بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: 06/15/14
Go Green

Clock Link

Sunday, June 15, 2014

Piala Dunia 2014, Bosnia and Herzegovina vs Argentina 1-2

Pemain Argentina  Lionel Messi (kiri) usai mencetak gol kedua Argentina dalam pertarungan melawan Bosnia Herzegovina  di Piala Dunia 2014/REUTERS


Bisnis.com, JAKARTA -Tim 'Tango' Argentina --yang berada di Grup F-  mengawali perjuangan di Piala Dunia 2014 dengan kemenangan 2-1 dari Boznia Herzegovina di Estadio do Maracana, Rio de Janeiro, Minggu (15/6/2014) atau Senin (16/6/2014) pagi waktu Indonesia.
 
Gol pertama Argentina dihasilkan gol bunuh diri Kolasinac yang hendak menahan bola hasil tendangan bebas Maserano. Bola justru mengarah ke gawang sendiri. Kemudian pada Messi terjadi pada menit ke-64. Messi mencetak gol kedua Argentina setelah solorun dari garis lingkaran dan kerja sama dengan Higuain.
 
Sejauh ini, striker Argentina Gonzalo Higuain yang telah menjalani perawatan cedera pergelangan kaki,  masuk di babak kedua untukbermain bersama Lionel Messi dan Sergio Aguero dalam sistem 4-3-3. 

Sementara itu,  pemain depan Rodrigo Palacio yang cedera padapergelangan kakinya dalam pertandingan persahabatan melawanTrinidad dan Tobago  ditetapkan untuk out.
 
Bos Bosnia-Hercegovina Safet Susic terlambat memasukan  strikerVedad Ibisevic yang baru turun di babak kedua.Karena dialah yang menjadi pencetak gol tunggal Bosnis Herzegovina pada menitr ke-84. 


Pencetak gol:
Argentina: Messi 65' dan Sead Kolašinac 5'(OG
Bosnia and Herzegovina: Vedad Ibisevic 84'

Sky Planter, Menanam Tanaman dengan Menggantungnya


Ingin hemat ruangan dalam menanam tanaman kesukaan anda, berikut cara untuk menampilkan beberapa tanaman dalam ruangan yaitu dengan menggantung mereka terbalik menggunakan Sky Planter buatant Boskke , sistem tanam cerdas yang mudah untuk disiapkan, bisa digunakan hampir di mana saja menggunakan berbagai ukuran kabel , dan mencegah tanah jatuh dari disk pengunci yang cocok dipasang di sekitar batang . Keuntungan Sky Planter akan mempercantik rumah Anda dalam hal itu juga mengurangi penguapan vertikal , dapat menampung air selama 2 minggu sehingga dapat memberikan cukup makanan bagi tanaman .



Tentang Boskke

Boskke adalah Lembaga yang berevolusi dalam desain berkebun . Dengan meningkatkan alat berkebun konvensional dan produk untuk gaya hidup urban kontemporer.

Perusahaan yang inovatif demi mendorong sistem hijau yang berlimpah di rumah dan tempat kerja. Produk Boskke memberikan dukungan untuk hidup tanaman karena kita menyadari bahwa lingkungan hidup dengan banyak tanaman tidak hanya terlihat cantik tetapi juga meningkatkan oksigen dan filter udara , membawa vitalitas yang lebih besar untuk lingkungan yang sehat.

Dalam lebih dari satu dekade , lebih dari setengah dari populasi akan tinggal di lingkungan perkotaan yang padat penduduk . Boskke berinovasi secara alami untuk meningkatkan kehidupan kota dengan berevolusi dalam peralatan berkebun yang mudah digunakan dan bergaya untuk dilihat . Hidup dengan tanaman menjadi mudah dengan berbagai berkebun perkotaan kita yang bekerja di dalam ruangan dan diluar , di ruang-ruang besar dan kecil .

Boskke berasal dari kata Inggris kuno ' Bosky ' yang berarti ' hutan kecil ' dan itulah apa yang menjadi tujuan bokke dalam merancang desain bertanam.

