بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: 07/31/17
Go Green

Clock Link

Monday, July 31, 2017

Bandelnya Mesin Metromini dan Kopaja


Liputan6.com, Jakarta - Metromini dan Kopaja menjadi salah satu jenis angkutan umum yang ada di DKI Jakarta. Kendaraan ini pun secara bertahap dilakukan peremajaan agar lebih layak digunakan sebagai kendaraan yang dapat mengangkut penumpang.

Sedikit melongok ke belakang, Metromini rupanya telah menjadi bagian sejarah transportasi di Indonesia khususnya DKI Jakarta.

Pasalnya dilansir Wikipedia, Metromini diperkenalkan sejak 1962 sebagai kendaraan yang digunakan di ajang Games of the New Emerging Forces (Ganefo), di mana event olahraga yang diikuti negara-negara berkembang sebagai tandingan dari Olimpiade para peserta dan pengunjung menggunakan bus tersebut.

Namun Anda jangan membayangkan Metromini saat ini dengan masa lalunya. Sebab, di era 60-an, Metromini bentuknya lebih menggelembung dan juga ada moncongnya. Tampangnya sudah pasti lebih klasik.

Bentuk dan model Metromini sempat beberapa kali berubah dan penyuplainya kendaraan tersebut juga silih berganti, serta tergantung kebijakan dari sang gubernur.

Namun yang terkenal dari Metromini dan Kopaja ini disebutkan karena mesinnya bandel. Bahkan, ternyata ada beberapa Metromini maupun Kopaja disebut-sebut berusia lebih dari 20 tahun.

Suasana di Terminal Blok M, Jakarta, Selasa (1/11). Berdasarkan data Organdam DKI Jakarta, hampir 90% dari total sekitar 6.000 angkutan umum bus sedang seperti Kopaja, Metromini, dan sebagainya sudah tidak layak jalan. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)


Rahasia Bandelnya Mesin Metromini dan Kopaja

Nah, mau tahu salah satu mesin Metromini dan Kopaja yang cukup bandel? Ternyata mesin dan sasis kedua angkutan ini yang paling lawas dipasok perusahaan otomotif asal Jepang, Isuzu, yaitu sejak 1980.

Sejak awal kehadirannya, Isuzu menggunakan basis TLD 56 untuk Metromini hingga 1995 dengan tipe mesin 4BC2 berkapasitas 3.300 cc.

Suspensi pada roda depan maupun belakang menggunakan per daun semi eliptikal dengan shock absorber berdaya ganda. Sasis NKR 71 bertipe straight frame dengan ketebalan enam mm yang diklaim kuat.

Selain Isuzu TLD 56, Metromini juga silih berganti menggunakan sasis dan mesin berbeda-beda, mulai dari Isuzu Bison, Mitsubishi Colt Diesel, Toyota Dyna, hingga Daihatsu Delta.

Sementara untuk Kopaja hingga saat ini secara periodik melakukan pembaruan. Bahkan beberapa ratus Kopaja melakukan scraping dan digantikan oleh armada baru.


Salah satu yang menarik dari Kopaja saat ini adalah beberapa di antaranya telah dilengkapi dengan penyejuk udara atau Air Conditioner (AC). Salah satu yang menyuplai Kopaja ini adalah Isuzu menggunakan truk medium Isuzu Elf NKR 71.

Bus enam roda ini menggendong mesin 4.570 cc dengan tenaga 123,2 Tk dan torsi 343,2 Nm pada rentang 1.200 sampai 2.200 rpm.

Caden Benjamin Tak Bisa Berhenti Makan

Idap Kelainan Langka, Bocah Ini Tak Bisa Berhenti Makan


Standerton, Afrika Selatan, Caden Benjamin baru berusia 10 tahun, namun beratnya sudah mencapai 90 kilogram. Bukan tanpa alasan ia begitu besar, Caden mengalami kelainan genetik langka yang membuatnya tak bisa berhenti makan.

Sang ibu, Zola Benjamin, mengatakan Caden didiagnosis mengidap sindrom Prader-Willi. Sindrom ini membuat Caden harus selalu makan dan mengunyah, meskipun tidak ada makanan yang bisa dimakan di dekatnya.

