بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: 07/11/17
Go Green

Clock Link

Tuesday, July 11, 2017

Tahun Ajaran Baru, Warga Purwodadi Serbu Toko Emas

Hasil gambar untuk toko emas

Liputan6.com, Purwodadi - Dalam beberapa hari terakhir, toko emas di Jalan Ahmad Yani, Purwodadi, Jawa Tengah ramai pengunjung. Sebagian pelanggan yang datang bukan untuk membeli, tapi justru menjual perhiasaan emas.

Banyaknya warga yang menjual emas usai Lebaran, karena untuk memenuhi kebutuhan anak sekolah. Beberapa pengunjung toko emas mengaku cara paling cepat untuk mendapatkan uang untuk berbagai keperluan setelah Lebaran, terutama biaya masuk sekolah pada tahun ajaran baru, adalah menjual perhiasan.

Menurut pemilik toko emas, setiap menjelang tahun ajaran baru, warga banyak yang menjual emas. Ini terjadi hampir setiap tahun. Padahal sebelum Lebaran, biasanya orang justru membeli untuk dipakai pada saat merayakan hari raya bersama keluarga.

Harga perhiasan emas saat ini mencapai Rp 510 ribu per gram. Namun, konsumen yang kembali menjual perhiasannya dipotong 10 persen dari harga pasaran.

Kolaborasi dengan Orval, Kobe Rilis Single Baru

Kobe & Orval


REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ditinggal sejumlah personel tidak membuat band yang sebelumnya dikenal dengan single "Positive Thingking" dan "Pesta Rakyat", Kobe berhenti berkarya. Dengan suntikan personel baru, "mesin" kreatif mereka justru kian menggebu. 

Adalah dua vokalisnya, Cheko dan Bonky yang kemudian berkolaborasi dengan band jebolan Asia's Got Talent, Orval. Tidak hanya itu, Tri Hendarta, gitaris muda asal kota Sidoarjo juga ikut bergabung. 

Hasil kolaborasi mereka sebuah single bertajuk "Maju Terus Jangan Mundur" akan dirilis pada 14 Juli mendatang. Suara clean dari Cheko KOBE dipadukan dengan musik Punk ala ORVAL diberi sentuhan Rap Bonky KOBE dan distorsi Tri Hendarta. 

Di single ini mereka juga menggandeng Denny Chasmala sebagai produser di bawah bendera SSS Artist Management. 

"Buatlah karya dari hati, maka pasti di terima dari hati. Kesempatan memang tidak datang dua kali, tetapi bisa berkali-kali, karena sebenarnya kitalah yang menentukan nasib kita sendiri," ujar Bongky dalam keterangan tertulis, Senin (10/7). 

"Maju Terus Jangan Mundur" merupakan lagu yang dibuat untuk dapat memotivasi masyarakat di Indonesia untuk terus maju dalam meraih cita-cita dan mimpinya di tengah kehidupan yang semakin sulit dan polemik di bangsa ini. 

Bonky mengaku bangga punya kesempatan yang mahal bisa berkolaborasi dengan mereka, dan dibantu orang-orang hebat di belakangnya. 

Sementara menurut Cheko, kebersamaan adalah semangat untuk membuat dirinya semakin memperjuangkan, mewujudkan harapan, dan impian bersama.

"Maju terus pantang mundur. Karena Tuhan bersama dengan orang yang tidak mudah putus asa," ujarnya.

Usai perilisan, Kobe akan langsung mengadakan roadshow ke 13 Kota di Jawa dan Bali mulai 21 Juli sampai dengan 9 Agustus 2017. 

Justin Trudeau, PM Kanada Sapa Rakyat Indonesia di Vlog Jokowi

PM Kanada Sapa Rakyat Indonesia di Vlog Jokowi

Metrotvnews.com, Hamburg: Menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Jerman, Presiden RI Joko Widodo juga tak lupa untuk membuat vlog.

Kali ini, Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau berkesempatan 'muncul' dalam vlog Jokowi.

