بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: 02/22/13
Go Green

Clock Link

Friday, February 22, 2013

Vatican Gardens, Tempat Tinggal Paus Pensiun

Untuk pertama kalinya dalam 600 tahun, seorang Paus mengundurkan diri dari jabatannya. Lalu di mana ia akan tinggal dan menjalani masa pensiunnya? Vatican Gardens adalah tempatnya.



selengkapnya di link ini:

Tiga Kata yang Tidak Ingin Pria Dengar


Jika Anda ingin merusak suasana hati pria dengan cepat, izinkanlah saya merekomendasikan kata-kata berikut ini. Inilah pertanyaan yang teramat sulit dijawab: “Aku gemuk, ya?” 

Ketika Anda berkata “Aku gemuk, ya?”, kami merasa tidak berdaya. Serba salah. Setelah kami mendengar itu, kami tahu Anda tidak akan percaya jika kami menyebut Anda seksi. Anda sudah menyeberang ke sisi gelap rasa tidak aman dan pergi terlalu jauh. Pria benci merasa tak berdaya! 

Perusak mood paling hebat "Segera setelah seorang wanita bertanya apakah dia gemuk, malam paling indah pun pasti hancur," ujar Will (39). "Dia sudah merasa kecewa pada dirinya sendiri dan dalam suasana hati yang buruk. Ini benar-benar menyusahkan." Hal itu juga benar-benar sia-sia. "Pada dasarnya seperti mengatakan dirinya terlihat jelek," ujar Steve (25). "Tentu saja, kita tidak akan pernah setuju. Jika kita setuju, Anda akan ngomel tanpa pernah berhenti." 

Anda menanam benih dari keraguan di pikiran kami Pria tahu jika Anda tidak gemuk. Dia pun bisa melihat jika Anda tidak gemuk. Tetapi semakin Anda mengatakan Anda gemuk, dia akan mulai mempertanyakan buktinya. Saya pernah berkencan dengan gadis yang benar-benar cantik, yang juga yakin jika ia kelebihan berat badan. 

Gadis itu mengatakan dia berpikir dirinya gemuk, sehingga ketika orangtua saya datang untuk berkunjung, saya tidak memperkenalkan dirinya kepada mereka. Kenapa? Karena saya ragu apakah apa yang saya lihat ketika menatapnya adalah sama dengan yang orang lain lihat, sama dengan apa yang dilihat orang yang lebih objektif. 

Mengatakan "Aku gemuk ya?" mengasosiasikan Anda dan lemak dalam pikiran seorang pria. Dan sekali terkoneksi akan sulit untuk dibuang. 

Anda juga membuat kami merasa tidak aman! Saya mengerti ada tekanan luar biasa pada wanita untuk terlihat sempurna. Tapi mudah untuk melupakan jika pria juga merasakan tekanan yang sama. 

Saat wanita mengucapkan tiga kata itu, saat-saat indah seorang pria akan berubah menjadi saat bertanya-tanya mengapa gadis yang bersamanya merasa gemuk dan mempertimbangkan apakah dia gemuk atau merasa dirinya gemuk. 

Jadi mohon, pada saat dorongan untuk mengatakan mereka tiga kata kecil tersebut (bahkan jika itu hanyalah kebiasaan), lawanlah. Jika Anda berpikir Anda terlihat gemuk, kemungkinan besar, Anda tidak gemuk. Dan bahkan jika berat Anda naik beberapa kilo, pria mungkin tidak peduli. Jadi cobalah ambil kata-kata dari seorang pria: “Nggak usah diambil pusing, deh.” 


yahoo.com

Ahmad Dhani Tawari Maia Tidur di Rumahnya

KAPANLAGI.COM


Walaupun sudah bercerai, untuk urusan anak musisi Ahmad Dhani tetap berkomunikasi dengan mantan istrinya, Maia Estianty. Bahkan, dia pernah menawari Maia untuk tidur menemani Al di kamarnya yang baru. 

Putra sulungnya itu memang sudah mengambil alih kamar yang sebelumnya dipakai Dhani dan Maia. 

"Ya untuk urusan anak (masih) komunikasi. Sekarang bebas, malah saya nawarin Maia untuk sesekali tidur sama Al di kamar yang baru," ujarDhani di Studio 6 RCTI, bilangan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (21/2). 