"Ia pernah makan satu gulung tisu toilet. Ia memakan semua jenis kertas yang ada di rumah. Jika tidak ada benda yang bisa lagi dimakan, ia akan mengumpulkan debu dan tanah dari lantai lalu memakannya," tutur Zola, dikutip dari Daily Mail.

Hal inilah yang membuat tubuh Caden begitu besar. Ia pun sempat mengalami kesulitan bernapas. Akibatnya beberapa tahun lalu ia harus menjalani operasi trakeostomi untuk membuat lubang di tenggorokannya agar ia bisa bernapas.




Zola menyebut Caden sudah memiliki nafsu makan yang besar sejak kecil. Saat usianya 3 tahun, Caden sudah berbobot 40 kilogram. Tentu saja Zola dan suaminya khawatir terhadap nafsu makan anaknya.

Kelainan langka yang dimiliki Caden diketahui setelah diperiksa oleh dokter dari Steve Biko Academic Hospital. Dokter memastikan Caden mengidap sindrom Prader-Willi yang membuatnya tak bisa menahan nafsu untuk makan meskipun sedang tidak lapar.

"Di pagi hari, ia bisa memakan 4 roti bakar keju. Satu jam kemudian dia akan minum kola dan makan apa saja yang ada di meja makan. Makan siangnya terdiri dari 2 potong ayam ukuran besar," ungkap Zola lagi.

Karena gangguan ini, Caden juga mengalami obesitas parah. Ia tak bisa bermain dengan anak-anak lainnya karena susah bergerak. Zola mengaku anaknya juga mengalami depresi akibat kondisinya yang membuatnya tak bisa tumbuh seperti anak normal.

"Kadang ia akan menangis karena ingin bermain bersama anak-anak lain di luar. Ia juga sedih karena tidak bisa menahan nafsu makannya. Saya akan berusaha semampu saya untuk membuat Caden tetap sehat dan bahagia," tutupnya. (mrs/up)

Badut Horor di Film 'It' Terbaru Aslinya Tampan

Siapa Sangka Badut Horor di Film It Terbaru Aslinya Tampan Begini


detik - Jakarta - Bagi Anda yang besar di tahun '90-an mungkin sudah tak asing dengan horornya badut di film 'It' yang diadaptasi novel Stephen King tahun 1986 silam. Kini, film soal badut pembunuh si Pennywise itu akan rilis ulang di tahun 2017, dan siapa sangka yang jadi pemerannya justru tampan seperti ini.

Saat melihat trailer pertama dan kedua It yang telah tayang, sosok badut menyeramkan tampil dengan pulasan cat putih di wajah dan hidung merahnya. Namun ketika makeup karakter dihapus, yang tersisa hanyalah aktor pria tampan dan muda. Ia tak lain adalah Bill Skarsgard, aktor asal Swedia yang memerankan si badut Pennywise di film remake It tahun 2017.

Aktor tampan berusia 26 tahun ini adalah adik dari aktor Alexander Skarsgard. Nyatanya ia juga bukan pemain baru di dunia akting dan telah mulai bermain peran sejak tahun 2000.


Siapa Sangka Badut Horor di Film 'It' Terbaru Aslinya Tampan BeginiFoto: Dok. Getty Images


Bill Skarsgard memulai kariernya lewat film White Water Fury di tahun 2000. Ia mulai mendapat nominasi di bidang perfilman pada 2011 lewat perannya di film Simple Simon.


Siapa Sangka Badut Horor di Film 'It' Terbaru Aslinya Tampan BeginiFoto: Dok. Getty Images

Siapa Sangka Badut Horor di Film 'It' Terbaru Aslinya Tampan BeginiFoto: Dok. Getty Images

Wajah Bill juga hadir di film Amerika yang terkenal di tahun 2016, yaitu The Divergent: Allegiant. Di sana ia memerankan tokoh Matthew dalam film sci-fi tersebut. Setelah Divergent, film It, Pennywise the Dancing Clown akan menjadi film terbesar lain darinya.

Membayangkan wajah si tampan Bill di balik makeup badut Pennywise, sudah pasti mengurangi rasa takut Anda nanti, bukan?

