بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: 06/08/13
Go Green

Clock Link

Saturday, June 8, 2013

Megawati Menangis di Samping Jenazah Taufiq Kiemas

Megawati Menangis di Samping Jenazah Taufiq Kiemas

TRIBUNNEWS.COM,JAKRTA - Keluarga Besar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berduka.

Taufiq Kiemas, politisi senior yang tak lain suami dari Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, meninggal dunia.

Taufiq Kiemas mengembuskan napas terakhirnya pada pukul 18.05 waktu Singapura. Rencananya, jenazah diberangkatkan dari Singapura, Minggu (9/6/2013) pukul 09.00 WIB menuju Bandara Halim Perdanakusuma. Jenazah akan langsung dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata.

"Pak Taufiq besok akan dimakamkan di samping makam ibunya, di Kalibata," ujar TB Hasanuddin, salah satu Ketua DPP PDIP.

Sebelum Taufiq mengembuskan napas terakhir, sang istri tercinta, Megawati selalu mendampingi. Megawati tak kuasa menahan air matanya, begitu suami tercinta meninggalkannya untuk selama-lamanya.

"Setelah merayakan Hari Lahir Pancasila di Ende, Nusa Tenggara Timur, Pak Taufiq kelelahan. Beliau kemudian langsung dibawa ke Singapura untuk dirawat. Ibu Mega terus menemani, begitu juga Mbak Puan," ungkap TB Hasanuddin.

Sebelumnya, Taufiq Kiemas kerap bolak-balik masuk rumah sakit. Beberapa waktu lalu, almarhum sempat dirawat di salah satu rumah sakit di Australia, lantaran menderita sakit jantung.

Wakil Ketua MPR Hajriyanto Tohari menjelaskan, Taufiq Kiemas mengalami sakit komplikasi.

"Dirawat di Singapura. Pak Taufiq memang sudah kritis," ujar Hajriyanto.

Seorang staf DPP PDIP menjelaskan, sebelum dibawa ke Singapura, Taufiq Kiemas sempat terlambat buang air kecil. (*)

Paksa Belanda Kerja Keras, Media Eropa Sorot Permainan Indonesia


VIVAbola - Laga persahabatan Indonesia melawan Belanda Jumat malam kemarin cukup menarik perhatian dari media massa Eropa. Meski kalah 0-3, situs berita olahraga terkemuka Inggris, Sky Sport menilai permainan Boaz Solossa Cs mampu menyulitkan Belanda.

Dalam sub-judul, Sky Sports menulis: 'Dua gol Siem de Jong membawa Belanda meraih kemenangan 3-0 atas Indonesia setelah mereka sempat dipaksa bekerja keras'. Tiga gol kemenangan Belanda memang tercipta di babak kedua.

Membaca berita tersebut, pelatih Indonesia, Jacksen F Tiago ikut bangga. Menurut dia, hasil tersebut membuat dia menerima banyak ucapan selamat dari rekan seprofesi di Brasil.

"Saya juga sempat membaca di media Brasil yang memasang head-line Belanda baru mampu mengalahkan Indonesia di babak kedua. Saya mendapat ucapan selamat melalui sms dan telepon dari rekan sesama pelatih di Brasil," ujar Jacksen saat ditemui di Hotel JW Marriot, Jakarta.

Pelatih yang juga menukangi Persipura Jayapura itu menjelaskan, rekan-rekan di Brasil heran atas kemampuan Indonesia yang sempat menyulitkan Belanda. Mengingat rangking FIFA kedua negara terpaut jauh. 

"Bagaimana bisa? kami (Indonesia) hanya kalah tiga gol dari Belanda. Apalagi dari segi peringkat, terpaut jauh 5 melawan 170 peringkat dunia," kata Jacksen menirukan perkataan rekan-rekannya di Brasil.

Meski kalah, Jacksen menambahkan, sebuah media televisi di Brasil tertarik membuat program khusus mengenai Timnas Indonesia. "Saya kini tengah diminta untuk mengirimkan materinya. Di dalam program tersebut, saya akan mengenakan kostum Timnas Indonesia." (sj)

Eza Gionino Divonis 7 Bulan Penjara


KAPANLAGI.COM - Hari yang ditunggu-tunggu Ardina Rasti untuk mendengar vonis Eza Gionino akhirnya tiba. Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menjatuhkan vonis tujuh bulan penjara, dipotong masa tahanan. 

Eza terbukti bersalah melakukan penganiayaan secara berulang atas pacarnya saat itu, Ardina Rasti . Vonis tersebut lebih berat dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menuntut lima bulan penjara. 

Keberatan yang diajukan Eza pada persidangan sebelumnya, ditolak majelis hakim, lantaran pada saat kejadian, ada saksi yang melihat kejadian tersebut. "Ada dua saksi yang satpam yang melihat langsung Rasti pingsan saat kejadian pertama," kata hakim saat membacakan dakwaan, Rabu (5/6). 

