بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: 06/18/14
Go Green

Clock Link

Wednesday, June 18, 2014

Piala Dunia 2014, Kamerun vs Kroasia 0-4


Persaingan di Grup A menjadi terbuka lagi ketika Kroasia berhasil meraih 3 poin dengan mengalhkan Kamerun 4-0.
 Selain membuka peta persaingan, kemengan telak 4-0 itu membuat kolki gol Kroasia menjadi surplus 2 gol.
Untuk mengamankan tiket ke 16 besar, yang paling aman bagi Kroasia adalah mengalahkan Meksiko di laga yang akan digelar Selasa (24/6/2014) pukul 03:00 WIB.
KAMERUN: Itandje, Assou-Ekotto, Nkoulou (c), Song, Moukandjo,  Chedjou, Mbia, Enoh, Matip, Choupo Moting, Aboubakar
KROASIA: Pletikosa, Pranjic, Perisic, Corluka, Lovren, Rakitic, Modric, Srna, Sammir, Mandzukic, Olic.

s

Tigerair Mandala Stop Terbang pada 1 Juli 2014




MERDEKA.COM. Dewan Direksi PT Mandala Airlines, pemilik brand Tigerair Mandala, mengumumkan bahwa Tigerair Mandala akan menghentikan kegiatan operasional terhitung tanggal 1 Juli 2014.

Dewan mengambil keputusan dengan mempertimbangkan beberapa faktor, antara lain penurunan kondisi pasar Mandala, serta meningkatnya biaya operasional akibat tajamnya depresiasi Rupiah.

"Kami telah berusaha mencari berbagai solusi untuk tetap beroperasi, termasuk berdiskusi dengan calon mitra strategis dan penanam modal," kata Ketua Dewan Komisaris Mandala Airlines, Jusman Syafii Djamal, dalam keterangan tertulis, Jakarta, Rabu (18/6).

Sejak beroperasi kembali di bulan April 2012, Mandala terus mengalami kerugian. Dewan meninjau posisi Mandala dan memutuskan bahwa Mandala tidak memiliki sumber daya memadai untuk melanjutkan kegiatan operasionalnya.

Maskapai telah secara resmi menyampaikan informasi terkait penghentian operasional terhitung tanggal 1 Juli 2014 ini kepada Direktorat Jenderal Perhubungan.

Setelah pengumuman ini, penerbangan terakhir yang akan dioperasikan oleh Mandala adalah RI545 pada tanggal 1 Juli 2014, di mana dijadwalkan berangkat dari Hongkong menuju Denpasar pada pukul 02.35. Selain penerbangan di atas, seluruh penerbangan Mandala pada tanggal 1 Juli 2014 dan seterusnya dibatalkan.

Tigerair Group akan membantu semua penumpang korban dampak penghentian kegiatan operasi ini baik melalui pengalihan penerbangan ke penerbangan Tigerair (TR) jika ada kursi tersedia atau melalui pengembalian dana tiket untuk periode perjalanan pada atau setelah 1 Juli 2014.

Untuk informasi lebih lanjut, penumpang yang membutuhkan klarifikasi serta bantuan bisa mengunjungi situs Tigerair, atau menghubungi call center Mandala di (+6221) 2939-6688 atau call center Tigerair terhitung dari tanggal 18 Juni 2014 hingga 31 Juli 2014.

Pada saat bersamaan, Dewan sedang membahas dengan para pemegang saham untuk menyelesaikan kewajiban utama Mandala kepada para karyawan dan krediturnya.

Film 'Viva JKT48' Gagal di Pasaran


KAPANLAGI.COM - Film VIVA JKT48 yang dibintangi oleh beberapa member JKT48 generasi I dan II tergolong flop di pasaran. Maxima Pictures selaku rumah produksi film tersebut mengaku tidak akan melanjutkan sekuelnya untuk melengkapi trilogi yang dijanjikan.
Jumlah penggemar JKT48 yang begitu banyak ternyata tak bisa mendongkrak penjualan tiket film perdana grup idol satu ini. Peluang untuk pembuatan sekuel sebuah film memang ditentukan oleh laris tidaknya film pertama.
Meski begitu Yoen K selaku eksekutif produser Maxima Pictures tertarik memakai satu atau dua member group idol tersebut. Dan nama yang muncul ialah Melody dan Nabilah yang memang paling banyak diidolakan oleh penggemar JKT48..
"Pakai Melody atau Nabilah mungkin bisa saja. Sangat mungkin. Seperti Raditya Dika yang memakai Sonya Pandawarman atau Sunil Samtani memakai Stella untuk film mereka," kata pria berkacamata ini saat ditemui di kawasan Jakarta Barat.
Kegagalan memang sudah menjadi makanan Yoen K sebagai produser. Makanya ia selalu ingin memberi hal baru untuk film produksinya agar menjadi lebih baik lagi dan diapresiasi penonton.
"Saya nggak mau melakukan repetisi di film-film saya. Seperti kemarin dua film hijab. Habis itu apalagi, kita cari lagi," pungkasnya. Sebelum VIVA JKT48, Maxima merilis dua bagian 99 CAHAYA DI LANGIT EROPA. Kedua film tersebut sukses menarik minat penonton untuk pergi ke bioskop. (kpl/abs/dka)