Diungkapkan Dhani , Maia menolak tawaran itu dengan alasan tidak ingin tidur di rumah orang yang bukan muhrim. "Tapi Maia menolak. Katanya dia tidak akan tidur di rumah orang yang bukan muhrimnya. Padahal kan, Al muhrimnya," tukas Dhani . (kpl/aha/rea/dar) 

Tempat Pertama Nabi Adam Diturunkan Ke Bumi

Inilah Tempat Pertama Kali Nabi Adam Diturunkan Ke Bumi - Ketika Nabi Adam dan isterinya, melanggar aturan ALLAH, maka dikeluarkanlah keduanya dari Jannah. Ada banyak pendapat tentang dimana tempat Nabi Adam dan isterinya turun.


Seorang ilmuwan Belanda Van K. Razanhover berpendapat bahwa Adam diturunkan di sebuah daratan yang dikenal dengan nama Yetch. Yetch merupakan sebuah daratan yang luas, yang kemudian tenggelam, dan menyisakan daratan yang kita kenal sekarang, sebagai negeri Belanda.

Menurut Razanhover, keturunan Adam pada awalnya adalah makhluk-makhluk raksasa, kemudian pada perkembangannya menjadi kerdil seperti sekarang ini. Dan kehidupan manusia menurutnya, sudah dimulai sejak jutaan tahun yang silam.

Pendapat Razanhover mengenai awal kehidupan umat manusia, nampaknya sejalan dengan pendapat Dr. Musthafa Mahmud, di dalam bukunya ”Bacaan Masa Depan”, beliau berpendapat bahwa ”Umur manusia di muka bumi lebih dari satu juta tahun, barangkali sepuluh juta tahun”.

Sementara itu, seorang penulis Irlandia, Lars F. Hoglund, berpendapat bahwa tempat turunnya Adam tidak lain adalah di wilayah Skandinavia (Finlandia, Island, Swedia, Denmark dan Norwegia). (sumber : Buku ”Para Penghuni Bumi Sebelum Kita”, karangan Muhammad Isa Dawud).

Berdasarkan riwayat dari Ibnu Abi Hatim, yang diterimanya dari Abdullah bin Umar, menyatakan bahwa Adam turun ke dunia di Bukit Shafa, sedangkan Hawa turun di Bukit Marwah. Akan tetapi, riwayat dari Ibnu Abi Hatim ini terdapat versi lain, yang menyatakan bahwa tempat turunnya Nabi Adam di Bumi, berada di antara negeri Makkah dengan Thaif.

Di sisi lain, menurut riwayat Ibnu Asakir yang diperoleh dari Ibnu Abbas, menyatakan bahwa Nabi Adam turun di Hindustan dan Hawa turun di Jeddah. Dimana makna Jeddah berasal dari kata Jiddah, yang berarti nenek perempuan.

Syaikh Yusuf Tajul Khalwati berpendapat, Nabi Adam turun di Pulau Serendib. Beliau ketika itu menduga, Pulau Serendib adalah Pulau Ceylon (Sri Langka). (sumber : Tafsir Al Azhar, Juzu’ I, tulisan Buya HAMKA)

Tetapi berdasar penelitian, kata Serendib adalah bahasa Sanskerta yang ditulis dalam bahasa Arab, aslinya berasal dari kata Swarna Dwipa atau Sumatera, yang merupakan sebagian dari kawasan Keping Sunda (Sunda Plat).

Wallahu a’lamu bishshawab


Catatan :

Meskipun ada kemungkinan Nabi Adam turun di Pulau Sumatera, namun awal perkampungan umat manusia bermula dari dataran Bakkah. Di dataran inilah, Nabi Adam dan Isterinya mulai membangun peradaban umat manusia.

Bakkah adalah nama kuno untuk daerah Makkah dan sekitarnya. Disanalah mula-mula tempat peribadatan didirikan (QS.3:96), dan Bakkah (Makkah) disebut juga Ummul Qura atau Ibu Negeri (QS.42:7).

Di sekitar Bakkah (Makkah), yakni Arafah, dinamai ‘tempat membanjirnya manusia (tempat bertolaknya orang-orang banyak)‘, dikarenakan berasal dari tempat inilah, manusia kemudian ‘membanjiri‘ pelosok bumi.

Sebagaimana firman-Nya…
”… afiidhuu min haitsu afaadha n-naas…”

yang bermakna
”… membanjirlah kamu dari tempat membanjirnya manusia…” (QS. Al Baqarah (2) ayat 199)

Mitos Kemampuan Seks Atlet Binaraga


Ada anggapan yang mengganjal: kalau jadi atlet binaragawan, maka kemampuan seks akan menurun. Bahkan bagi binaragawati, kemampuan reproduksinya menurun. Benarkah anggapan itu?