Disebutkan, yang meringankan Eza adalah belum pernah berurusan dengan hukum dan selalu berkelakuan baik saat persidangan. 

Eza sendiri ditahan sejak tanggal 30 Januari 2013 lalu, dengan hukuman tujuh bulan penjara, berarti ada sisa dua bulan hukuman. 

Usai persidangan, hakim menanyakan pada terdakwa apakah akan melakukan banding atau tidak. Setelah berdiskusi dengan tim kuasa hukumnya, Eza pun menjawab. "Saya pikir-pikir dulu," tandasnya pada hakim. (kpl/aal/rea/dar) 

Waspada Robot Pembunuh


VIVAnews - Ada yang tak biasa di ruang sidang Dewan HAM PBB di Jenewa, Swiss, pada 30 Mei lalu. Kali ini rapat tak membahas rapor hak asasi manusia negara-negara tertentu. Rupanya ada satu isu menarik: soal robot pembunuh.

Hari itu, seorang pengacara asal Afrika Selatan, Christof Heyns, didapuk pimpinan sidang untuk bicara. Heyns adalah juga Pelapor Khusus PBB untuk masalah eksekusi mati ekstra yudisial, sepihak, dan sewenang-wenang.

Tapi Heyns tak menyinggung ihwal serdadu dari rezim bengis yang doyan menghabisi nyawa. Yang diungkapkannya adalah potensi mesin pembunuh pintar yang kejam, atau robot pembunuh. Heyns menyebutnya Lethal Autonomous Robots (LARs), atau robot otonom mematikan. 

Robot cerdas itu sangat berbahaya. Bila diaktifkan, dia bisa memilih, dan melancarkan serangan langsung ke sasaran, dan tanpa perlu lagi peran manusia. Memang, ihwal robot ini terdengar agak mengawang-awang. Tapi ancaman itu, kata Heyns, kian nyata. Ini kali pertama Sidang Dewan HAM PBB mendengarkan potensi ancaman robot pembunuh. 

Pesan Heyns di sidang Dewan HAM itu adalah jangan sampai dunia membiarkan tumbuhnya "mesin yang diberi kuasa membunuh manusia." Heyns mengusulkan Dewan HAM PBB mengupayakan moratorium global atas pengembangan dan pengerahan LARs.

LARs yang dia maksud bukanlah seperti teknologi pesawat nirawak (drone) bersenjata yang sering dipakai AS saat ini, atau senjata jarak jauh lainnya. Mesin pintar LARs justru punya kemampuan memutuskan sendiri kapan menyerang, atau mengeksekusi target.

"Drone yang ada saat ini masih dikendalikan manusia, yang memutuskan kapan senjata mematikan dibawa pesawat itu. Sebaliknya, LARs dilengkapi komputer yang bisa memutuskan sendiri siapa sasarannya," kata Heyns dalam paparannya di sidang Dewan HAM, yang didokumentasikan di laman resmi PBB.

Bila dikerahkan di medan tempur, LARs akan membawa perubahan radikal dalam filosofi perang. Pertimbangan kemanusiaan bisa jadi tak akan lagi berlaku. Siapapun mereka akan dibinasakan, bila sudah menjadi sasaran oleh LARs. 

"Perang tanpa refleksi adalah pembantaian mekanis," kata Heyns. "Selama ini mengambil nyawa manusia harus dipertimbangkan dulu walau seminim mungkin. Maka keputusan membolehkan mesin dikerahkan untuk menghabisi nyawa manusia sepatutnya ditangkal di seluruh dunia," ujar Heyns.

Heyns, di satu sisi, mengatakan robot seperti itu yang diberi memang belum muncul saat ini. Namun, dia yakin sudah ada pembuatan LARs secara rahasia, dan sistem robotik yang mampu menyerang otomatis. Senjata itu, dalam tingkatan tertentu, sudah digunakan.


Sudah dikembangkan

Ada sejumlah contoh pembuatan mesin-mesin yang bisa dikembangkan menjadi LARs (Lihat Infografik: Robot Pembunuh dan Drone). Korea Selatan, misalnya, telah mengerahkan robot pengintai dan penjaga keamanan. 

Robot buatan Samsung Techwin itu dikerahkan di zona demiliterisasi, yaitu wilayah penyangga yang memisahkan Korsel dengan musuhnya, Korea Utara. Sejak Perang Korea 1950-1953, dua negara itu masih bermusuhan, dan konflik hanya diredakan melalui gencatan senjata disponsori PBB.

Heyns menyebut robot-robot itu mampu mendeteksi target melalui sensor inframerah. "Mereka saat ini dioperasikan oleh manusia, namun punya 'moda otomatis,'" Heyns memperingatkan.