Pro-Kontra Reklamasi Teluk Benoa Bali Terus Berlanjut


Pro-Kontra Reklamasi Teluk Benoa Bali Terus Berlanjut

TEMPO.CO, Denpasar - Ribuan orang yang menolak rencana reklamasi Teluk Benoa di Nusa Dua, Bali, Selasa, 17 Juni 2014, mendatangi kantor Gubernur Bali di kawasan Renon, Denpasar. Aksi ini dipicu oleh keluarnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 51 Tahun 2014 tentang Perubahan Perpres Nomor 45 tahun 2011 yang mengatur kawasan Sarbagita (Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan).
Perubahan itu membuat status Teluk Benoa yang sebelumnya termasuk kawasan konservasi menjadi zona penyangga konservasi, sehingga bisa dieksploitasi. »Ini jelas pesanan investor untuk memuluskan reklamasi,” kata aktivis Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi), Wayan Gendo Suardana.
Reklamasi di Teluk Benoa akan memperluas kawasan Tanjung Benoa hingga 700 hektare. Reklamasi akan dilaksanakan oleh PT Tirta Wahana Bahari Internasional (TWBI), perusahaan milik konglomerat Tommy Winata. Padahal, menurut studi kelayakan yang dilakukan oleh tim dari Universitas Udayana, Denpasar, reklamasi tidak layak dilakukan. (Baca:Orang Bali di Luar Negeri Tolak Reklamasi di Benoa)
Walhi yang didukung sejumlah elemen masyarakat Bali yang tergabung dalam aliansi ForBALI khawatir, reklamasi akan menyebabkan meluasnya abrasi di perairan selatan Bali. Sebab, bila reklamasi tetap dilakukan, akan terjadi perubahan pola arus dan gelombang.
Dalam pernyatan mereka, massa penentang reklamasi meminta perpres itu dicabut dan Gubernur Bali tidak ikut-ikutan mendukung reklamasi tersebut. Apalagi audiensi perihal rencana reklamasi dilakukan secara tertutup tanpa mengundang mereka dan elemen masyarakat lain.
Seusai aksi yang dilakukan oleh kelompok penentang, puluhan orang yang menamakan diri Forum Bali Harmoni juga mendatangi kantor Gubernur Bali.(Baca: Tolak Reklamasi Teluk Benoa, Warga Bali Cap Jempol Darah)
Dengan kawalan ketat polisi, mereka menggelar orasi untuk mendukung sikap Gubernur Bali yang menjadi penyokong reklamasi. »Kami senang Perpres (Nomor 51 Tahun 2014) diterbitkan, maju terus Bapak Pastika,” kata Wayan Ranten, salah seorang koordinator aksi.
Mereka menilai reklamasi Teluk Benoa akan menguntungkan bagi masa depan pariwisata Bali karena memunculkan obyek wisata baru bagi Bali.

Piala Dunia 2014, Belanda vs Australia 3-2


TRIBUNNEWS.COM, PORTO ALEGRE – Keputusan Louis van Gaal memasukkan Memphis Depay terbukti tepat. Depay mengantarkan Belanda sementara unggul 3-2 atas Australia pada laga grup B di Estadio Beira Rio, Kamis (19/6/2014). Gol Depay tercipta pada menit ke-68.

Memphis Depay yang masuk pada detik terakhir babak pertama mencetak gol yang spektakuler.
Dari luar kotak penalti, pemain PSV Eindoven itu melepaskan tendangan kaki kanan yang meluncur deras ke arah gawang. Matthew Ryan yang berusaha menggapai bola di pojok kiri bawahnya tidak mampu menjangkau bola.

Bagi Depay, gol ini merupakan gol pertamanya untuk tim nasional Belanda senior. Laga melawan Australia menjadi laga ketujuhnya bersama De Oranje.