Salah satu terobosan dalam menanam tanaman di dalam rumah









Prinsip dalam Penanaman



Sumber
s
s

10 Nama Asli Seleb Indonesia

Apalah arti sebuh nama, begitu kata pujangga William Shakespeare. Namun bagi sebagian pesohor, hal itu justru sangat penting demi meningkatkan pamor di dunia hiburan. Nama yang bagus dan mudah diingat bisa berdampak pada kemajuan karier seseorang. Alhasil, tak sedikit dari mereka yang rela meninggalkan nama lahir untuk merengkuh popularitas.

Berikut beberapa artis yang nama panggungnya lebih terkenal dari nama aslinya.


Nama Beken : Mulan Jameela
Nama Asli : Raden Terry Tantri Wulansari



Nama Beken : Tompi
Nama Asli : Teuku Adifitrian



Nama Beken : Chand Kelvin
Nama Asli : Chandra Adi Prakoso



Nama Beken : Syahrini
Nama Asli : Rini Fatimah Jaelani



Nama Beken : Dhea Imut
Nama Asli : Claudia Annisa



Nama Beken : Zaskia Shinta (Zaskia Gotik)
Nama Asli : Syurkianih



Nama Beken : Iwan Fals
Nama Asli : Virgiawan Listanto



Nama Beken : Julia Perez
Nama Asli : Yulia Rachmawati



Nama Beken : Pasha
Nama Asli : Sigit Purnomo Syamsuddin Said



Nama Beken : Tata Liem
Nama Asli : Tatalim Nasution

s

Piala Dunia 2014, Pantai Gading vs Jepang 2-1


tribunnews - Pantai Gading mengalahkan Jepang 2-1 pada pertandingan Grup C Piala Dunia 2014 di Recife, Minggu (15/06) pagi WIB.
Pantai Gading sejak menit-menit awal mencoba mengungguli Jepang.
Gervinho, Wilfried Bony dan Salomon beberapa kali membuat kewalahan pertahanan Jepang.
Namun Jepang berhasil membobol gawang Pantai Gading pada menit ke 16.
Gol tersebut dicetak oleh Keisuke Honda yang bermain untuk AC Milan.
Di babak kedua, Pantai Gading menurunkan Didier Drogba yang mengubah peruntungan mereka.
Pantai Gading berhasil menyamakan kedudukan ketika Wilfried Bony mencetak gol di menit ke 64.
Tidak lama berselang, di menit ke 66 Gervinho juga mencetak gol sehingga Pantai Gading unggul atas Jepang 2-0.
Pantai Gading secara keseluruhan menguasai pertandingan.
Dalam pertandingan Grup C sebelumnya yang digelar Sabtu (14/06) Kolombia menang 3-0 atas Yunani.
Dengan ini, Kolombia sementara berada di puncak Grup C.

Marquez, Juara MotoGP di Catalunya


MotoGP Catalunya: Marquez Sabet Tujuh Seri Beruntun, Honda Saling Bunuh di Lap Terakhir

TRIBUNNEWS.COM - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez menyabet podium pertama di tujuh seri beruntun musim ini usai mengatasi perlawanan sengit dari Valentino Rossi dan Dani Pedrosa di Sirkuit Catalunya, Minggu (15/6/2014).

Marquez tak meraihnya secara mudah. Pebalap Yamaha Moviestar, Valentino Rossi memberikan perlawanan luar biasa. Rossi yang sangat agresif sejak awal lomba bahkan sempat memimpin balapan selama berpuluh lap sebelum akhirnya 'putus' di empat lap terakhir.

Rossi tak kuasa menahan laju duo Honda, Marquez dan Pedrosa yang terus meyodok. Uniknya, sejak memimpin lomba, dua pebalap Honda ini juga saling bunuh di lap-lap akhir. Pada lap terakhir, Pedrosa yang berada di belakang Marquez bahkan menabrak rekan setimnya tersebut. 

Beruntung keduanya tak terjatuh. Marquez tetap bisa memimpin lomba, sedang Pedrosa melebar dan posisi kedua diambil Rossi. Pedrosa harus puas finish di posisi ketiga.

Adapun rekan satu tim Rossi, Jorge Lorenzo, sempat memberikan perlawanan. Hanya saja, Lorenzo tak telihat seagresif Rossi. Dia harus puas di posisi lomba sejak awal-awal lomba.