Bukan cuma Korea, sejumlah negara juga mengembangkan sistem senjata otomatis. Sistem Harpy milik Israel, misalnya, didesain mendeteksi, dan menghancurkan emiter radar. "Selain itu, prototip drone Taranis milik Inggris bisa mencari, mengidentifikasi, dan melacak musuh, namun hanya bisa menembak sasaran bila diotorisasi oleh komando misi," kata Heyns di sidang Dewan HAM PBB.

Amerika Serikat pun sudah mengembangkan senjata robotik. Ini terlihat pada sistem persenjataan Phalanx milik Angkatan Laut AS, ujar Heyns. Phalanx bisa mendeteksi, melacak, dan melancarkan serangan berupa rudal anti kapal, dan anti pesawat terbang. 

Bahkan Departemen Pertahanan AS pun diketahui terus mengembangkan teknologi drone, yang akan dibuat jadi "lebih pintar." Saat ini pesawat-pesawat nirawak itu dioperasikan secara jarak jauh oleh para petugas di ruang kendali. Tugasnya adalah mengintai, maupun menembakkan rudal ke sasaran tertentu.

Christian Enemark, pengamat keamanan dari Australian National University, yakin suatu saat drone tempur akan diberi kemampuan membunuh target tanpa perlu otorisasi dari operator. “Meski saat ini drone itu dikendalikan dari jarak jauh oleh manusia, ada kepentingan militer AS mengembangkan teknologi drone sehingga pesawat nirawak itu bisa tetap terbang meski kehilangan kontak pengendali di darat," kata Enemark saat diwawancara stasiun radio ABC Australia.

Departemen Pertahanan AS (Pentagon) belum membantah, atau membenarkan dugaan dari Enemark itu. Namun, seorang pakar intelejensia buatan dan robotik terkemuka dari Inggris, Noel Sharkey, sudah melihat tanda Pentagon mengembangkan drone menjadi mesin pembunuh otomatis seperti LARs.

Produk yang dikembangkan adalah X47B. Ini adalah drone tercanggih bagi Angkatan Laut AS. Pada 14 Mei lalu senjata itu kali pertama berhasil diluncurkan dari kapal induk. Menurut stasiun berita NBC, ujicoba pertama berlangsung di atas kapal induk USS George H.W. Bush di lepas pantai Virginia. 


X47B ini diyakini lebih canggih dari tipe drone lain. "Unit riset Pentagon di AS tengah mengembangkan pesawat nirawak X47B berkecepatan supersonik, dan mampu bermanuver dengan kemampuan G-force yang tak mampu dilakukan oleh manusia. Pesawat ini bisa menjalani pertempuran bersenjata otomatis di mana pun di planet ini," kata Sharkey seperti dikutip The Observer.

Sharkey yakin dengan dikembangkannya pesawat tempur nirawak seperti X47B, robot pembunuh bukan lagi hanya cerita fiksi sains, namun sudah benar-benar dikembangkan (Lihat: Cyborg, Serdadu Robot Masa Depan?).

"Di Amerika kini lebih sering digelar pelatihan pilot drone ketimbang pilot pesawat sungguhan. Yang dicari adalah anak-anak muda sangat pintar main game di komputer. Kini muncul upaya pembuatan banyak robot, yang mungkin hanya akan diawasi oleh satu orang," kata profesor dari Universitas Sheffield itu. 

Selain itu, yang membedakan dengan drone lain, X47B ini bisa menjelajah sendiri, tanpa perlu kendali jarak jauh.

Menurut Daily Mail, pesawat itu dilengkapi perangkat bernama Control Display Unit (CDU), yang mengirim perintah kepada komputer di pesawat. Alat itu mampu menggunakan intelejensia buatan (AI) untuk berpikir sendiri, termasuk menentukan arah penerbangan.

Memang, untuk eksekusi penembakan, atau menentukan sasaran, X47B masih akan dikendalikan oleh operator dari jarak jauh. Namun drone buatan Northrop Grumman itu disiapkan bisa bernavigasi sendiri dengan teknologi seperti GPS, autopilot, dan anti radar. 

Kecanggihan X47B ini memunculkan banyak kritik. Penggunaan teknologi AI dalam sistem persenjataan militer padadrone itu dikhawatirkan membuka jalan bagi pengembangan robot pembunuh otomatis. 

Kalangan petinggi Angkatan Laut AS menepis kekhawatiran itu. Ia bilang pesawat nirawak itu tetap dikendalikan manusia untuk tugas-tugas intelijen, pengintaian, dan penetapan target. 

Walau belum dikembangkan sepintar X47B, pengoperasian armada drone oleh militer dan intelijen AS (CIA) sudah menuai kecaman, terutama dari negara yang kerap menjadi sasaran operasi pesawat nirawak itu.


Ribuan tewas

Drone tempur itu lebih sering dipakai di negara-negara yang justru tak berperang dengan AS. Sasaran sebenarnya adalah mereka yang dicurigai sebagai teroris al-Qaeda maupun penjahat kemanusiaan, namun tak sedikit warga sipil yang juga menjadi korban. 

