inggris mengepung kedutaan selama enam hari, mulai 30 April hingga 5 Mei.

Penyandera merupakan anggota kelompok kampanye untuk otonomi Khuzestan, Provinsi Iran. Mereka menuntut pembebasan tahanan dari penjara di Arab Khuzestan, dan meminta perjalanan ke luar Inggris secara aman. Pemerintah Inggris dengan cepat menolak permintaan perjalanan ke luar aman itu.

Negosiasi buntu. Apalagi malam itu mereka membunuh salah satu sandera, dan melemparkan tubuhnya keluar dari kedutaan. Akhirnya pemerintah Inggris memerintahkan Special Air Service (SAS), sebuah pasukan resimen khusus Angkatan Darat Inggris menyelamatkan para sandera yang tersisa.

Tak lama kemudian, tentara masuk dari atap gedung dan memaksa masuk melalui jendela. Selama 17 menit serangan, SAS menyelamatkan semua sandera dan menewaskan lima dari enam teroris.


http://www.merdeka.com/peristiwa/6-operasi-pasukan-elit-dunia-yang-tuai-pujian/navi-seal-amerika-penangkapan-osama-bin-ladin.html

Buru Teroris Bom Maraton, Boston Jadi "Zona Perang"



VIVAnews - Ini pekan yang mencekam bagi penduduk Kota Boston dan sekitarnya. Setelah Senin diguncang dua ledakan bom, selama beberapa hari berikut Boston menjadi lokasi perburuan teroris, dan berlanjut menjadi "medan perang" di beberapa wilayahnya antara bala pasukan polisi dengan pelaku bom teror, yang diyakini adalah dua bersaudara dari Rusia.

Satu sudah ditembak mati. Namun, satunya lagi lolos dari pengejaran pertama. Dia diyakini bersenjata dan berbahaya. Selama berjam-jam, dari Kamis tengah malam hingga Jumat tengah hari waktu Boston (Sabtu dini hari WIB), ribuan polisi masih berjuang mencari teroris buron.

Gubernur negara bagian Massachusetts, Deval Patrick, terpaksa mengeluarkan maklumat bahwa semua rutinitas di Kota Boston "dihentikan" dulu sepanjang Jumat. Kebijakan ini juga berlaku bagi kota-kota kecil di sekitarnya, yaitu Cambridge, Watertown, Waltham, Newton, dan Belmont.

Gubernur tidak mau ada warganya yang menjadi korban lagi karena teroris yang diburu itu bersenjata dan berbahaya. Lagipula kebijakan ini juga untuk memudahkan polisi untuk mencari teroris di Boston, salah satu kota besar di AS. 

Itulah sebabnya, biasa sibuk dengan kegiatan bisnis dan perkuliahan di kampus-kampusnya yang ternama, Boston pada Jumat itu mendadak lumpuh. Polisi dan pemerintah setempat memerintahkan masyarakat untuk tetap di rumah masing-masing. "Mohon jangan buka pintu rumah kecuali yang mengetuk adalah polisi dengan tanda pengenal," kata Patrick, dalam jumpa pers Jumat siang waktu setempat (malam WIB) seperti dikutip CNN. 

Boston untuk sementara waktu menjadi kota mati. Kantor berita Reuters melaporkan suasana di alun-alun Balai Kota dan Faneuil Hall, yang biasanya ramai, sejak Jumat pagi hingga siang sunyi senyap. Hanya para polisi, agen keamanan FBI, pasukan SWAT, dan sejumlah jurnalis yang bisa berlalu-lalang di jalanan. Para jurnalis pun tidak boleh mendekat ke lokasi operasi polisi. 

Sesuai instruksi gubernur, kantor-kantor dan sekolah-sekolah tutup, termasuk kampus elit seperti Harvard University dan Massachusetts Institute of Technology (MIT), yang berada di pinggiran Boston. Layanan transportasi, mulai dari kereta, bus, hingga taksi sepanjang Jumat tidak boleh beroperasi. Bandar udara setempat hanya beroperasi terbatas dengan pengamanan yang ketat. 

Bahkan di wilayah perburuan seperti Kota Watertown, orang-orang sipil yang ketahuan melanggar perintah dengan bermobil di jalanan langsung ditangkap untuk diperiksa, seperti yang ditayangkan stasiun berita CNN. Bahkan ada seorang pria yang mengalami nasib sial setelah harus digelandang polisi dalam keadaan bugil karena dianggap mencurigakan di jalanan. 