Berikut hasil MotoGP Catalunya:

  1MARQUEZ M.HondaLap 25
    2ROSSI V.Yamaha+0.512
    3PEDROSA D.Honda+1.834
    4LORENZO J.Yamaha+4.540
    5BRADL S.Honda+11.148
    6ESPARGARO A.Forward Yamaha+14.213
    7ESPARGARO P.Yamaha+16.127
    8DOVIZIOSO A.Ducati+16.175
    9IANNONE A.Ducati+18.040
    10SMITH B.Yamaha+24.781
    11HERNANDEZ Y.Ducati+37.153
    12REDDING S.Honda+42.921
   13HAYDEN N.Honda+43.299
    14PIRRO M.Ducati+55.157
    15AOYAMA H.Honda+59.191
    16PARKES B.PBM+1:00.906
    17LAVERTY M.PBM+1:01.284
    18EDWARDS C.Forward Yamaha+1:06.121
   19BARBERA H.Avintia+1:25.195
    20FABRIZIO M.ART+1:40.665 

Gol Bunuh Diri Valladares, Era Baru Sepak Bola dengan Teknologi Garis Gawang


Gol Bunuh Diri Valladares, Era Baru Sepak Bola dengan Teknologi Garis Gawang
TRIBUNNEWS.COM, PORTO ALEGRE - Teknologi garis gawang akhirnya 'menyumbangkan poin pertama' saat Prancis kontra Honduras, Senin (16/6/2014) dini hari. Di laga ini, untuk pertama kalinya sepanjang sejarah, teknologi garis gawang turut membantu mengesahkan sebuah gol.
Di menit ke-78, tendangan keras Karim Benzema membentur tiang kiri gawang Honduras. Bola kemudian memantul ke tubuh kiper Honduras Noel Valladares. Sepintas bola sempat melewati garis sebelum kembali dipungut kembali.
Dua legenda sepak bola, Martin Keown dan Clarence Seedorf, mengomentari penggunaan teknologi garis gawang pada laga itu.
Seedorf yang baru saja dipecat dari jabatan pelatih AC Milan mengatakan dunia sepak bola telah menantikan kehadiran teknologi ini sejak lama. 
"Penggunaan tekonologi garis gawang mengubah jalannya pertandingan. Teknologi ini membuat kita menyaksikan laga yang lebih menarik," ujarnya seperti dilansir BBC.
Pendapat serupa juga dilontarkan Martin Keown yang merupakan bekas bek tim nasional Inggris. Menurutnya, pandangan mata telanjang menunjukkan bola belum melewati garis gawang. Makanya, bisa disebut kalau gol bunuh diri itu jadi awal era baru sepak bola dengan teknologi garis gawang.
"Namun, setelah melihat tayangan lambat melalui teknologi garis gawang, jelas bola telah masuk ke gawang," ucapnya.
Peristiwa ini sempat menghentikan pertandingan di Grup E ini selama beberapa menit. Pelatih Honduras Luis Suarez tidak menerima keputusan wasit yang mengesahkan gol tersebut. Luis bahkan berselisih pendapat dengan pelatih Perancis Didier Deschamps.
FIFA mencatat gol tersebut sebagai gol bunuh diri Valladares. Gol tersebut menjadi satu dari tiga gol yang menyungkurkan Honduras. Saat ini negara dari zona Concacaf tersebut menjadi juru kunci sementara di Grup E. 