Data dari Bureau of Investigative Journalism, seperti dikutip Daily Mail, menunjukkan dalam 11 tahun di Yaman, 333 orang tewas akibat serangan drone AS. Sebanyak 47 korban adalah warga sipil, dua dari mereka masih anak-anak.

Itu adalah data dari serangan yang telah dikonfirmasi berasal dari drone AS. Ini belum termasuk 96 serangan lain di Yaman yang diduga dilancarkan pesawat nirawak AS, yang membunuh hingga 445 orang, termasuk 50 warga sipil dan 10 dari mereka anak-anak.

Di Somalia, biro itu mencatat, dalam enam tahun terakhir sudah 27 orang yang meregang nyawa terkena tembakan rudal dari drone. Sebanyak 15 dari mereka adalah warga sipil yang berada di dekat sasaran.

Pakistan adalah negara yang paling sering jadi target operasi drone CIA. Menurut data biro, dalam sembilan tahun terakhir, drone maut AS itu membunuh 3.533 orang di Pakistan. Mereka termasuk 884 warga sipil dan 197 di antaranya adalah anak-anak. 

Rakyat Pakistan pun marah, termasuk perdana menteri mereka yang baru, Nawaz Sharif. "Serangan drone tidak saja pelanggaran atas kedaulatan dan integritas teritorial Pakistan, tapi juga suatu aksi yang sudah dinyatakan sebagai pelanggaran hukum dan Piagam PBB," kata Sharif.

Ironisnya, AS terus melancarkan serangan drone maut ke Pakistan beberapa hari setelah Presiden Barack Obama mengeluarkan pedoman baru membatasi operasi drone di mancanegara.

Makin seringnya penggunaan drone oleh AS dan kemajuan riset X47B ini membuka jalan bagi pengembangan robot pembunuh. "Kenyataannya, selain AS, ada 76 negara yang punya program robotik militer saat ini," kata Profesor Ronald Arkin dan Georgia Institute of Technology, AS.

Pengembangan ini adalah konsekuensi makin mudahnya orang saat ini mendapat akses teknologi canggih. "Kini kita bisa membeli sebuah drone kecil seharga dua ratus dolar. Dua tahun lalu hanya terbatas dimiliki militer. Situasi ini tidak saja dilihat dari kacamata Amerika. Ini sudah menjadi perhatian global," kata Arkin seperti dikutip stasiun berita BBC. 


Pro kontra

Memang, robot pembunuh itu, bagi sebagian kalangan, diperlukan menghindari banyaknya manusia menjadi korban peperangan. Maksudnya, perang di masa datang, tak perlu lagi kirim banyak tentara manusia, tapi cukup kerahkan robot pembunuh.

Keuntungannya, robot pembunuh bisa mengeksekusi sasaran lebih terperinci, efisien, dan tak diganggu oleh faktor non teknis seperti rasa balas dendam, panik, marah, atau takut. Robot pun tidak akan kenal rasa lelah.

"Robot, dengan pemrograman yang tepat dan perhitungan dingin, tak akan terganggu oleh gairah dan emosi,” ujar Sam Roggeveen, pakar keamanan dari Lowy Institute, saat diwawancara stasiun radio ABC Australia. 

Profesor Arkin juga berpendapat serupa. Menurut dia robot-robot bersenjata bisa diprogram mematuhi hukum internasional dan etika berperang. Kata, Arkin, selama ini toh banyak korban sipil akibat eksekusi yang dilakukan tentara manusia. Maka, dia minta banyak pihak jangan berapriori mengenai robot bersenjata.

"Banyak orang yang berteriak ‘Oh, robot jahat. Oh, robot pembunuh’," kata Arkin seperti dikutip stasiun berita BBC. "Kita punya prajurit pembunuh di luar sana. Kekejaman terus berlangsung, dan itu sudah terjadi sejak dikenalnya peperangan," ujar Arkin.

Maka, dia menekankan saat ini perlu teknologi yang mampu mengurangi jumlah korban tak bersalah di medan perang. "Penerapan sistem robotik yang etis bisa mengatasi masalah itu. Selama ini kita cukup bodoh, baik sebagai bangsa maupun dunia, untuk terus berperang," kata dia.

Tapi Heyns, yang menjadi Pelapor Khusus PBB itu, melihat sistem persenjataan otomatis lebih banyak mudarat ketimbang manfaat. Apalagi, bila mesin tempur yang mampu mengeksekusi secara otonom, maka negara lebih mudah memutuskan berperang.

Pertanyaan lain, apakah mesin pembunuh pintar itu bisa diprogram mematuhi hukum kemanusiaan internasional. "Apakah ia bisa membedakan musuh bersenjata dengan warga sipil, dan korban yang tidak perlu," ujar Heyns. Kalau tak bisa dijawab, dia minta dunia menghentikan mesin pembunuh LARs itu.