Agung Santoso, mantan atlet binaraga, dengan tegas menepis anggapan tersebut. Kata dia dengan olahraga, justru metabolisme tubuh makin bagus dan terus meningkat. Begitu juga aliran peredaran darah, termasuk ke alat vital. 

“Kalau ada yang beranggapan seperti itu (seks terganggu), hanya kerena iri tidak memiliki otot bagus. Anggapan asal-asalan binaraga bisa memperkecil kepala, hidung, telinga dan lain-lain, pasti jawabannya tidak!," cetus pria yang punya nama samaran Agung Hercules itu.

Kendati demikian asumsi tersebut bisa jadi benar seandainya atlet menggunakan steroid. Boleh jadi hal ini akan mempengaruhi alat reproduksinya. Bukan hanya, bisa juga mempengaruhi jantung dan otak.

Hal senada juga diungkapkan Bobby Ferdian, pelatih pada Elite Club Epicentrum. Dia memastikan bahwa anggapan masyarakat tersebut hanyalah mitos. Justru dengan latihan beban yang baik dan nutrisi memadai, kemampuan seks semakin besar. 

“Bagi yang tidak berolahraga, juga dianjurkan dokter untuk melakukan latihan beban agar kemampuan seksnya meningkat,“ ujar Bobby.

Hario Tilarso, dokter olahraga, punya pandangan serupa. Dia memaparkan secara medis bahwa asumsi-asumsi kemampuan seks menurun dan pada lelaki alat kelaminnya mengecil akibat menjadi binaragawan, jelas tidak tepat. Itu hanya anggapan yang dibesar-besarkan.

Dengan sedikit bergurau, Hario menuturkan, mungkin lantaran badannya besar, alat kelaminnya jadi tampak lebih kecil. “Padahal memang otot badannya yang gede,” jelasnya. 

Dia juga mengingatkan, kalau di badan ada serat-serat otot, sementara pada alat kemaluan pria tidak ada. “Yang ada seperti karet busa, darah mengalir sehingga penis menjadi kencang. Dan di penis tidak ada otot jadi tidak ikutan membesar,” urainya.

Mengenai mitos binaragawati yang susah mempunyai keturunan, Hario mengatakan, tentu saja masih bisa mempunyai kesempatan untuk mempunyai keturunan. Kesulitan itu terjadi akibat hormon di badannya terganggu, begitu juga otot-ototnya. 

Otot perempuan itu lebih rendah 30 persen dibandingkan otot pria. Dan perlu dicatat, binaragawati itu tidak natural. “Yang seharusnya otot milik laki-laki jadi dimiliki oleh perempuan. Terjadi maskulinisasi, otot membesar, berambut, menstruasi terganggu,” ungkapnya. 

Walau begitu di Indonesia relatif tidak ada masalah. Kondisinya berbeda dengan di luar negeri. “Mereka kebanyakan mengonsumsi doping. Menggunakan steroid,” pungkas Hario.

yahoo.com

Sidharta Budha Gautama adalah Nabi Dzul Qifli?


Benarkah Buddha adalah Nabi Zulkifli a.s? Apakah bukti Buddha adalah Nabi Zulkifli? Kalau kita simak dan pelajari riwayat hidup kedua-dua tokoh ini, maka ada kemungkinan 90 % mereka adalah orang yang sama.

1. Menurut Abu’l Kalam Azad (seorang Urdu scholar), Sang Buddha (Buddha Shakyamuni) yang dikenal sebagai guru suci bagi umat Buddha tidak lain adalah Nabi Zulkifli as, yg dalam Al-Quran disebut sebagai Nabi yg mempunyai tingkat kesabaran yang tinggi, dan sangat baik. Dalam bahasa Arab Zulkifli sendiri berarti “orang yg berasal dari Kifl”. Sedangkan Kifl itu sendiri, masih menurut Kalam Azad, merupakan nama Arab untuk Kapila (singkatan dari Kapilavastu).

2. Buddha Maitreya yang dikenal dalam agama Buddha sebagai “Buddha yang akan datang” menurut beberapa analisa tidak lain adalah Nabi Muhammad saw. Dalam kitab Chakkavatti Sinhnad Suttanta D. III, 76 bisa ditemui: “There will arise in the world a Buddha named Maitreya (the benevolent one) a holy one, a supreme one, an enlightened one, endowed with wisdom in conduct, auspicious, knowing the universe“.