"Halo teman-teman di Indonesia, ini Justin Trudeau dan saya di sini bersama Joko. Saya menikmati waktu saya di sini," ucap PM Trudeau, dalam vlog Jokowi yang diunggah di Youtube, Minggu 9 Juli kemarin.


 

 



Sebelumnya, terlihat pula Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati dalam pembukaan vlog Jokowi di mana ia mengenalkan pemimpin muda Kanada.

Dalam vlog itu, PM Trudeau juga memberikan pujian kepada Jokowi. Ia mengatakan bahwa Jokowi telah bekerja keras demi Indonesia.

"Dia (Jokowi) telah bekerja keras untuk memastikan kita bersama untuk membangun masa depan yang baik bagi Indonesia," ujar PM Trudeau.

PM Trudeau merupakan salah satu pemimpin muda dunia yang ternyata memiliki cukup banyak penggemar di Indonesia karena ketampanannya, dilihat dari sejumlah komentar yang masuk di laman Youtube Jokowi.

Selain itu, ia juga membuat kebijakan yang terbuka bagi Kanada, salah satunya terbuka menerima imigran. 

Di KTT G20, terlihat juga Jokowi kerap berbicara dengan PM Trudeau dan sempat duduk di sebelah pria berusia 45 tahun ini.




(WIL)

Penyakit Autoimun Lebih Rentan Menyerang Wanita


detik - Jakarta, Penyakit autoimun diketahui lebih sering ditemukan pada wanita dibanding pria. Sebagian besar terjadi pada wanita dengan rentang usia 20 sampai 40 tahun. Mengapa demikian?
"Karena seringkali berhubungan dengan hormonal, hormon estrogen. Jadi beruntunglah yang laki-laki. Perempuan itu hormon estrogennya cukup tinggi," ujar pakar autoimun, Dr dr Iris Rengganis SpPD, KAI.

Hal ini ia sampaikan usai acara peluncuran buku 'Autoimmune The True Story' di APL Tower 41st floor, Central Park, Jakarta Barat, kemarin, Minggu (9/7/2017).

Pada satu teori, hormon estrogen memang sangat mempengaruhi penyakit autoimun. Karena itu, pada ibu hamil, lupus atau lainnya, ketika hamil harus betul-betul menjaga kandungannya dengan baik.

"Kalau itu pada orang hamil, lupus, atau autoimun lainnya, itu kehamilannya harus kita jaga banget, bisa keguguran, bisa juga anaknya kecil nggak tumbuh," kata dokter yang berpraktik di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

dr Iris menambahkan, walau gejala penyakit autoimun yang menyerang seseorang tidak khas, sebaiknya periksakan lebih dini. Saat ini bisa minta pada dokter umum untuk melakukan cek laboratorium autoimun.

"Kalau sekarang kan dunianya udah beda dengan dulu, udah periksa ini, periksa ini, baru autoimun. Sekarang dari awal kalau demam nggak jelas, nyeri-nyeri sendi nggak jelas tapi berkepanjangan, nah pikirkan. Dokter umum kan tentara terdepan, dokter umum juga sudah bisa mengerti gejalanya," papar dr Iris.

Waspadai Gelombang PHK Usai Tutupnya Gerai 7-Eleven


Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah perlu mewaspadai gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di sektor ritel. Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menyebut kurang lebih sekitar 3.000 orang ter-PHK, termasuk pegawai 7-Eleven sebagai imbas dari penurunan daya beli masyarakat dan kebijakan pemerintah mengenai toko ritel modern.

Ketua Umum Aprindo, Roy N. Mandey mengungkapkan, industri ritel, termasuk toko ritel modern mencatatkan kinerja bisnis yang kurang menggembirakan dalam kurun waktu dua tahun terakhir. Momen puasa dan Lebaran, sambungnya, tak mampu mendobrak penjualan bisnis ritel akibat pelemahan daya beli masyarakat.

"Dari data Minggu I dan II Juni ini, penjualan hypermarket, supermarket, dan minimarket tumbuh negatif, masing-masing 12,2 persen, 11,5 persen, dan 1,3 persen," terangnya saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, seperti ditulis Minggu (9/7/2017).