Ia juga minta Dewan HAM PBB menyerukan moratorium nasional atas produksi, perakitan, pemindahan, akuisisi, pengerahan, dan penggunakan LARs sebelum ada kerangka kerja jelas dalam membatasi senjata itu. 

Saran Heyns itu sejalan kekhawatiran pengamat Monash University, Profesor Rob Sparrow. Dia menilai belum ada aturan jelas soal bagaimana menindak robot secara hukum, misalnya untuk kasus salah tembak. Salah sasaran sangat mungkin terjadi bila menyerahkan robot menjalankan eksekusi tembak di medan konflik.


"Susah mengadili robot. Mereka bukanlah pihak yang bisa kita kirim ke penjara," kata Sparrow yang turut mendirikan Komite Internasional untuk Pengendalian Senjata Robot. 

Cara lain adalah mengadili perwira yang bertanggungjawab mengerahkan robot pembunuh, walau keputusan itu pun kontroversial. Komandan pengerah robot itu mungkin bisa dikenakan tuduhan. Tapi, ada soal lain, karena eksekusi dilakukan oleh sang robot sendiri. “Jadi, tampaknya itu tidak adil," kata Sparrow seperti dikutip stasiun berita ABC Australia. (np)

4 Mitos yang Bikin Aktivitas Seks Anda Terkekang


Seperti halnya diet, kehidupan seksual juga dipenuhi dengan mitos-mitos yang dapat membuat seseorang terjebak ke dalam kehidupan seks yang kurang menyenangkan.

Beberapa mitos memang bisa diterima oleh sebagian pasangan sebagai langkah untuk mempererat hubungan. Namun ada saatnya di mana mitos tersebut justru bersifat mengekang dan membuat pasangan stres dibuatnya. 

Berikut 4 mitos hubungan seks yang bersifat mengekang dan membuat pasangan stres, seperti dikutip HealthAccord:


Bercinta Minimal 3 Kali Seminggu 

Bercinta minimal 3 kali seminggu memang baik untuk kesehatan dan keharmonisan rumah tangga. Namun ketika pasangan menjadikan hal ini sebagai satu kewajiban yang harus dipenuhi, maka stres dapat melanda jika target yang diharapkan tidak terpenuhi. 

Daripada memikirkan berapa banyak bercinta dalam sepekan, sebaiknya pikirkan bagaimana meningkatkan kualitas hubungan seks Anda. Meski Anda bercinta kurang dari 3 kali dalam seminggu tetapi jika hubungan seks Anda berkualitas dan sangat memuaskan, maka hitungan di atas tidak perlu dijadikan patokan.Keep it calm.

Seks Harus Spontan 

Pernyataan ini pun tidak sepenuhnya benar, karena beberapa orang kerap mengeluh kesakitan akibat spontanitas yang berlebihan. Melakukan hubungan seks spontan bukanlah keharusan. 

Seks yang direncanakan juga tidak kalah hebatnya. Apalagi jika Anda berdua memiliki kesibukan yang sama-sama tinggi. Menjadwalkan hubungan seks bersama pasangan bisa menjadi hal yang menyenangkan karena Anda bisa mempersiapkan momen tersebut seromantis mungkin. 

Bahkan Anda bisa membuat rencana-rencana ‘nakal’ yang bisa membuat pasangan Anda semakin bergairah menantikan waktu istimewa tersebut.


Harus Sama-sama Mood Saat Bercinta 

Beruntunglah pasangan yang selalu mendapatkan mood baik di waktu yang bersamaan. Suasana hati (mood) merupakan hal yang bersifat relatif. Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi mood seseorang, baik itu kelelahan, kebisingan, anak menangis dan masih banyak lagi. Nah, jika Anda berencana menunggu hingga mood Anda berdua sama-sama baik, berarti Anda termasuk orang yang sabar. 

Tetapi bagi Anda yang percaya bahwa mood baik itu bisa didatangkan maka Anda termasuk orang yang beruntung. Pelukan dan ciuman mesra bisa mendatangkan mood baik.So, tidak perlu menunggu mood baik datang, tetapi undang mood baik itu untuk mendapatkan seks yang hebat.


Seks Hebat adalah Seks yang Lama 

Belum tentu. Kualitas dan kepuasan hubungan seks tidak berpatokan pada berapa lama Anda bertahan di atas ranjang.Quickie sexadalah contoh yang paling nyata. Seks dalam waktu singkat tetapi dengan kepuasan yang luar biasa. 

Quickie sex biasanya dilakukan di waktu-waktu terbatas seperti menjelang berangkat kerja, menunggu kedatangan tamu, atau bahkan saat di mobil. Namun tidak selamanya quckie sex hanya dilakukan pada momen tersebut. Anda juga bisa mencoba quckie sex kapanpun Anda mau. Bahkan saat Anda memiliki waktu luang sekali pun. 