SIAPAKAH NABI ZULKIFLI

Zulkifli bermaksud sanggup menjalankan amanah raja. Menurut cerita, raja di negeri itu sudah lanjut usia dan ingin mengundurkan diri daripada menjadi pemerintah, tetapi beliau tidak mempunyai anak.

Justeru, raja itu berkata di khalayak ramai:”Wahai rakyatku! Siapakah antara kamu yang sanggup berpuasa pada waktu siang dan beribadah pada waktu malam. Selain itu, sentiasa bersabar ketika menghadapi urusan, maka akan aku serahkan kerajaan ini kepadanya.”

Tiada seorang pun menyahut tawaran raja itu. Sekali lagi raja berkata:”Siapakah antara kamu yang sanggup berpuasa pada waktu siang dan beribadah pada malamnya serta sanggup bersabar?”

Sejurus itu, Basyar dengan suara yang lantang menyatakan kesanggupannya. Dengan keberanian dan kesanggupan Basyar melaksanakan amanah itu beliau diberi gelaran Zulkifli.

Baginda juga adalah nabi yang cukup sabar seperti firman Allah, bermaksud:
“Ismail, Idris dan Zulkifli adalah orang yang sabar dan Kami beri rahmat kepada semua karena mereka orang yang suka bersabar.”


SIAPAKAH SIDDHARTHA GAUTAMA?

Pada akhir abad ketujuh S.M. (tahun 623 S.M.), lahirlah seorang yang bernama Siddhartha Gautama di bandar Kapilavastu/Kapilavathu (Kapil, lidah Arab menyebut Kafil @ Kafli). Siddhartha Gautama merupakan putera kepada Raja Suddhodana dan Permaisuri Maha Maya. Raja Suddhodana dari keturunan suku kaum Sakyas, dari keluarga kesastrian dan memerintah Sakyas berdekatan negeri Nepal. Manakala Permaisuri Maha Maya pula adalah puteri kepada Raja Anjana yang memerintah kaum Koliya di bandar Devadaha.

Sebelum kelahiran Buddha: Permaisuri bermimpi dibawa oleh 4 orang dewa ke sebuah gunung yang tinggi. Kemudian, permaisuri melihat seekor gajah putih yang cantik. Pada belalai gajah itu terdapat sekuntum bunga teratai. Gajah mengelilinginya 3 kali sebelum masuk ke dalam perut permaisuri.


MAKSUD ISTILAH BUDDHA

Dalam agama Buddha, perkataan Buddha bermaksud ‘seorang yang bijaksana’ atau ‘dia yang mendapat petunjuk’. Kadang kala istilah ini digunakan dengan maksud ‘nabi’. Gautama Buddha pernah menceritakan kedatangan seorang Antim Buddha. Perkataan Antim bermaksud ‘yang terakhir’ dan Antim Buddha bermaksud ‘nabi yang terakhir’ (Antim terakhir yang dimaksudkan ialah Muhammad SAW sebagai Nabi dan Rasul terakhir). Pada saat kematian Gautama Buddha, beliau memberitahu perkara ini kepada pengikut setianya bernama Ananda.

Makna “Nabi” dalam bahasa Arab (berasal dari kata naba yang berarti “dari tempat yang tinggi”; karena itu orang ‘yang di tempat tinggi’ dapat melihat tempat yang jauh). Nabi dalam bahasa Arab sinonim dengan kata Buddha sebagaimana yang difahami oleh para penganut Buddha. Sinonimnya pengertian ini dapat diringkaskan sebagai “Seorang yang diberi petunjuk oleh Tuhan sehingga mendapat kebijaksanaan yang tinggi menggunung”.


RINGKASAN KISAH SIDDARTHA GAUTAMA

Kelahiran Bodhisatta (Bodhisattva, bakal Buddha atau bakal mencapai Pencerahan) pada tanggal 623 S.M. pada bulan purnama Vesak. Selepas sahaja Bodhisatta dilahirkan, Permaisuri Maha Maya mangkat selepas tujuh hari melahirkan anak.

Pada hari kelahiran Bodhisatta telah disadari secara ghaib oleh seorang tua yang sedang bertapa di kaki gunung Himalaya yang digelar Asita Bijaksana (nama asalnya Kala Devala). Asita bergegas ke istana pada keesokannya untuk melihat dan menilik putera Raja Suddhodana.

