okezone - GAZA - Hamas dan Israel akhirnya menyepakati gencatan
senjata selama satu bulan. Gencatan senjata ini dirayakan sebagai
kemenangan oleh rakyat Palestina atas Israel.
Gencatan senjata
itu akan berlaku pada pukul 07:00 pagi waktu setempat. Sementara
gencatan senjata ini dimediasi oleh Mesir, disertai pembukaan perbatasan
Israel dengan Gaza.
Rakyat Palestina pun menganggap hal ini
sebagai kemenangan melawan Israel. Namun Israel membantah hal ini adalah
bentuk kekalahan mereka terhadap Hamas.
"Hari ini, kami bisa
katakan kepada warga Israel bahwa gencatan senjata telah berlaku dan
kalian bisa kembali ke rumah dengan aman. Kami yang mewujudkan hal ini
bukan (Perdana Menteri Benjamin) Netanyahu," ujar Juru Bicara Sami Abu
Zuhri, seperti dikutip Euronews, Rabu (27/8/2014).
Bantahan
atas kemenangan Palestina pun dikeluarkan oleh Juru Bicara Pemerintah
Israel Mark Regev. Menurutnya perjanjian gencatan senjata ini sama
dengan telah ditawarkan satu bulan lalu.
"Mengapa Hamas tidak menerima perjanjian ini satu bulan lalu? Pertumpahan darah seharusnya bisa dihindari," tutur Regev.
Konflik
yang berlangsung selama tujuh pekan ini, telah menyebabkan 2.140 orang
meninggal dan 11.000 warga lainnya terluka. Sementara 64 prajurit Israel
turut tewas dalam perang ini, bersama dengan tiga warga sipil Israel
dan seorang warga Thailand.
Sekedar informasi, gencatan senjata
ini adalah yang keenam kalinya sejak pecahnya perang antara Hamas dan
Israel pada 8 Juli 2014. (faj)