Roy memprediksi, penjualan industri ritel hanya bertumbuh 3 persen sampai 4 persen di Juni 2017. Di tahun ini, proyeksinya hanya sekitar 5 persen-6 persen atau anjlok dibanding periode tahun lalu sebesar 9,2 persen. Sedangkan realisasi pertumbuhan penjualan ritel pada 2015 sebesar 8,4 persen.

Industri ritel yang dimaksud adalah gabungan dari format minimarket, supermarket, hypermarket, departement store/speciality store & wholeseller atau kulakan.

"Ini karena daya beli masyarakat yang turun dan kebijakan pemerintah, terutama toko ritel modern yang sulit ekspansi, seperti yang menimpa 7-Eleven. Padahal mereka bisa hidup dengan ekspansi," Roy menjelaskan.

Dengan melihat kondisi tersebut, Roy mengaku, banyak tenant di mal yang tutup akibat tidak mampu lagi membayar sewa tempat lantaran pendapatan tergerus.

"Di Plaza Senayan, ada sekitar 12 toko tutup bukan karena under renovation, tapi kabur tidak bisa bayar sewa. Sedangkan pendapatan tidak ada, karena orang ke mal sekarang cuma buat makan dan minum, belanja tidak harus," keluhnya.

Parahnya lagi, lebih jauh dikatakan Roy, pertumbuhan penjualan hypermarket terkontraksi lebih dalam lantaran berkurangnya konsumen yang membeli kebutuhan dalam jumlah banyak atau stok. Alasannya, karena minimarket ada di mana-mana sehingga orang memilih berbelanja sesuai kebutuhan.

"Kalau sudah begini, mau tidak mau pengurangan pegawai. Tapi PHK biasanya jalan terakhir. Kita efisiensi dulu, misal penggunaan energi, pembelian produk hanya yang dibutuhkan masyarakat saja. Kalau sudah efisiensi masih drop, baru PHK," Roy menegaskan.

Namun demikian, ia tidak merahasiakan apabila sudah terjadi PHK meskipun belum secara masif karena perusahaan masih sanggup membiayai operasional dari dana cadangan. Selain 7-Eleven dengan PHK sekitar 2.000 orang karyawan, Roy menyebut, ada sekitar 1.000 pegawai lagi yang sudah dirumahkan karena penurunan penjualan di hypermarket, supermarket, dan minimarket.

"Kalau 7-Eleven kan sudah jelas sekitar 2.000 orang yang di PHK. Nah hypermarket sudah melakukan PHK, karena kapasitas besar, pengunjung kurang, dan tidak ada lagi pembelian stok, jadi ada pengurangan karyawan. PHK di hypermarket, minimarket, dan supermarket kurang lebih 1.000 orang, berarti total 3.000 orang," kata Roy.

Keadaan Otak Selama Dihipnotis


Suara.com - Ketika seseorang dipengaruhi hipnotis, otak yang bersangkutan mengalami penurunan ekstrim dalam aktivitasnya.

Studi baru menunjukkan, hipnosis dapat mempengaruhi daerah otak tertentu saat menerima stimulus visual. Stimulus ini juga menganggu pengoprasian otak yang lebih dalam.

"Dalam penelitian, kami melihat bagaimana otak membuat keadaan hipnosis menjadi mungkin," kata Wolfgang Miltner, Profesor di Universitas Friedrich Schiller di Jena, Jerman.

Dalam jurnal Scientific Reports, tim peneliti melihat lebih dekat pengolahan rangsangan visual. Peserta awalnya diminta melihat layar yang memiliki berbagai simbol, seperti lingkaran atau segitiga. Mereka kemudian diberi tugas untuk menghitung simbol tertentu.

Di saat bersamaan, mereka juga diberitahu untuk membayangkan papan kayu di depan mata mereka. Hasilnya, jumlah kesalahan penghitungan meningkat secara signifikan.