Asita mendapati terdapat 32 tanda utama dan 80 tanda kecil menunjukkan Bodhisatta bakal menjadi Manusia Agung dan Guru Agung kepada manusia dan dewa-dewa (i.e. Jin dan Malaikat, kelemahan umat Hindu dan Buddha ialah tidak dapat bedakan antara Jin dan
Malaikat yang keduanya dipanggil DEWA-DEWA).

Asita menangis karena sedih tidak sempat mendengar ucapan dan pengajaran Buddha di masa akan datang, beliau kemudian berlutut tunduk hormat kepada bayi Bodhisatta.

Kenyataan terakhir Asita ialah Bodhisatta hanya akan menjadi salah satu dari dua yaitu sekiranya ia kekal membesar dalam istana dia akan menjadi Maharaja Agung manakala kalau dia berjaya lari dari istana maka dia akan menjadi Mahaguru Agung.

Upacara menamakan putera raja diadakan pada hari kelima selepas Boddhisatta dilahirkan. Pada akhir majlis itu, 108 orang bijaksana memutuskan nama yang sesuai untuk putera raja iaitu SIDDHARTHA GAUTAMA yang membawa maksud ‘Cita-Cita Terkabul’.

Siddhartha kemudian membesar di istana dan belajar kepada seorang guru istana bernama Sirva Mitra. Beliau menjadi pelajar yang luar biasa pintar dan mahir dengan ilmu ketenteraan. Yang menjadi keheranan kepada orang disekeliling dan gurunya ialah sifat Siddharta yang sensitif terhadap penganiayaan hingga tidak ada seorang pun yang beliau lihat menganiaya binatang kecuali mencegahnya serta merta.

Malah beliau sangat bersedih melihat para petani berkerja keras membajak tanah dibawah terik matahari menyebabkannya lari ketempat lain ke sebuah pohon (Tiin-Bodhi) dan duduk di sana secara bertafakur (samadhi) untuk membuang stress.


PERSAMAAN NABI ZULKIFLI DENGAN SIDDARTHA GAUTAMA

Maka berbalik kepada maudhu’ perbahasan, benarkah Buddha itu disebut dalam Al-Qur’an? Sebenarnya tidak ada kata-kata “Buddha” dalam Al-Qur’an, namun menurut Dr. Alexander Berzin bahawa terdapat catatan para sejarawan dan peneliti yang mengaitkan beberapa ayat Al-Qur’an dengan Sang Buddha, yaitu pada maksud ayat;

“Demi (buah) Tin (fig) dan (buah) Zaitun, dan demi bukit Sinai, dan demi kota (Mekah) ini yang aman, sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka), kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya. Maka apakah yang menyebabkan kamu mendustakan (hari) pembalasan sesudah (adanya keterangan-keterangan) itu? Bukankah Allah Hakim yang seadil-adilnya?”(At-Tin 95 : 1)

Beliau menjelaskan bahwa buah Zaitun melambangkan Jerusalem, Isa a.s. (Jesus, Kristian). Bukit Sinai melambangkan Musa a.s. dan Yahudi. Kota Mekah pula menunjukkan Islam dan Muhammad SAW. Manakala pohon Tin (fig) pula melambangkan apa?

Tin (fig) = Pohon Bodhi

Pohon Bodhi adalah tempat Buddha mencapai Pencerahan Sempurna. Al-Qasimi di dalam tafsirnya berpendapat bahawa sumpah Allah SWT dengan buah tin yang dimaksud ialah pohon Bodhi. Prof. Hamidullah juga berpendapat sama dengan al-Qasimi bahawa perumpamaan pohon (buah) tin (fig) di dalam Al-Qur’an ini menunjukkan Buddha itu sendiri, maka dari sinilah mengapa sebahagian ilmuan Islam meyakini bahawa Buddha telah diakui sebagai nabi di dalam agama Islam.

Manakala Hamid Abdul Qadir, seorang sejarawan abad ke-20 mengatakan dalam bukunya Buddha Yang Agung: Riwayat dan Ajarannya (Arab: Budha al-Akbar Hayatuh wa Falsaftuh), menjelaskan bahawa Buddha adalah nabi Dhul-Kifl, yang bererti “ia yang berasal dari Kifl”. Nabi Dhul-Kifl @ Zulkifli disebutkan 2 kali dalam Al-Qur’an:

“Dan (ingatlah kisah) Ismail, Idris dan Dzulkifli (Dhul Kifl). Semua mereka termasuk orang-orang yang sabar.” (Al-Anbiya’ 21: 85).