Siapa Sangka Badut Horor di Film 'It' Terbaru Aslinya Tampan BeginiFoto: Dok. Getty Images
(asf/asf)

Melongok Dapur 'Raksasa' Pembuatan Makanan Jemaah Haji Indonesia


detik - Madinah - Menyajikan makanan untuk puluhan bahkan ratusan ribu jemaah haji Indonesia tentu tidak mudah. Apalagi jemaah terbiasa dengan cita rasa tertentu. Bagaimana itu bisa dilakukan?

Bagian Katering Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengontrak 13 perusahaan di Madinah 2 bulan sebelum pelaksanaan haji. Nah saat ini, 3 hari sejak kedatangan jemaah haji, pihak perusahaan bekerja keras memenuhi kontrak tersebut. 


Mesin khusus pemasak daging (Foto: Triono Wahyu Sudibyo/detikcom)


Salah satu perusahaan yang dikontrak adalah PT Al Yasirah Al Arabiyyah for Catering. Hari ini, Minggu (30/1/2017) Waktu Arab Saudi (WAS), Kabid Katering PPIH Arab Saudi, Ahmad Abdullah, dan timnya mengecek perusahaan tersebut. Rombongan ditemui Manajer Operasional PT Alyasirah, Doni Syarif Pramono dan beberapa perwakilan. Doni menunjukkan 'kehebatan' dapur raksasanya.

"Kami beberapa kali diorder Raja (Salman). Kami memiliki 4 restoran dan sanggup menyuplai untuk 50 ribu orang," kata Doni sambil menjelaskan sejumlah alat-alat raksasa untuk mengolah nasi, sayur, hingga daging.


Pengemasan makanan yang telah masak (Foto: Triono Wahyu Sudibyo/detikcom)


Ini adalah tahun kedua PT Al Yasirah menyajikan makanan untuk jemaah haji. Tahun lalu mereka menyiapkan 15 ribu porsi, tahun ini naik jadi 18 ribu. Mereka juga menyuplai makanan untuk jemaah haji Mesir dan Turki.

"Soal cita rasa (untuk jemaah Indonesia), nyaris sama seperti makanan Indonesia. Bahan-bahannya kan banyak tersedia di sini," tutur pria lulusan sekolah pariwisata di Bandung yang juga chef ini. 

Di pabrik seluas 8.000 meter persegi terdapat banyak ruangan. Mulai dari untuk stok daging, memasak, hingga pengemasan. Ada 18 pekerja asal Indonesia, termasuk Doni.

PT Al Yasirah memenuhi persyaratan sebagai penyuplai makanan jemaah haji Indonesia. Karena itulah, tahun ini perusaahaan tersebut dikontrak lagi. Namun demikian, pengecekan kualitas makanan tetap dilakukan setiap hari.

Dari PT Al Yasirah, rombongan Katering PPIH bergeser ke PT Bahr Harr yang ditempuh dalam waktu 20 menit dengan mobil. Perusahaan ini baru dikontrak untuk musim haji tahun ini. Sepintas luas lahannya tidak sebesar PT Al Yasirah. Hanya saja, mereka juga memiliki alat-alat raksasa untuk memproduksi makanan secara massal.

Saat tim Katering PPIH tiba, makanan sudah selesai dikemas. Ahmad dan tim mengecek isinya. Menurut penilaian mereka, sayur chapcay-nya terlalu berkuah. 

"Bisa tumpah kalau seperti ini, jadi tidak menarik untuk dikonsumsi. Kalian kalau menyajikan, selain soal rasa, harus memperhatikan tampilan. Buat jemaah bernafsu, nafsu makan maksudnya," kata Ahmad.


Kabid Katering PPIH Ahmad Hidayat (berkacamata) didampingi Manajer Operasional PT Al Yasirah Doni Syarif (Foto: Triono Wahyu Sudibyo/detikcom)


Ahmad dan tim memberi beberapa catatan. Bahkan mereka sempat memberikan tips agar makanan enak, segar, dan tampilannya menarik. Chef yang berasal dari Indonesia dan perwakilan PT Bahr Harr hanya manggut-manggut mengiyakan.

"Tolong diperbaiki. Ini tahun pertama lho," kata Ahmad sebelum meninggalkan lokasi.