Piala Dunia 2014, Inggris vs Italia 1-2


Inggris vs Italia: Mario Balotelli Bawa Italia Kalahkan Inggris 2-1

TRIBUNNEWS.COM, MANAUS – Mario Balotelli menjadi pahlawan kemenangan Italia atas Inggris pada laga grup D di Arena da Amazonia, Minggu (15/6/2014) dini hari. Golnya memastikan Italia memetik kemenangan 2-1.
Mario Balotelli mengandaskan perlawanan Inggris melalui sundulan kepalanya pada menit ke-50. Umpan silang Antonio Candreva dituntaskan Balotelli dengan sundulan di tiang dekat.
Italia membuka keunggulan pada menit ke-35. Berawal dari tendangan penjuru, Marco Verratti yang menguasai bola di area kiri pertahanan Inggris melepaskan umpan datar ke depan kotak penalti. Andrea Pirlo yang memburu bola mengecoh Daniel Sturridge dengan cara membiarkan bola melewati celah di antara kedua kakinya.
Bola kemudian diterima Marchisio. Tanpa kawalan gelandang Juventus itu mendapatkan ruang tembak. Dari luar kotak penalti Marchisio melepaskan tendangan kaki kanan yang keras ke arah pojok kiri bawah.
Keunggulan Italia hanya bertahan selama dua menit. Memanfaatkan serangan balik yang dibangun Raheem Sterling, Wayne Rooney melepaskan umpan silang dari sisi kanan kotak penalti Italia. Bola hasil umpan Rooney dituntaskan Daniel Sturridge dengan sontekan kaki kanan yang melaju kencang ke gawang Salvatore Sirigu.
Menjelang turun minum Italia nyaris kembali unggul. Mario Balotelli memanfaatkan gawang Inggris yang kosong setelah Joe Hart maju menutup bola. Dari sudut sempit, bola hasil tendangan kaki kanan Balotelli dari arah kanan kotak penalti Inggris melengkung mulus ke arah gawang. Peluang yang sudah hampir pasti masuk ini digagalkan Phil Jagielka di bawah mistar gawang dengan sundulan.
Tidak lama berselang, giliran peluang Antonio Candreva yang gagal membuahkan keunggulan untuk Italia. Tendangan Candreva di tiang dekat dimentahkan oleh tiang gawang sebelah kanan Inggris.
Inggris hampir menyamakan kedudukan pada menit ke-64. Tendangan Ross Barkley dari sisi kiri ke tiang jauh dimentahkan Sirigu.
Jelang berakhirnya pertandingan Italia nyaris memperbesar keunggulan. Tendangan bebas Andrea Pirlo dimentahkan mistar gawang.
Atas kemenangan ini Italia berada di urutan kedua klasemen sementara grup D dengan tiga angka. Skuat asuhan Cesare Prandelli kalah selisih gol dari Kosta Rika yang mengalahkan Uruguay 3-1 beberapa jam sebelumnya. Sedangkan kekalahan ini membuat Inggris berada di peringkat ketiga di atas Uruguay.