"Ketika kita melihat proses saraf yang terjadi di otak saat memproses simbol, ada penurunan aktivitas otak yang ekstrim dalam waktu sekitar 400 milidetik," jelas Barbara Schmidt, dari Friedrich Schiller University. [zeenews]

Misteri Jam Tangan di Mobil Ahli IT Hermansyah


Liputan6.com, Depok - Sebuah jam tangan tertinggal di sebuah mobil Toyota Avanza putih yang dikendarai Ahli Informasi Teknologi (IT) Hermansyah. Belum diketahui pemiliknya, jam tersebut masih misteri.

Pantauan Liputan6.com, Polres Depok melanjutkan identifikasi kendaraan yang terparkir di belakang Rumah Sakit Hermina tersebut. Kali ini identifikasi dibantu Anggota dari Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Timur

Alhasil, ditemukan sebuah jam bermerek Oriflame yang berhenti di jarum angka 2. "Kami belum tahu (jam ini milik siapa)," ucap salah seorang anggota yang tidak mau disebutkan namanya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Depok, Komisaris Teguh Nugroho mengatakan ada sejumlah barang bukti yang berhasil diamankan. Antara lain jam, bercak darah serta sidik jari yang tertinggal di dalam mobil.

"Dari mobil kami angkat sidik jari maupun barang bukti yang kita duga milik pelaku juga. Sidik jari maupun darah kami angkat, kami identifikasi nanti akan diolah oleh tim kami," ujar dia.

Ahli Informasi Teknologi (IT) Hermansyah harus mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Hermina, Depok, Jawa Barat. Dia diserang orang tidak dikenal saat hendak pulang ke rumahnya di Kelurahan Tirtajaya, Depok, Jawa Barat.

"Tadi kami telah mengecek ke rumah sakit, bahwa korban Hermansyah menjadi korban penganiayaan dan pengeroyokan," ucap Kasubag Humas Polresta Depok Ajun Komisaris Firdaus melalui keterangan tertulisnya, Minggu (9/7/2017).

Firdaus menjelaskan, Hermansyah mengendarai Toyota Avanza saat hendak pulang sekitar pukul 04.00 WIB. Mobil tersebut tiba-tiba diserempet saat melewati Tol Jagorawi KM 6 atau sekitar TMII dan Tol JORR Jakarta Timur.

"Lalu korban disuruh menepi oleh pelaku, kemudian pelaku menyuruh korban membuka pintu," ucap dia.

Korban yang turun langsung diserang para pelaku yang berjumlah sekitar lima orang. "Satu orang lainnya menggunakan sajam (senjata tajam)," ujar Firdaus.

Akibat kejadian tersebut, Hermansyah terluka di beberapa bagian tubuhnya. "Ada di bagian kepala, leher, dan tangan. Korban dibawa ke RS Hermina Depok," Firdaus menandaskan.

Dokter Ini Bisa Rasakan Sakit Pasiennya


detik - Jakarta, Sudah menjadi tugas dokter untuk membantu menyembuhkan penyakit atau mencari tahu apa penyebab sakit yang dirasakan pasiennya. Tetapi dokter yang satu ini punya 'kelebihan'.

Sejak kecil, Joel Salinas merasa ada yang berbeda dengan dirinya. Semisal saat menonton kartun. Ketika karakter kartun yang ditontonnya digambarkan sedang ditabrak truk, ia mengaku merasakan kesakitan yang sama seolah-olah baru saja ditabrak truk.

Begitu pula saat duduk di bangku sekolah menengah. Hanya karena melihat teman-temannya berkelahi, Joe merasakan kesakitan yang sama dengan mereka.

Barulah saat Joe kuliah kedokteran, ia mengenal apa itu 'mirror-touch synesthesia' kondisi yang dialaminya selama ini.

"Bisa dibilang kondisi ini yang membuat saya termotivasi untuk sekolah kedokteran dan membantu meringankan beban orang lain. Karena jika ini bisa membantu mereka, maka saya juga akan terbantu," ucapnya seperti dilaporkan CNN.