Jemaah haji Indonesia mendapatkan jatah makan untuk siang dan malam. Pagi hari mereka mendapatkan sarapan roti. Makanan tersebut disajikan beberapa jam sebelum dikirim ke pemondokan. Harapannya makanan masih segar dan enak dinikmati. Ibadah jadi penuh energi. (try/rna)

Biji Pepaya Bantu Turunkan Berat Badan dan Sehatkan Pencernaan


Liputan6.com, Jakarta Pepaya memiliki banyak nutrisi. Rasa manis pada buah ini membuatnya disukai oleh banyak orang. Rutin mengonsumsi pepaya dipercaya baik untuk pencernaan dan bisa melancarkan BAB. Namun rupanya bukan hanya buah pepaya yang baik untuk kesehatan, biji pepaya pun ternyata berkhasiat mencegah berbagai penyakit. 

Sekarang, banyak orang yang telah mengetahui nutrisi yang ada pada bijinya dan menjadikannya sebagai bahan alami bagi kesehatan. Seperti yang dilansir dari laman Step To Health, Jumat, (28/7/17).


1. Memperbaiki kesehatan usus 

Tingginya konsentrasi enzim pencernaan dan sifat antiparasit pada biji pepaya dapat bermanfaat bagi kesehatan usus. Mereka mengandung carpaine, senyawa alkaloid yang membantu mengusir parasit yang berkembang biak di usus, serta mencegah infeksi.
Biji pada buah ini juga ideal untuk flora mikroba karena membantu menjaga tingkat pH tetap stabil.

Bagaimana cara menggunakannya?
Tumbuk halus beberapa biji pepaya yang telah dikeringkan lalu masukkan ke dalam air secangkir mendidih. Diamkan beberapa menit, tambahkan madu, dan konsumsi dua atau tiga kali sehari.


2. Membantu detoksifikasi hati 

Biji pepaya telah digunakan sebagai pengobatan detoksifikasi hati di Negara Timur. Enzim pencernaan dan antioksidannya membantu memecah toksin yang menumpuk pada jaringan tubuh. Biji pepaya dipercaya bisa membantu pengobatan sirosis hati dan batu lever.

Bagaimana cara menggunakannya?
Konsumsilah 5 biji, segar atau dikeringkan, dua kali sehari selama sebulan. Anda juga bisa menambahkannya pada smoothies atau jus buah.


3. Melindungi ginjal 

Anti-inflamasi dan antioksidan yang terdapat pada biji pepaya dapat membantu membersihkan sistem saluran kencing dan ginjal. Ini akan membantu mencegah infeksi dan gagal ginjal.

Bagaimana cara menggunakannya?
Kunyah enam atau tujuh biji pepaya tiga kali sehari. Lalu minum enam sampai delapan gelas air sehari.


4. Membantu menurunkan berat badan

Biji pepaya bisa membantu program penurunan berat badan. Sifat detoksifikasi dan pencernaannya mendorong pemecahan lemak yang menumpuk di tubuh Anda. Pada saat bersamaan, mereka membantu mengoptimalkan metabolisme Anda.

Bagaimana cara menggunakannya?
Haluskan beberapa biji pepaya dan campurkan ke dalam segelas air hangat. Konsumsi pada saat perut kosong setiap hari.


5. Mencegah infeksi perut

Karena senyawa antibiotik dan anti-inflamasi mereka, biji pepaya merupakan cara alami untuk melawan infeksi perut. Mereka secara efektif melawan mikroorganisme berbahaya seperti salmonella dan staphylococcus. Selain itu, mereka membantu mengurangi peradangan perut dan membantu membuang limbah dan gas dari tubuh Anda.

Bagaimana cara menggunakannya?
Ambil 5 biji pepaya, keringkan, dan giling halus, lalu tambahkan pada teh chamomile. Biarkan sampai cukup dingin untuk diminum dan dikonsumsi. Ulangi dua atau tiga kali sehari sampai gejala terkendali.


Masihkah Anda ingin membuang biji pepaya setelah mengetahui manfaatnya? Sebaiknya Anda pikirkan kembali.