Piala Dunia 2104, Spanyol vs Cile 0-2


Spanyol terpaksa mengucapkan selamat tinggal pada ambisi mempertahankan trofi Piala Dunia. Usai meraja dalam tiga turnamen internasional terakhir, petualangan La Roja di Brasil 2014 berakhir prematur menyusul kekalahan 2-0 di tangan Cile, Kamis (19/6) dinihari WIB.
Hasil ini menandai kali kedua Spanyol tunduk dalam dua partai pertama Grup B, setelah sebelumnya dibantai Belanda 5-1. Tanpa poin dengan sisa cuma satu laga, pasukan Vicente Del Bosque dipastikan masuk kotak.
Sebaliknya, Cile -- juga beralias La Roja -- memesan jatah ke 16 besar berkat kemenangan ini, menyusul jejak Belanda yang sebelumnya menundukkan Australia 3-2. Penentuan juara grup bakal digelar saat keduanya berjumpa pada laga terakhir di Sao Paulo, 23 Juni.
​Babak Pertama
Mengemban misi wajib menang, Spanyol justru mengawali laga dengan gugup, sementara Cile dengan permainan agresif dan cepatnya langsung memperoleh peluang di menit kedua, saat sundulan Gonzalo Jara menyambut sebuah tendangan penjuru melenceng tipis di sisi gawang Iker Casillas.
Meski setelahnya mampu memegang dominasi penguasaan bola seperti biasanya, lini belakang Spanyol dengan garis pertahanan tinggi tetap kelimpungan menghadapi serangan-serangan kilat dari sang wakil Amerika Selatan.
Di menit ke-20, satu transisi cepat Cili akhirnya berujung gol pembuka yang dibukukan Eduardo Vargas.
Bermula dari kesalahan umpan Xabi Alonso, Alexis Sanchez mencuri bola lantas memainkan one-two dengan Arturo Vidal, sebelum memberikan umpan kepada Charles Aranguiz. Nama terakhir ini kemudian langsung melepas bola silang mendatar kepada Vargas, yang dengan tenang melakukan sedikit kontrol sebelum mengeksekusi dari jarak dekat.
Tertinggal, Tim Matador segera meningkatkan tempo. Kans emas datang mendekati setengah jam permainan, namun tembakan Diego Costa menyongsong umpan sundulan David Silva berakhir di sisi luar jala gawang Cile.
Dengan postur jangkungnya setinggi 186 cm, Costa terus menjadi sasaran umpan-umpan silang Spanyol ke dalam kotak penalti, namun bintang Atletico Madrid itu tak bisa berbuat banyak karena kiper Claudio Bravo terbukti andal mengantisipasi bola-bola atas.
Jelang turun minum malah gawang Spanyol yang jebol untuk kali kedua. Tendangan bebas Alexis dapat ditinju Iker Casillas, namun bola rebound dapat dikuasai Aranguiz, yang langsung memperdaya San Iker.
Babak Kedua
Saat jeda Vicente Del Bosque memutuskan mengganti Alonso dan memberikan kesempatan kepada Koke. Masuknya bintang muda Atletico itu berdampak positif karena Spanyol mengawali babak kedua dengan lebih baik dibandingkan paruh pertama.
Spanyol bahkan memperoleh kesempatan luar biasa bagus untuk menipiskan defisit tujuh menit pascainterval. Bermula dari free-kick Sergio Ramos yang gagal dihalau sempurna oleh Bravo, Diego Costa melepas umpan berbau tembakan dengan tendangan salto. Si kulit bulat meluncur ke arah Sergio Busquets yang terbebas sendirian, namun penyelesaian jangkar Barcelona itu malah meleset.
Walaupun banyak dikurung, Cile tetap berbahaya saat berkesempatan menggenjot serangan balik.
Contohnya di 20 menit terakhir jelang bubaran. Eugenio Mena mengiris tepi kiri lapangan sebelum melepas umpan silang yang semestinya dapat dikonversi Mauricio Isla di tiang jauh. Sayang, tendangan pemain Juventus itu malah melayang di atas mistar walau ia berada di posisi bebas.
Spanyol menolak mengibarkan bendera putih kendati waktu terus menipis. Sepasang peluang didapat, yaitu melalui sepakan jarak jauh Andres Iniesta dan tembakan bebas Santi Cazorla, tetapi semuanya mentah di hadapan Bravo. Pun dengan tendangan Ramos yang diblok pemain bertahan Cile.
Ketersingkiran dini pun tak kuasa dihindari sang juara bertahan.
>
http://www.goal.com/id-ID

Kisah Wisma Barbara, lokalisasi warisan Tante Dolly


Kisah Wisma Barbara, lokalisasi warisan Tante Dolly

MERDEKA.COM. Ketenaran Wisma Barbara sebagai rumah bordil berkelas di Gang Dolly, Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, dikabarkan tamat terlebih dahulu daripada wisma-wisma yang lain. Sebab, pemilik wisma dengan PSK-PSK bekelas itu, Sakak adalah satu-satunya mucikari yang pro penutupan.