Dr Joel berbicara tentang kondisi langka yang dialaminya, 'mirror-touch synesthesia'. (Foto: Massachusetts General Hospital/CNN)

'Mirror-touch synesthesia', sesuai dengan namanya adalah kondisi saraf di mana seseorang dapat merasakan sensasi emosional maupun fisik yang dialami orang lain. Kondisi ini terbilang langka, karena diperkirakan hanya terjadi pada dua dari 100 orang saja.

Joe lebih suka melihatnya sebagai empati tingkat tinggi. "Ada bagian di otak kita yang bisa 'menirukan' perasaan orang lain, dan pada orang-orang seperti kami, bagian otak itu lebih besar dan lebih aktif dibanding yang tidak mengalaminya," terang Joe yang juga ahli saraf dari Massachusetts General Hospital.

Pria ini juga merasa beruntung bisa membantu orang lain karena dari beberapa pasien yang sama dengannya, sebagian besar dari mereka cenderung menutup diri dari dunia luar atau terisolasi karena tak sanggup menghadapi apa yang mereka bisa rasakan.

Ketika berada di tengah-tengah pasiennya, Joel pun menerapkan teknik khusus agar bisa tetap fokus. "OK, tidak ada yang buruk dengan saya, tetapi dengan pasien yang akan saya hadapi. Kini saya harus melakukan sesuatu untuk membantu mereka," tuturnya.


Terbukti, kemampuan Joel ada gunanya. Joel mengisahkan, ia pernah dimintai bantuan untuk menangani seorang pasien cerebral palsy yang tak bisa bicara. Pasien wanita ini juga menolak berinteraksi dengan para suster.

"Begitu saya masuk ruangan di mana ia berada, saya merasa dada saya naik turun, begitu juga dengan otot bahu saya. Secara klinis, ini menunjukkan bahwa si pasien mengalami gangguan pernapasan," urainya.

Joel lantas merekomendasikan tim dokter lain agar melakukan prosedur pencitraan pada si pasien, dan ini berujung pada ditemukannya gumpalan darah di dalam paru-paru pasien tersebut.

"Ia panik bukan karena marah atau emosi lainnya. Ia hanya susah bernapas. Tetapi tanpa kemampuan sinestesia saya, mungkin saya takkan pernah tahu apa yang terjadi padanya," imbuhnya.

Testimoni juga datang dari pasien Joel bernama Bob McGrath. Kebetulan Bob memiliki masalah dengan pengobatannya di mana salah satunya mengakibatkan tremor dan penurunan kognitif. Hanya dengan melihat Bob, Joel langsung tahu obat mana yang menyebabkan efek samping tersebut.

"Ia sampai menelepon saya tiga kali dalam sehari untuk memastikan kondisi saya. Saya kira itu hal yang tidak lazim dilakukan seorang dokter," pujinya.

Peni, Penjual Gorengan Ini Bisa Renovasi Rumah

Peni, mitra Amartha penjual gorengan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Peni (39 tahun), seorang Ibu yang memiliki 3 anak ini tidak pernah menyangka bahwa usaha yang ia rintis dan ia tekuni ini menjadi berkembang seperti sekarang. Ide untuk usaha berjualan aneka gorengan muncul ketika Peni ingin memutar sedikit dana tabungan yang ia miliki, dengan membuka usaha kecil-kecilan.

Walaupun modal yang dimilikinya ketika itu tidak banyak, namun hal tersebut tidak pernah menyurutkan rencana Peni untuk mulai membuka usaha gorengan. Peni mulai menjajakan gorengannya ke tetangga-tetangga dekat rumahnya. tidak lama kemudian Peni pun mulai berinisiatif untuk menitipkan aneka gorengan yang ia buat ke warung-warung makan di sekitar tempat tinggalnya. 

Tak disangka, banyak konsumen yang memburu gorengan buatnya. Aapalagi pisang kipas buatannya yang identik dengan aroma vanila khas dari campuran bumbu rahasia mliknya. Banyaknya permintaan dari pelanggan, membuat Peni terkadang kewalahan menerima pesanan gorengan.