Penulis: Michelle Tania

Pilot di India Lupa Menarik Masuk Kembali Roda Pesawatnya


Hasil gambar untuk Airbus A320

detik - Kolkata - 2 Orang pilot di India berbuat kesalahan yang fatal. Mereka lupa untuk menarik masuk kembali roda pesawat sesaat setelah lepas landas. Mungkin, mereka lelah.

Insiden yang melibatkan 2 orang pilot dari maskapai Air India ini memang terdengar tidak masuk akal, tapi benar adanya. Dihimpun detikTravel dari pemberitaan beberapa media internasional, Minggu (30/7/2017), 2 orang pilot ini diketahui berjenis kelamin perempuan.

2 Orang pilot wanita yang tidak disebutkan identitasnya ini diketahui memimpin penerbangan pesawat Airbus A320. Pesawat tersebut dijadwalkan terbang dari Kolkata menuju ke Mumbai, India pada Sabtu (22/7) lalu.

Namun di tengah perjalanan, pesawat ini secara mengejutkan kehabisan bahan bakar. Padahal pesawat A320 ini didesain sangat efisien dalam hal konsumsi bahan bakar.

Dengan terpaksa, pesawat itu pun harus mengubah rute dan mendarat darurat di Nagpur, karena bahan bakarnya tidak cukup untuk meneruskan perjalanan ke Mumbai.

Usut punya usut, rupanya 2 pilot ini membuat kesalahan yang amat fatal. Roda pesawat yang seharusnya dimasukkan kembali selepas take off, lupa mereka masukkan. Sepanjang perjalanan dari Mumbai, roda pesawat Airbus A320 yang mereka piloti, tetap menggantung di luar.

Tentu saja ini berdampak kepada masalah aerodinamis dan konsumsi bahan bakar pesawat. Pesawat Airbus A32O naik ke ketinggian dengan amat sangat lambat akibat roda pesawat yang masih menggantung di luar.

Situs penerbangan Airlive melaporkan, pesawat ini akhirnya levelled out (melanjutkan terbang konstan) di ketinggian 24.000 kaki, karena tidak bisa lagi naik ke ketinggian yang lebih tinggi lagi. Padahal, pesawat Airbus A32O ini biasa terbang pada ketinggian 37.000 kaki dengan kecepatan 230 Knot, selama kurang lebih 1,5 jam.

Sang pilot baru menyadari kesalahannya saat akan mendarat di Nagpur. Saat hendak mendarat, dia baru bahwa landing gear mereka dari tadi sudah berada di luar pesawat.

Oleh maskapai Air India, 2 orang pilot wanita ini pun digrounded sebagai hukuman atas kelalaian yang dilakukannya. Beruntung 99 orang penumpang dalam penerbangan tersebut mendarat dengan selamat, tanpa kekurangan apa pun. (wsw/wsw)

Perbedaan Beras Premium dan Medium

Beras


REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengonsumsi beras premium kerap dirasa lebih enak dari beras medium. Faktor bentuknya yang lebih baik, hingga rasa yang lebih empuk dan pulen membuat premium dipilih dibanding beras medium. 

Padahal sesungguhnya tidak ada perbedaan berarti antara beras premium dan medium. Menurut Chef Kiky Ceria, perbedaan keduanya secara fisik beras premium lebih bersih, tidak ada kulit arinya lagi, lebih putih, hampir tidak ada biji beras yang rusak, bentuk biji berasnya sama satu dengan yang lain.  

Sedangkan beras medium secara fisik putih agak buram terkadang masih ada kulit arinya, masih ada biji beras yang rusak (broken seed), terkadang ada bentuk beras yang berbeda diantara banyaknya biji beras. Jika sudah dimasak beras premium terlihat sangat putih, sangat harum dan teksturnya sangat pulen dan enak. 

Sementara beras oplosan biasanya setelah dimasak tidak seragam warnanya setelah menjadi nasi,  terkadang nasi bisa jadi cepat kering atau kuning. "Semakin banyak broken seed dalam bungkus beras maka semakin tidak seragam hasil warna nasi dan rasanya tidak pulen dan tidak harum," jelasnya kepada Republika.co.id.

Walaupun demikian, menurut Chef Kiky, untuk dampak dari segi nutrisi dan rasa tidak ada. "Kecuali beras oplosannya ada beras plastik baru berbahaya bagi kesehatan," ujarnya.