Perburuan dua tersangka teroris di Boston dan sekitarnya itu berlangsung sangat mencekam. Selama Kamis malam hingga Jumat pagi waktu setempat, sudah dua orang tewas. Masing-masing adalah seorang polisi di dekat kampus MIT dan satunya lagi diketahui seorang tersangka teroris bernama Tamerlan Tsarnaev. Seorang polisi menderita luka tembak.

Adiknya, Dzhokar Tsarnaev, selama berjam-jam diburu 9.000 petugas polisi ditambah para agen dari Biro Penyelidik Federal (FBI). Dia bersembunyi di suatu rumah penduduk dan dicurigai membawa bahan peledak. Pihak berwenang memastikan ini merupakan perburuan yang berbahaya.

Itu sebabnya polisi Boston, selain memerintahkan para warga tidak boleh keluar rumah untuk sementara waktu, juga melancarkan pemeriksaan dari rumah ke rumah, untuk menemukan persembunyian teroris yang masih buron.

Warga yang rumahnya diperiksa harus menunggu di luar beberapa saat bersama anggota keluarga. Bahkan, seorang jurnalis CNN melihat seorang ibu terpaksa mengganti popok untuk bayinya di pinggir jalan sementara rumahnya digeledah polisi. 


Masih Muda

Bila kecurigaan pihak keamanan AS benar, aksi dua bersaudara Tsarnaev ini memang gila dan di luar perkiraan. Kalangan pengamat, pejabat keamanan, hingga media massa dalam beberapa hari terakhir mengira bahwa bom teror di Boston ini merupakan ulah "pemain lama," seperti jaringan teroris al-Qaeda atau kelompok militan sayap kanan anti pemerintah di AS. Namun penyelidikan masih berlangsung untuk mencari tahu siapa lagi yang harus dicurigai selain Tsarnaev bersaudara.

Dua kakak beradik ini masih muda. Tamerlan 26 tahun dan adiknya, Dzhokar, 19. Mereka berdua adalah imigran dari Rusia dan diduga berdarah Chechnya dan sudah bertahun-tahun belajar di Amerika sehingga bahasa Inggris mereka sudah fasih dan menempuh pendidikan di sekolah publik Kota Cambridge, yang terletak di pinggiran Boston. 

Pihak berwenang masih mengusut motif aksi teror Tsarnaev bersaudara ini. Benarkah hanya mereka berdua yang bertanggungjawab? Bila betul bom di lomba maraton Senin lalu ulah mereka, apa tujuannya?

Polisi pun tidak mau mengulangi pengejaran maut yang menewaskan Tamerlan. Dalam pengejaran itu dua bersaudara tersebut dituding bertanggungjawab atas tewasnya polisi di MIT dan terlukanya seorang polisi lain serta pembajakan mobil orang lain.

Selama pengejaran, mereka berani menembaki polisi. Bahkan muncul laporan mereka melempari polisi dengan peledak. Itu sebabnya polisi memerintahkan warga Boston untuk sementara tidak keluar rumah selama perburuan berlangsung. 

Sekitar lima jam setelah FBI Kamis waktu setempat mempublikasikan gambar Tsarnaev bersaudara di dekat lokasi pengeboman, muncul laporan seorang polisi di kampus MIT ditembak, ungkap Jaksa Distrik Middlesex yang dikutip kantor berita Reuters.

Tak lama kemudian, polisi menerima laporan pembajakan mobil oleh dua pria. Pemilik mobil sempat disandera, namun dibebaskan tiga puluh menit kemudian.

Polisi lalu mengejar mobil bajakan itu ke Watertown. Di sana para pembajak melempari sejumlah peledak ke arah mobil polisi. Baku tembak pun tak terelakkan. Itu terjadi sekitar Kamis tengah malam atau Jumat dini hari waktu setempat.

"Selama baku tembak, kami yakin salah seorang tersangka ditembak dan akhirnya bisa diamankan. Tersangka kedua berhasil kabur dari mobil dan kini tengah berlangsung perburuan aktif," kata Kolonel Timothy Alben dari Kepolisian Negara Bagian Massachusetts.

Tersangka yang berhasil ditembak, yang diketahui bernama Tamerlan, dibawa ke Rumah Sakit Beth Israel Deaconess Medical Center. Dia menderita beberapa luka tembak dan cedera akibat suatu ledakan, kata Dr. Richard Wolfe dari pihak rumah sakit.