Dengan begitu, secara otomatis, Wisma Barbara yang tersohor itu, tamat terlebih dahulu daripada wisma-wisma yang lain, seperti yang ada di Jarak maupun yang sama-sama berada di Gang Dolly. Sebab, mucikari-mucikari lain menolak penutupan hingga detik ini, meski deklarasi penutupan oleh Wali Kota Tri Rismaharini tidak bisa dicegah.

"Meski ada deklarasi, wisma-wisma tetap buka seperti biasanya, kecuali satu Wisma Barbara miliknya Sakak. Dia itu pengkhianat, karena sudah ada barter di Kedung Doro dan Darmo Park. Semua PSK di sini tetap bekerja, tidak ada yang pulang, kecuali wismanya Sakak. Kalau ada PSK yang pulang, itu tidak pulang tapi kembali ke tempat kos-nya di sekitar wisma," papar Saputra alias Pokemon, Komandan Relawan Bintang Merah.

Yang akan dikenang orang-orang atas peristiwa yang terjadi di lokalisasi terbesar se-Asia Tenggara pada 18 Juni ini adalah, Wisma Barbara adalah pendahulu ketenaran Gang Dolly dan Wisma Barbara pula yang lebih dulu mengawali kematian prostitusi yang didirikan Noni Belanda, Tante Dolly.

Loh kok? "Wisma milik Mami Dolly itu ya Barbara itu. Wisma itulah yang mengawali berdirinya wisma-wisama yang ada di Gang Dolly, kecuali di Jarak. Memang lebih dulu ada ketimbang Dolly," kata Sugeng, warga Dukuh Kupang Timur IV, yang berada di ujung belakang Gang Dolly, Rabu malam (18/6).

Kepada merdeka.com, Sugeng menceritakan, sejak terusir dari kawasan Cemoro Sewu, yang berada di sekitar Pemakaman Kembang Kuning, Kelurahan Banyu Urip, Kecamatan Sawahan, Tante Dolly dan anaknya diperintahkan memindahkan wisma-nya ke lokalisasi Jarak, yang memang ada terlebih dahulu dan merupakan limpahan dari Jagir, Wonokromo.

Namun, Tante Dolly, yang memiliki nama lengkap Dolly van Der Mart itu, lebih memilih mendirikan wisma terpisah dari wisma yang ada di Jarak. Maka berdirilah Wisma Barbara milik Tante Dolly yang terkenal dengan PSK-PSK terbaik dan berkelas, sekitar tahun 1960-an.

Dan hingga saat ini, Wisma Barbara masih menjadi yang terbaik di antara wisma yang lain, seperti nama pendirinya, Tante Dolly yang melegenda dan diabadikan menjadi nama lokalisasi di tempat itu, yaitu Gang Dolly.

"Setelah pensiun, Wisma Barbara dikelola Jing Kang, mucikari keturunan China. Tapi dia bolak-balik keluar masuk penjara karena kasus narkoba hingga akhirnya bangkrut," lanjut cerita Sugeng.

Setelah bangkrut, Wisma Barbara dijual dan dibeli orang perantau luar pulau bernama Sakak. "Entah berapa dia membeli wisma itu dari Jing Kang. Yang jelas Sakak itu dulu mbambung (gembel) di sini, dia cuma bekerja sebagai pelayan di wisma. Tahun 2000 dia masih jadi pelayan kok, tapi dia itu cerdas soal bisnis sampai sukses seperti ini."

Bahkan, masih kata dia, meski tersiar kabar Dolly akan ditutup, Sakak masih nekat membangun Wisma New Barbara. "Itu di dalamnya pakai lift. Mucikari-mucikari tak ada yang berani merenovasi wisma Sakak malah membangun baru dengan gedung bertingkat. Entah ada apa dengan kenekatan itu, yang jelas dia sekarang pro-penutupan," sambung dia.

Diakui, Sugeng, mesti sudah ditinggal mati oleh pemilik aslinya, ketenaran Wisma Barbara tidak pernah pudar seiring dengan kejayaan Gang Dolly, sebagai pusat bisnis esek-esek di Kota Pahlawan.