Alasan BKN Ingin Guru dan Bidan Tak Berstatus PNS

Hore, Kenaikan Pangkat PNS dan Pensiun Sudah Bisa Online

Liputan6.com, Jakarta Badan Kepegawaian Nasional (BKN) mewacanakan agar guru dan bidan tidak perlu berstatus pegawai negeri sipil (PNS), tapi sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Hal ini perlu dikaji lebih mendalam supaya mendapat respons baik dan disetujui Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

"Guru berstatus PPPK baru wacana. Masih ngetes opini, belum ada kebijakan. Ngetes PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia). Mau mendengar responsnya," kata Kepala BKN, Bima Haria Wibisana, saat dihubungi melalui pesan singkatnya kepada Liputan6.com, Jakarta, Sabtu (29/7/2017).


Lebih jauh Bima menjelaskan, BKN harus menjalankan tes kebijakan (policy test) sebagai sebuah standar umum dalam pembuatan kebijakan. Sebab, jika tidak dilakukan tes kebijakan, dikhawatirkan akan merepotkan presiden. 

"Dites biar terjadi diskursus dan tidak terjadi gejolak yang besar. Kalau tidak dites, lalu dikeluarkan kebijakannya, ternyata ada penolakan besar, maka akan merepotkan Presiden, seperti kebijakan sekolah lima hari. Busway dulu, policy test-nya sekitar dua tahun sebelum diimplementasikan," jelasnya.

Bima beralasan, wacana guru dan bidan tidak perlu berstatus PNS, tapi sebagai PPPK bukan tanpa alasan. Salah satu pertimbangannya banyak guru dan bidan yang mengajukan mutasi ke daerah lain setelah diangkat menjadi CPNS atau PNS. 

"Memang berat sih mengajar di tempat terpencil kalau bukan orang lokal dan tidak ada passion," ia menegaskan. 

Menurutnya, perlakuan pemerintah terhadap PNS dan PPPK tidak terlalu berbeda jauh. Bedanya hanya pada kontrak yang diteken supaya guru dan bidan komitmen dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. 

"Sama (PNS dan PPPK). Bedanya cuma ada kontrak dan kontraknya dinilai berdasarkan kinerja. PPPK di daerah terpencil juga pasti akan mendapatkan tunjangan, seperti tunjangan kemahalan," Bima menuturkan.

9 Pria Ditangkap di Pemandian Air Hangat Kota Batu Kerap Pesta Gay

Hasil gambar untuk gay mandi air hangat

Merdeka.com - Sembilan pria yang diamankan dari pemandian air hangat Songgoriti, Kota Batu terkait aktivitas kaum lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) yang ramai menjadi pembicaraan di media sosial. Kelompok grup facebookyang menamakan Ikatan Gay Kota Batu (Igaba) disebut-sebut kerap melakukan aktivitas pornografi dan prostitusi di tempat tersebut.

Kepolres Batu AKBP Budi Hermanto mengatakan, laporan masyarakat dan viral dari media sosial tersebut selanjutnya dijawab dengan melakukan pengintaian di lokasi. Kemudian Minggu (30/7) dini hari diamankan 9 orang pria, berikut dua orang penjaga di tempat pemandian tersebut untuk dimintai keterangan. 

"Sembilan orang tersebut diduga kaum yang menyatakan dirinya sebagai gay," kata Budi Hermanto di Mapolres Batu, Minggu (30/7).

Budi mengatakan, kelompok tersebut kerap mengadakan aktivitas setiap malam Minggu dengan melibatkan banyak orang, termasuk dari luar Malang Raya. Mereka memanfaatkan media sosial yang digunakan sebagai sarana komunikasi.

Setelah dilakukan penyelidikan selama tiga hari, didapatkan bahan keterangan dan dilakukan pengintaian. Saat diamankan kesembilan pria tersebut sedang mandi telanjang bulat di pemandian dalam ruang yang tersekat-sekat.

"Hasill proses penyelidikan, barang bukti yang ditemukan adalah media sosial sebagai sarana yang digunakan komunikasi," katanya.