Bukan Ancaman

Setelah Tamerlan tewas ditembak, pihak keamanan Amerika berharap bisa menangkap Dzhokar hidup-hidup, yang berhasil lolos dari pengejaran sebelumnya. Ini butuh proses yang lama mengingat dia diduga membawa serta bahan peledak.

"Kami yakin dia adalah teroris," kata Komisaris Kepolisian Boston, Ed Davis. "Kami yakin ini pria yang datang membunuh banyak orang. Kita harus menangkap dia," lanjut Davis, seperti dikutip kantor berita Reuters.

Pada Kamis lalu FBI, yang memimpin penyelidikan dan setelah menganalisa banyaknya foto dan rekaman video dari para saksi mata, yakin bahwa Tsarnaev bersaudara merupakan tersangka dua ledakan bom dalam Lomba Maraton di Boston yang menewaskan sedikitnya tiga orang dan melukai 176 lainnya. Ini adalah serangan teror terburuk di wilayah AS sejak Tragedi 11 September 2001.

Pihak keamanan masih belum memberi keterangan lengkap mengenai asal-usul Tsarnaev bersaudara. Pihak media massa AS pun masih mengais-ngais informasi dari berbagai orang yang diyakini dekat dengan Dzhokar maupun Tamerlan.

Menurut sumber-sumber pemerintah AS, dua kakak beradik itu sudah bertahun-tahun di Negeri Paman Sam setelah dibawa orang tua mereka dari Rusia. Sebelum pengeboman di Boston, kedua pria itu dianggap bukan ancaman keamanan potensial. 

Suatu laman jejaring sosial berbahasa Rusia menyimpan suatu akun dengan nama Dzhokar Tsarnaev. Dia mengaku lulusan Cambridge Rindge and Latin School pada 2011, yaitu sekolah publik di Cambridge. Masih diselidiki apakah akun itu benar-benar milik dan ditulis sendiri oleh orang yang diburu pihak keamanan AS.

Dalam laman itu, pemilik akun mengaku pernah bersekolah dasar di Makhachkala, ibukota provinsi Dagestan, Rusia. Provinsi itu berdekatan dengan Chechnya, yang menjadi sarang kelompok separatis Chechen. Dalam akunnya, Dzhokar memasukkan Inggris, Rusia, dan Chechen sebagai bahasa yang dia kuasai. Dia pun memasukkan beberapa tautan (link) laman yang menyerukan kemerdekaan Chechnya dari Rusia.

FBI Rilis Foto yang Diduga Pelaku Bom Boston

Boston - Begitu beredar nama Dzhokhar A Tsarnaev sebagai si 'topi putih' pelaku pengeboman di acara maraton Boston, identitasnya langsung diburu. Akun facebook-nya ditemukan dan foto jelasnya pun dimunculkan.

Dari akun facebooknya Djohar Tsarnaev, dia tercatat lahir pada tanggal 22 Juli. Statusnya single dan bisa berbahasa Inggris. Kini, dia tinggal di Boston. Agamanya Islam dan asalnya dari Chechnya.

Sebelumnya menurut media NBC News, seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (19/4/2013), kedua tersangka merupakan kakak-beradik asal Chechnya.

Menurut sumber seperti dikutip NBC News, tersangka kedua yang sedang diburu bernama Dzhokhar A Tsarnaev, berumur 19 tahun. Dia dan kakak laki-lakinya, yang tewas dalam baku tembak dengan polisi beberapa jam lalu, merupakan permanent resident di AS.

Keduanya berasal dari Chechnya, Rusia dan telah tinggal di AS selama setidaknya satu tahun. Mereka diketahui tinggal di Cambridge, Massachusetts.

Seperti dilansir FBI dalam situs resminya, dua tersangka tersebut tertangkap kamera ketika berada di persimpangan jalan antara Boylston dan Gloucester. Lokasi tersebut cukup dekat dengan garis finish event Boston Marathon.

Dari foto yang dirilis FBI, diketahui keduanya berkulit putih dan merupakan dua pria muda. Dua orang tersebut sama-sama menggendong ransel yang diyakini berisikan bom. Tersangka pertama mengenakan topi bisbol hitam sedangkan tersangka kedua mengenakan topi berwana putih.



http://news.detik..com/read/2013/04/19/184551/2225490/1148/ini-wajah-tersangka-bom-boston-topi-putih-asal-chechnya?991104topnews