Biasanya Peni menjual tahu isi goreng, bakwan, tempe mendoan, dan pisang kipas vanila andalannya. Banyak dari pelanggan Peni yang meminta Peni untuk menambah lagi ragam gorengan yang ia jual, kemudian ia pun terus mengembangkan variasi gorengan yang ia buat.

“Saya biasanya bikin bakwan, tempe mendoan, tahu isi, sama pisang kipas vanila untuk dijual dan disetor ke warung- warung makan, kalau dari pelanggan pengennya saya juga bikin combro, molen, bakwan jagung dan lainnya, tapi modalnya belum ngumpul, masih pas-pasan," Tutur Peni.

Pendapatan suami Peni yang bekerja sebagai security, digunakan untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga dan biaya anak sekolah. Terlebih lagi kondisi anak ketiga Peni yang berkebutuhan khusus membuat Peni harus menyisihkan sedikit dari penghasilan keluarga untuk pengobatan anak bungsunya tersebut.

Ingin Kembangkan Usaha
Jalan kesuksesan usaha gorengan miliknya mulai terbuka ketika Peni berhasil mendapatkan pembiayaan modal usaha dari Amartha sebesar Rp 3 Juta di tahun pertama ia bergabung sebagai mitra Amartha. Sejauh ini pendapatan bersih yang ia dapatkan dari berjualan aneka gorengan per hari adalah Rp 200 ribu atau setara dengan Rp 5,6 juta setiap bulanya. 

Pendapatan ini jauh bertambah setelah ia bergabung di Amartha, dulu hanya Rp 80 ribu yang mampu ia dapatkan dari hasil berjualan aneka gorengan setiap harinya. Kini Peni mulai menerima pesanan dalam jumlah besar, gorengan yang ia jual pun semakin beraneka ragam. Hasil keuntungan yang ia peroleh telah mencapai lebih dari dua kali lipat dari pendapatan sebelumnya. Banyak warung yang sudah menjadi pelanggan tetapnya.

“Alhamdulilah, banyak warung-warung yang pesan, jadi semakin banyak setor ke warungnya, sekarang juga bisa terima pesanan jumlah besar dari tetangga untuk acara arisan,acara keluarga," kata Peni.

Peni semakin giat menjalankan usaha dagang gorengannya. Dengan adanya tambahan modal usaha dari Amartha, Peni ingin  rutin mengantarkan dan terus menambah jumlah gorengannya yang ia setorkan ke warung-warung makan untuk dijual kembali. 

Kunci sukses Peni mampu mengembangkan usaha kecilnya adalah ketekunan dan keuletannya dalam berusaha. Modal kecil yang ia miliki kala itu, tidak pernah menyurutkan niat gigih Peni untuk menjadi pribadi yang mandiri, memulai usahanya. Kini usaha gorengan yang ia tekuni mampu membuatnya mewujudkan berbagai keinginannya. Sedikit demi sedikit keuntungan yang ia peroleh dari berjualan gorengan ia sisihkan untuk ditabung. 

Tabungan tersebut digunakan Peni untuk merenovasi rumahnya, agar lebih nyaman dan layak huni, termasuk di dalamnya Peni mulai membangun kamar mandi yang terpisah dengan tempat cuci piring dan pakaian, serta membangun dapur kecil sederhana. Bagi Peni upayanya untuk membenahi rumah, agar keluarganya dapat hidup sehat dan jauh dari penyakit adalah suatu impian besar yang ternyata berhasil ia wujudkan lewat jerih payahnya.

“Saya senang, bisa renovasi rumah. Hasil jualan gorengan saya tabung sebagian, dari dulu pengen renovasi rumah, sekarang sudah ada kamar mandi di dalam rumah, ada dapur kecil juga, dari sekarang ingin upaya hidup sehat supaya jauh dari penyakit.” 

Dengan kerja keras dan kegigihan, usaha gorengan dengan modal kecil yang dirintis oleh Peni kini mulai membuahkan hasil, dan hal ini menjadi bukti bahwa tidak ada kata menyerah untuk terus berusaha memberdayakan diri, menjadi mandiri dan meraih kesejahteraan ekonomi yang lebih baik.