Hasil pemeriksaan terhadap handphone 9 pria tersebut menunjukkan barang bukti aktivitas mereka. Koleksi gambar tersebut salah satunya menunjukkan adegan berciuman sesama jenis.

Sembilan orang yang diamankan di antaranya berinisial BD (37), RO (26), IA (38), PS (27), RAS (25), YHA (25), RI (42), WH (37) SC (51) serta dua orang penjaga AP (49) dan ATP (23).

"Langkah tersebut sebagai respon menjawab pertanyaan publik tentang adanya aktivitas kaum gay di wilayah Kota Batu," katanya.

Pihaknya bertugas untuk menciptakan kondisi aman, serta tidak ingin menciptakan brand atau image Kota Batu negatif. Karena itu, tidak segan untuk menindak tegas jika terbukti melakukan perbuatan pornografi dan prostitusi. [gil]

Pamong Praja Bikin 90 Ibu Muda Purbalingga Menjanda dalam Sebulan


Liputan6.com, Purbalingga – Selain fenomena Bang Toyib, ternyata ada fenomena Pamong Praja yang turut menyebabkan perceraian terjadi di kalangan pasangan muda Purbalingga.

Jika fenomena Bang Toyib disebabkan pasangan ditinggalkan bekerja ke luar daerah, Pamong Praja merupakan fenomena suami mengurus pekerjaan rumah tangga, sementara sang istri bekerja di luar rumah.

Pamong Praja merupakan singkatan dari Papa Momong, Perempuan Bekerja. Istilah itu merujuk pada realitas banyaknya perempuan muda yang bekerja sebagai buruh pabrik kerajinan bulu mata, rambut palsu, dan garmen di Purbalingga. Akibatnya, suami justru lebih banyak mengurus rumah tangga.

Rupanya, hal itu bisa juga menjadi pemicu pecahnya biduk rumah tangga. Pada Juli 2017 saja, ada 90 perceraian dari ratusan kasus gugat cerai akibat ditinggal suami atau istri bekerja.

Panitera pengganti Kantor Pengadilan Agama Purbalingga, Nur Aflah, mengatakan 90 persen penyebab perceraian di Purbalingga disebabkan karena faktor ekonomi. Selain istilah "Bang Toyib", ada pula fenomena "pamong praja" yang merujuk para perempuan yang bekerja.

Dia menyebut perceraian akibat fenomena Bang Toyib dan Pamong Praja ini meningkat dibanding Juni lalu yang hanya 13 kasus. "Setelah Lebaran, kasus perceraian Bang Toyib dari 13 kasus naik menjadi kurang lebih 90 kasus," katanya, Jumat, 28 Juli 2017.

Perselisihan di rumah tangga yang berujung pada perceraian, ujar dia, lantaran para suami malah asyik menjadi penerbang burung saat istri-istri mereka sibuk bekerja.

"Di Purbalingga banyak buruh perempuan, sedangkan laki-lakinya menjadi penerbang. Penerbangan di sini bukan penerbangan pesawat udara, tapi menjadi penerbang burung merpati. Sehingga istri kemudian menjadi jengah yang berakibat pada gugatan perceraian," katanya.

Gugatan perceraian di Purbalingga, kata dia, lebih banyak diajukan oleh pihak perempuan daripada gugatan cerai oleh pihak laki-laki. Perbandingannya adalah 10:1. Menurut dia, hal itu harusnya menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah, masyarakat, perusahaan dan para ulama.

"Upaya pencegahan maraknya perceraian harus dilakukan oleh semua pihak. Pemda bisa melakukan instruksi kepada perusahaan-perusahaan yang ada dengan melakukan sosialisasi tentang memelihara perkawinan agar langgeng," imbaunya.

Nur Aflah juga menyoroti maraknya kasus pernikahan dini di Purbalingga. Sampai Juli ini, ada 60 kasus dispensasi nikah. Dispensasi ini dilakukan dikarenakan salah satunya umur mempelai belum memenuhi syarat. 

Sesuai UU Nomor 1 Tahun 1974 tentang pernikahan, disebut batas usia minimal untuk perempuan 16 tahun dan usia bagi laki-laki 19 tahun. "Kebanyakan karena hamil duluan," ujarnya.