Piala Dunia 2014, Prancis vs Honduras 3-0


goal.com - Prancis meraih kemenangan di laga pembuka Grup E kala menghadapi Honduras di Estadio Beira-Rio, Senin (16/6) dinihari WIB.
Gol dari Karim Benzema dan bunuh diri Noel Valladares menjadi penentu kemenangan 3-0 Les Bleusdi laga ini, yang juga mengantar mereka menyamai perolehan angka Swiss, yaitu tiga angka, namun lebih baik dalam produktivitas gol.
Sementara Honduras harus puas tetap bertahan dengan nol angka, sama dengan perolehan Ekuador, yang beberapa jam sebelumnya kalah 2-1.
Babak I
Prancis, yang tampil dengan jersey warna biru tua, langsung menekan pertahanan Honduras sejak menit pertama. Lewat umpan cepat dan mendatar, pertahanan Honduras terus diuji.
Karim Benzema, yang tampil sendirian di lini depan, sempat mendapatkan peluang sebelum laga genap berjalan sepuluh menit, tapi belum sampai berujung gol.
Kans paling terbuka didapat Matuidi di menit 14. Berawal dari tendangan bebas, bola mengenai badan salah satu pemain Honduras dan jatuh di dekat Matuidi, yang langsung melepas tendangan voli dari dalam kotak penalti. Akan tetapi Valladares dengan sigap menepis bola yang mengarah ke gawangnya dan mengenai mistar.
Tekanan Prancis masih berlanjut. Kans mencetak gol kembali tercipta di menit 22 lewat umpan silang yang disundul Antoine Griezmann. Kiper Honduras takluk, tapi bola hanya mengenai mistar gawang.
Upaya Benzema dua menit berselang juga masih belum bisa merobek gawang Honduras, di mana bola hasil sundulannya masih tipis di atas mistar gawang.
Di menit 26, sempat terjadi insiden antara Paul Pogba dan Wilson Palacios, yang berujung pada kartu kuning untuk keduanya.
Mendekati sepuluh menit terakhir paruh pertama, Honduras mulai berani menekan. Tapi rapatnya pertahanan Prancis membuat alur serangan Honduras kerap patah sebelum mencapai gawang.
Tim asuhan Didier Deschamps juga terus berusaha mencari celah untuk mencuri gol. Momen tersebut terbuka di menit 43, menyusul pelanggaran Palacios terhadap Pogba di kotak penalti.
Karena pelanggaran tersebut, Honduras dijatuhi sanksi penalti dan Palacios diusir keluar karena akumulasi dua kartu kuning. Benzema yang menjadi eksekutor tendangan 12 pas berhasil melesakkan bola ke sudut kanan atas gawang Honduras. Prancis menyudahi babak pertama dengan unggul 1-0.
Babak II
Laga diawali dengan keriuhan. Pasalnya terjadi gol yang harus ditentukan oleh efektivitas teknologi goal line.
Berawal dari umpan silang Yohan Cabaye, Benzema menyontek bola lewat dan mengenai mistar. Bola memantul ke arah Valladares, yang sempat mengarahkan bola masuk ke gawangnya sendiri sebelum kemudian ditangkapnya.
Di sinilah peran teknologi garis gawang diuji. Wasit akhirnya memutuskan telah terjadi gol pada momentum tersebut setelah mendapat masukan dari sistem teknologi yang digunakannya. Prancis memimpin 2-0.
Beberapa menit berselang, Benzema kembali mengancam lewat tendangan jarak dekat, tapi bisa dibendung Valladares. Sementara sepakan Valbuena masih sedikit melebar dari gawang Honduras.
Kerja sama apik lini serang Prancis kembali nyaris menjebol gawang Honduras. Dibangun dari lini tengah, Patrice Evra ikut naik membantu serangan dan mengirim umpan mendatar untuk dituntaskan Matuidi di menit 63. Namun bola masih sedikit melebar dari gawang Honduras.
Di menit 68, Boniek Garcia bisa menembus pertahanan Prancis dan melepas tendangan kaki kiri dari dalam kotak penalti. Hugo Lloris tak mengalami kesulitan mengamankan bola.

Di menit 72, Benzema bisa menambah keunggulan Prancis. Berawal dari tendangan bebas, bola disodorkan ke lini tengah untuk ditendang Debuchy, namun masih bisa diblok pemain Honduras. Bola rebound berhasil dikontrol Benzema, yang langsung melepas tendangan keras kaki kanan dari dalam kotak penalti tanpa bisa dihentikan barisan pertahanan Honduras.

Unggul tiga gol membuat Prancis bermain lebih santai. Di sepuluh menit terakhir, Honduras memiliki sejumlah kesempatan menguasai bola. Tapi kekurangan satu pemain membuat pola serangan skuat asuhan Luis Suarez menjadi tak stabil dan kerap kehilangan bola.

Prancis memaksimalkan setiap menit untuk menekan dan menciptakan peluang. Namun, hingga berakhirnya tiga menit masa injury time, tak ada gol tambahan tercipta. Tiga angka menjadi milik Prancis di laga ini.

Susunan Pemain:
Prancis: Hugo Lloris, Mamadou Sakho, Mathieu Debuchy, Patrice evra, Raphael Varane, Yohan Cabaye (Rio Mavuba 65), Blaise Matuidi, Paul Pogba (Moussa Sissoko 57), Antoine Griezmann, Mathieu Valbuena (Olivier Giroud 77), Karim Benzema

Honduras: Noel Valladares, Maynor Figueroa, Victor Bernardez (Osman Chavez 46), Emilio Izaguirre, Brayan Beckeles, Roger Espinoza, Andy Najar (Jorge Claros 58), Wilson Palacios, Luis Garrido, Carlos Costly, Jerry Bengtson (Boniek Garcia 46)

Piala Dunia 2014, Swiss vs Ekuador 2-1


Dua pemain pengganti Swiss buyarkan kemenangan Ekuador

MERDEKA.COM. Pertandingan Piala Dunia 2014 kembali bergulir. Kini partai pembuka grup E dibuka antara tim nasional Swiss menghadapi timnas Ekuador. Kedua negara tampil sebagai tim non-unggulan di ajang empat tahunan ini.