So, bukan jaminan yang lama itu lebih baik. (dan)

duniafitnes.com 

Proses Rampung, Kim Kardashian Resmi Jadi Janda!


KAPANLAGI.COM - Pernikahan singkat Kim Kardashian dan Kris Humphries ternyata berujung pada proses perceraian yang berbelit-belit. Namun kini, semuanya sudah berakhir. 

Seperti dilaporkan oleh Digital Spy, pasangan ini dinyatakan resmi bercerai pada Selasa (4/6). April sebelumnya, mereka juga telah mencapai kesepakatan perceraian. 

Sayangnya, hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan lebih lanjut tentang perceraian ini. Kim dan Kris sendiri telah mengumumkan perpisahan sejak Oktober 2011. 

Usia pernikahan Kim memang hanya 72 hari. Padahal, pernikahan yang digelar bintang KEEPING UP WITH THE KARDASHIANS ini telah menghabiskan dana sangat besar. 

Kim sendiri saat ini telah menjalin hubungan dengan rapper berusia 35 tahun, Kanye West . Bulan Juli mendatang, pasangan ini bahkan akan dikaruniai anak perempuan. (dgs/ris) 

Taufiq Kiemas Meninggal Dunia di Singapura


VIVAnews - Ketua Majelis Pemusyawaratan Rakyat (MPR) Taufiq Kiemas meninggal dunia saat menjalani perawatan intensif di sebuah rumah sakit di Singapura.

Kabar duka suami mantan Presiden RI, Megawati Soekarnoputri itu disampaikan mantan Sekretaris Jenderal PDIP Pramono Anung melalui akun Twitter resminya @pramonoanung.

Pramono yang tengah berada di Singapura mendampingi keluarga dalam tweet-nya, menulis, "Telah meninggal dunia Bapak Haji Taufiq Kiemas saat ini dan mohon diampuni seluruh kesalahan dan didoakan". 

"Taufiq Kiemas wafat pukul 19.05 waktu Singapura atau 18.05 WIB. Megawati, dan keluarga besar telah berada di Singapura. Rencana pukul 9 pagi besok, jenazah akan dibawa ke Jakarta lewat Bandara Halim Perdanakusuma, dan tiba pukul 10.00 WIB," kata Pramono saat dikonfirmasi.

Taufiq Kiemas sakit akibat kelelahan usai menghadiri peringatan Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada tanggal 1 Juni 2013 di Ende Nusa Tenggara Timur. Acara tersebut dihadiri Wakil Presiden RI Boediono. (sj)

Penangkapan Hiu Mako Raksasa di California Picu Kontroversi


Huntington Beach, California - Berita yang mengabarkan bahwa nelayan berhasil menangkap hiu mako raksasa di lepas pantai California Selatan awal pekan ini telah mengundang gelombang protes dari para ahli konservasi.

Mereka mengutuk aksi penangkapan itu karena populasi hiu tersebut semakin terancam akibat pemburuan berlebihan di seluruh dunia.

Seekor hiu betina ditangkap pada Senin di Huntington Beach dengan bobot lebih dari 600 kg. Hewan ini memiliki panjang 3,3 m dan memiliki lebar 2,4 m di bagian tengah tubuhnya yang besar, kata Kent Williams, penangkap ikan bersertifikat dari California dan pemilik New Fishall Bait, tempat hiu itu disimpan di kotak pendingin.

Jason Johnston, dari Mesquite, Texas, menangkap ikan besar itu setelah pertempuran selama dua setengah jam, lapor Orange County Register.

Jika tangkapan itu dikonfirmasi dan memenuhi syarat, maka itu akan melebihi rekor penangkapan mako seberat 553 kg pada Juli 2001 di lepas pantai Chatham, Mass, kata Jack Vitek, salah satu koordinator badan rekor dunia untuk International Game Fish Association yang berbasis di Florida. 

Dibutuhkan sekitar dua bulan bagi asosiasi itu untuk memverifikasi hasil tangkapan domestik, katanya kepada Los Angeles Times.Untuk saat ini, Williams menyimpan hiu itu di unit penyimpanan berpendingin udara, dimasukkan ke tong logam beroda sebesar 3 x 5 kaki, saking besarnya, ekor dan kepala hiu itu tidak muat. Barisan gigi tajam berlapis memenuhi mulut hiu, yang setengah dibekukan pada Rabu. 

Seutas tali masih melilit sirip punggungnya.Di bawah hukum negara, pemancing dapat mengambil dua hiu tersebut setiap kali berlayar, meskipun hasil tangkapan tersebut sangat langka, kata Williams.

“Sebanyak 99 dari 100 orang yang memancing hiu seperti ini tidak akan bisa menaklukannya. Ada sedikit hewan seperti ini yang tertangkap setiap tahunnya, tapi setiap kali salah satu ditangkap, orang-orang akan membesar-besarkannya," katanya kepada AP.