Mungkinkah, tamatnya Wisma Barbara kelak akan menenggelamkan Gang Dolly? Sebab, Wisma Barbara yang mengawali kejayaan bisnis esek-esek di Kota Surabaya, Barbara pula yang mengawali penutupan Gang Dolly.

"Wah saya kurang tahu itu. Yang pasti sekarang Pemkot sudah menutup lokalisasi, meski warga menolak penutupan," elak dia untuk memberi prediksinya.

Anna Faith Carlson, Kembaran Queen Elsa 'Frozen' di Dunia Nyata


Gara-gara sebuah foto yang ia upload di Instagramnya (annafaithxoxo), mengenakan kostum dan rias wajah dan rambut ala Ratu Elsa di film “Frozen”, remaja 18 tahun ini mendadak punya jutaan penggemar cilik dari seluruh dunia.

Gadis asal Florida yang sedang berusaha menjadi aktris ini senang karena dirinya bisa dikenal banyak orang meski karier aktingnya belum dimulai. Namun ia kini sedang mengikuti audisi serial ternama “Once Upon A Time” untuk memerankan karakter… siapa lagi kalau bukan Elsa.

Belum ada kabar apakah Anna Faith akan mendapatkan peran tersebut, namun wanita berambut pirang ini kini sudah cukup sibuk menjalani profesi barunya sebagai Elsa-look-alike, berkeliling ke sekolah-sekolah, pesta ulang tahun, dan rumah sakit anak-anak, untuk menghibur para bocah penggemar “Frozen.” Tak jarang anak-anak tersebut sampai menangis terharu saat bertemu sang putri idola mereka.

Anna sendiri mengaku menikmati perannya sebagai Elsa, selain karena bisa membahagiakan anak-anak, juga karena ia senang menyanyikan lagu “Let It Go.”


Anna Faith, Elsa look-alike
Anna Faith, Elsa look-alike
Anna Faith, Elsa look-alike


s

Motor Diangkut karena Parkir sembarangan

Razia parkir liar berlanjut. Kali ini, Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengangkut kendaraan roda dua yang masih nekat diparkir di pinggir jalan dan trotoar. Pemilik kendaraan akan dikenakan denda saat akan mengambil kendaraannya di Lapangan Banteng, Jakarta pusat. 

s

Karena Film Porno, Remaja di Medan Setubuhi Ibu dan Adik



MERDEKA.COM. Perbuatan MR (17) sudah melampaui batas. Remaja asal Desa Cinta Rakyat, Percut Sei Tuan, Deli Serdang ini tega menyetubuhi ibu kandungnya SS (50) dan mencabuli adiknya MS (11).

Perbuatan MR ini diketahui warga setelah adiknya MS curhat kepada kepala dusun. "Ketika itu, anak-anak di depan rumah cerita soal kehamilan, dia bertanya apa dia bisa hamil juga. Saya tanya kenapa? Dia bilang dia sudah ditiduri abangnya tiga kali," kata Nurman, Kepala Dusun X Desa Cinta Rakyat di Mapolsek Percut Sei Tuan, Rabu (18/6).

MS juga mengatakan bukan hanya dia yang ditiduri abangnya. Ibunya SS juga disetubuhi remaja sekaligus anak kandungnya yang terkadang bekerja sebagai kuli bangunan itu. "Ibunya memang seperti ada keterbelakangan mental, tapi nggak gila. Kalau ngomong, dia nyambung," sambung Nurman sembari menyatakan ayah MR meninggal sekitar 3 bulan lalu.

Pengakuan MS langsung membuat warga waswas dengan keselamatan anak-anak lain. Mereka menangkap MR. Saat diinterogasi warga, MR mengaku dua kali menyetubuhi ibunya SS, yaitu pada November 2013. Sedangkan adiknya ditidurinya tiga kali, yaitu pada Desember 2012, April 2013 dan September 2013.

Mendengar pengakuan MR, warga menyerahkan pemuda tamatan SD itu ke Mapolsek Percut Sei Tuan, Senin (16/6) malam. Di kantor polisi, remaja itu mengaku menyetubuhi adik dan ibunya karena tidak bisa menahan nafsu setelah menonton film porno. Dia mengajak ibunya untuk berhubungan intim, dan ibunya setuju.

SS pun mengaku tidak dipaksa saat disetubuhi putranya. "Gak ada dipaksa-paksa," ucapnya tanpa malu-malu.

Polisi sudah menetapkan MR sebagai tersangka. Saat ini dia mendekam di tahanan Mapolsek Percut Sei Tuan. "Pelaku dijerat dengan Pasal 81 UU No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara," kata Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Ronald Sipayung, Rabu (18/6).