Babak pertama kedua negara tampil terbuka, pertarungan lini tengah menjadi warna di pertandingan ini sampai 20 menit pertama. Swiss memiliki peluang pertama melalui Xherdan Shaqiri. Tendangan kaki kirinya dari luar kotak penalti masih mudah ditangkap oleh kiper Ekuador, Alexander Dominguez. Hal serupa dilakukan bek kiri Swiss, Ricardo Rodriguez, akan tetapi bola masih dimentahkan oleh Dominguez.

Justru Ekuador yang berhasil membuka keunggulan di menit 22. Di awali tendangan bola mati dari sisi kiri, Walter Ayovi memberikan umpan lambung ke kota penalti. Enner Valencia yang berdiri bebas tanpa pengawalan langsung lesatkan bola dengan kepalanya ke gawang Swiss.

Setelah tertinggal anak asuh Ottmar Hitzfeld mencoba menguasai permainan. Mengandalkan umpan-umpan terobosan dari kedua sisi lapangan serta diiringi tembakan jarak jauh, Swiss nampaknya belum mampu membongkar tangguhnya pertahanan Ekudador di 45 menit pertama.

Di babak kedua Swiss menggebrak lebih awal. Tendangan keras Stephan Lichtsteiner menghasilkan sepak pojok. Tendangan pojok Rodriguez disambut dengan baik oleh pemain pengganti Admir Mehmedi dan tak mampu dihalau kiper Ekuador pada menit 48'.

Ekuador mencoba keluar dari tekanan. Jefferson Montero melakukan penetrasi seorang diri ke kota penalti lawan, akan tetapi tendangan keras mendatarnya masih mampu ditepis dengan kaki Diego Benaglio di menit 65'.

Memasuki menit 70 pertandingan semakin seru. Swiss hampir bisa membalikkan keadaan melalui Josip Drmic. Sayang dirinya sudah dalam posisi offside. Lalu blunder fatal Benaglio juga hampir membuat Ekuador kembali unggul. Beruntung bola masih bisa disapu bersih oleh pemain bertahan Swiss, Steve von Bergen.

Menit ke 87' Ekuador mengancam melalui tendangan bebas Montero. Bola mengalir deras dan menyentuh pagar betis membuat Benaglio hampir terkecoh, walaupun akhirnya bisa diselamatkan. Kedua negara masih imbang 1-1.

Barulah di menit-menit akhir jelang bubar Swiss menambah keunggulan. Pemain pengganti Haris Seferovic memastikan kemenangan Swiss setelah menerima umpan terukur Rodgriguez. Dengan demikian Inler dkk memimpin klasemen sementara grup E.

Berikut data dan fakta Swiss vs Ekuador
Susunan pemain:
Swiiss: Diego Benaglio, Stephan Lichtsteiner, Johan Djourou, Steve von Bergen, Ricardo Rodriguez, Valon Behrami, Gokhan Inler (k), Xherdan Shaqiri, Granit Xhaka, Valentin Stocker, Josip Drmic (Haris Seferovic 75').
Pelatih: Ottmar Hitzfeld.

Ekuador: Alexander Dominguez, Juan Carlos Paredes, Frickson Erazo, Jorge Guagua, Walter Ayovi, Antonio Valencia, Carlos Gruezo, Christian Noboa, Jefferson Montero, Felipe Caicedo (Michael Arroyo 70'), Enner Valencia (k).
Pelatih: Reinaldo Rueda.

Skor: 2-1
Gol: Admir Mehmedi 48', Haris Seferovic 90+2' - Enner Valencia 22'
Tendangan ke gawang: 6-4
Penguasaan bola: 62- 38 persen
Pelanggaran: 9-15
Offside: 1-4
Kartu Kuning: Johan Djourou - Juan Carlos Paredes
Stadion: Estadio Nacional Mane Garrincha, Brasilia
Penonton: 68.000
Wasit: Ravshan Irmatov (Uzbekistan)