Pada Rabu, para penelepon yang marah bahkan dari Australia menghubungi kantor pemancingan milik Williams untuk memprotes dirinya yang menyimpan hiu itu di sana. 

Hiu itu seharusnya sudah dibebaskan, kata David McGuire, direktur kelompok advokasi perlindungan Shark Stewards yang berbasis di California. “Orang-orang harus melihat hiu ini sebagai hewan indah yang memiliki peranan penting di laut dan mengagumi betapa indahnya mereka,” kata McGuire kepada Times.

Tetapi setiap pemancing pada umumnya yang memiliki kesempatan untuk memecahkan rekor dunia, saya tidak akan melepaskan ikan itu, kata Williams. "Saya tidak peduli apa yang mereka katakan. Jika mereka memiliki potensi untuk memecahkan rekor dunia, mereka juga akan mengambil ikan itu — jika mereka bisa."

Hanya 23 dari 6.850 rekor dunia yang tercatat di asosiasi pancing yang tangkapannya berbobot melebihi 589 kg, kata Vitek. Hasil tangkapan terbesar adalah hiu putih besar berbobot 1200 kg yang ditangkap pada 1959 di lepas pantai Australia."Melihat ikan lebih dari 450 kg — baik itu hiu, tuna, atau marlin — sangatlah langka," kata Vitek.

Hiu itu disarankan untuk disumbangkan untuk kepentingan penelitian.

California Selatan dianggap sebagai habitat yang nyaman bagi hiu mako. 

Tetapi ikan yang tertangkap biasanya memiliki ukuran panjang antara 76 cm hingga 180 cm, kata Nick Wegner, ahli biologi perikanan di Scripps Institution of Oceanography di San Diego. "Menemukan hiu berukuran sebesar ini jarang terjadi," katanya.

Tak Ikut Wajib Militer, WNI Bakal Dipenjara 1 Tahun


Lembaga parlemen di Indonesia memberi sinyal akan mewacanakan pembahasan mengenai wajib militer di Indonesia. Sanksi penjara maksimal selama satu tahun pun dikabarkan telah dimasukkan ke dalam materi Rancangan Undang-Undang Komponen Cadangan (Komcad) tersebut.

"Kalau terjadi perang masa kita diam? Berlaku untuk siapa saja. Contoh Singapura, sopir taksi tahu harus berbuat apa saat perang. Itu negara kebangsaan yang baik. Komcad atur itu," kata Hayono Isman, anggota Komisi I Bidang Pertahanan beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut Hayono menyatakan wajib militer mempersiapkan warga negara untuk selalu siap membantu pemerintah saat terjadi perang melalui pelatihan. 

Berlawanan dengan politikus Partai Demokrat tersebut, Sekjen PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo menilai wajib militer pada RUU Komcad masih belum jelas karena sampai kini tidak diketahui peruntukannya orang-orang yang dididik dalam pendidikan ala tentara ini. 

"Dalam keadaan damai siapa yang akan mengawasi penggunaan komponen cadangan sehingga tidak dipergunakan untuk kepentingan pihak-pihak tertentu. Ini yang harus di-clear-kan dulu soal pemahaman tersebut. Ini mencermati dinamika yang berkembang di masyarakat," ungkapnya. 

Membela negara adalah hak dan kewajiban setiap kita, anak bangsa. Namun, hal ini janganlah dijadikan pembenaran untuk memunculkan peraturan yang sebenarnya menguntungkan kelompok tertentu saja.

http://www.jawaban.com/index.php/news/detail/id/91/news/130605123132/limit/0/Tak-Ikut-Wajib-Militer-WNI-Bakal-Dipenjara-1-Tahun.html

Kenaikan Harga BBM Diumumkan Paling Lambat 17 Juni


JAKARTA - Menteri Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, pengumuman kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi selambat-lambatnya tanggal 17 Juni 2013. Hal itu sesuai dengan selesainya rapat paripurna soal Rancangan Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara Perubahan (RAPBNP 2013).

"Kenaikan harga BBM subsidi akan dilaksanakan selambat-lambatnya tanggal 17 Juni 2013 sesuai berakhirnya pembahasan APBNP 2013," kata Hatta Rajasa di Kantor Presiden seperti dikutip dari laman Sekretariat Kabinet di Jakarta, Selasa (4/6).

Lebih lanjut, Hatta mengatakan bahwa pembahasan APBNP 2013 bukan hanya menjadi kepentingan pemerintah, melainkan juga negara. Dengan demikian, semua pihak terikat dengan jadwal ketat yang sudah ditetapkan DPR.

"Begitu selesai di DPR, pemerintah akan langsung mengumumkan penyesuaian harga BBM beserta kompensasinya," kata Hatta. 

Penyesuaian harga BMM bersubsidi, kata Hatta, harus segera dilakukan secepatnya, dan yang penting masyarakat harus dibantu. Hatta mengingatkan kepada para spekulan untuk tidak main-main dengan harga dan tidak mencoba melakukan penimbunan BBM.

"Hentikan spekulasi seperti itu karena akan berhadapan dengan hukum. Jangan berspekulasi," katanya. Dalam rangka menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok menjelang puasa, Hatta mengatakan bahwa pemerintah akan melakukan intervensi demi mencukupi ketersediaan pangan nasional.

"Kita bersyukur bulan Mei terjadi deflasi dan berharap pada bulan Juni ini inflasi tidak terlalu tinggi. Caranya dengan menjaga pasokan bahan pangan sehingga cukup," tambahnya.

Untuk mengantisipasi inflasi yang tinggi, pihaknya sudah meminta jajarannya untuk secepatnya melakukan intervensi untuk menjaga harga pangan, terutama daging.

"Kasihan nanti menjelang puasa daging harganya tinggi. Rakyat kita kan�ingin makan daging," ungkapnya.

Sementara itu, Menko Kesra Agung Laksono mengatakan, penyesuaian harga BBM bersubsidi harus dilakukan secepatnya karena volume BBM subsidi terus meningkat. Jika berlarut-larut, maka akan ada risikonya.

"Saat ini kuota BBM bersubsidi telah melampaui batas, yakni mencapai 48 juta kiloliter dari sebelumnya 46 juta kiloliter," ujar Agung. 

Terkait adanya partai anggota-anggota koalisi di kabinet yang menolak kesepakatan bersama menyangkut harga BBM serta kompensasinya, Agung mengingatkan, sebagai anggota koalisi yang tergabung dalam sekretariat gabungan, sebaiknya kesepakatan politik apa pun yang sudah disepakati dengan cara demokratis dan ikhlas seharusnya tinggal dilaksanakan. Terlebih lagi, jika hal itu menyangkut kepentingan rakyat banyak.

http://acehonline.info/detail.php?no_berita=3491


Buku Teks SD Kurikulum 2013 Berlaku Sekali Pakai

Jakarta--Buku teks pelajaran jenjang sekolah dasar (SD) Kurikulum 2013 akan berlaku untuk sekali pakai. Pada tahun berikutnya, pemerintah akan mencetak buku baru. Pencetakan buku ini akan dilakukan setiap tahun.

“Buku akan dicetak tiap tahun karena buku untuk SD tidak bisa digunakan untuk (peserta didik) berikutnya karena dicoret-coret,” kata Kepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan Kemdikbud Ramon Mohandas di Kemdikbud, Jakarta, Rabu (5/6/2013).

Ramon mengatakan, evaluasi peserta didik dilakukan dengan menilai portofolio. Pengukuran, kata dia, dilakukan secara otentik atas apa yang mereka lakukan dan dinilai secara kualitatif. “Semua aktivitas mereka dikumpulkan oleh guru dan bisa dilihat prosesnya dengan tugas yang diberikan,” katanya.

Ramon menyampaikan, pemerintah akan mencetak buku dan dibagikan kepada sebanyak jumlah peserta didik dan diberikan secara gratis. “Orang tua tidak akan dibebani. Dicetak gratis,” katanya.

Ramon mengatakan, untuk jenjang SD kelas 1 disiapkan sebanyak 10 buku untuk dua semester. Dia menyebutkan, untuk kelas 1 ada sebanyak delapan buku tema ditambah dengan buku agama. Namun, kata dia, buku yang dicetak saat ini baru untuk semester 1 sebanyak 5 buku masing-masing terdiri atas satu buku agama dan empat buku tema.

“Seharusnya untuk satu tahun kelas 1 ada 8 tema dan kelas 4 ada 9 tema. Tapi sekarang yang dikembangkan baru 4 buku pertama saja. Buku semestar kedua dikembangkan setelah ini selesai semua dan akan digunakan Januari tahun depan,” kata Ramon.

Adapun buku untuk jenjang SMP meliputi agama, PKN, bahasa Indonesia, matematika, IPA, IPS, seni budaya, prakarya, bahasa Inggris, serta pendidikan jasmani, olah raga, dan kesehatan. Sementara untuk jenjang SMA ada sembilan mata pelajaran yang wajib, tetapi yang dicetak baru tiga mata pelajaran yaitu sejarah, bahasa Indonesia, dan matematika.(ASW)


Dulu buku ini bisa dipakai dari kakak sampai adik ane yg paling kecil. Dimana jarak keduanya 6 tahun.

Waktu SMP tahun 90an pun dapat jatah buku gratis, tapi didrop langsung ke perpustakaan sekolah, dan siswa dipinjami dan wajib mengembalikan pada waktu kelulusan.

Tapi 2013 ini "katanya" jg gratis lo gan. Jadi ngga usah berharap kertas 80gram ya soalnya PAKAI - BUANG tiap 1 tahun

http://kemdikbud.go.id/kemdikbud/berita/1409