“Dan ingatlah akan Ismail, Ilyasa, dan Dzulkifli (Dhul Kifl). Semuanya termasuk orang-orang yang paling baik.” (Shad 38 : 48).


KESIMPULAN

“Kifl” adalah terjemahan Arab dari Kapilavastu (Kapil), tempat kelahiran Bodhisattva (Buddha). Hal ini juga yang mungkin menyebabkan Mawlana Abul Azad seorang ahli teologi Muslim abad ke-20 turut menekankan bahawa Dhul-Kifl dalam Al-Qur’an boleh jadi adalah Buddha.

Dalam sejarah Islam, Nabi Zulkifli a.s. adalah antara nabi yang mempunyai cerita yang paling sedikit dibicarakan. Hal ini mungkin menjadi faktor kepada sebahagian ulama’ menyamakan watak Dzul-Kifli dalam Al-Qur’an dengan Buddha yang secara kebetulan banyak persamaan sekiranya disuaikan.

Yang menarik perhatian saya ialah mengenai surah at-tin (the fig). Allah berfirman mengenai pokok/buah tin, pokok/buah zaitun, bukit sinai dan kota mekah. Mekah dikaitkan dgn Nabi Muhammad s.a.w., Bukit Sinai dengan Nabi Musa, zaitun dengan Nabi Isa a.s., dan siapa pula dikaitkan dengan buah atau pokok tin?

Dikatakan dalam sejarah bahawa Gautama Buddha duduk bawah pokok tin. Kalau ikut istilah islam, dia dapat wahyu masa duduk bawah pokok tersebut. Ikut tulisan orang Buddhist, dia dapat ilham masa duduk bawah pokok tersebut.

Bila Allah berfirman :“Wattiini wazaitun. watuurisinina wahazal baladil amin.”
Allah menyebut perihal Nabi-Nabi-Nya. Tiin (Nabi Zulkifli-Buddha), Zaitun (Nabi Isa a.s), Siniina- bukit Sinai (Nabi Musa) dan Baladil amin -Tanah yang aman dan selamat (Mekah)- Nabi Muhammad saw. ia ikut urutan, hebatnya Qur’an sebagai kalimat Tuhan susunan sejarah riwayat Nabi-Nya. Mari kita sama-sama fikirkan. HANYA ALLAH YANG MAHA MENGETAHUI.


http://jendralmm.blogspot.com/2013/02/sidharta-budha-gautama-adalah-nabi-dzul.html

Sajak Untuk Nabi Muhammad dari Maharaja China


Percaya atau tidak, seorang maharaja yang dianggap antara yang teragung pernah memerintah Tanah Besar China pernah menulis sajak puji-pujian kepada junjungan besar Nabi Muhammad saw sembilan abad yang lampau.

Maharaja yang dikenali sebagai Maharaja Hongwu(1328-1398) adalah pengasas kepada Dinasti Ming yang mendominasi Tanah Besar China selama 276 tahun. Maharaja Hongwu terkenal sebagai maharaja yang bertolenrasi terhadap agama terutama agama Islam.

Baginda tidak pernah melarang ajaran Islam tersebar di wilayah jajahannya bahkan pernah bertitah supaya mendirikan beberapa masjid bagi memudahkan umat Islam beribadat. Antara masjid yang ‘mendapat’ jasa bakti daripada Maharaja Hongwu adalah di Yunnan, Nanjing, Guangdong dan Fujian.


Panglima-panglima Muslim

Baginda dipercayai memiliki beberapa pegawai Istana yang beragama Islam. Maharaja Hongwu begitu mempercayai pegawai-pegawai Istana ini. Antaranya adalah

Chang Yuchun(1330-1369)

Chang Yuchun adalah panglima kepada Maharaja Hongwu yang paling dipercayainya. Dikenali sebagai ‘Chang Ten Thousand’ kerana kehebatan dan ketangkasan beliau di medan perang menyamai 10,000 tentera. Beliau meninggal dunia semasa Maharaja Hongwu baru sahaja mengasaskan Dinasti Ming. Kematian panglima kesayangan baginda itu menyebabkan baginda menulis sebuah sajak khas yang mengambarkan kesedihan baginda.


Lan Yu(meninggal dunia pada 1393)

Salah seorang panglima Maharaja Hongwu dan juga adik lelaki kepada isteri panglima Chang Yuchun. Lan Yu terkenal dalam sejarah Dinasti Ming sebagai seorang pemberontak apabila cuba merampas kuasa melalui pengaruh putera mahkota. Lan Yu dihukum mati dan lebih 15,000 pengikut setianya turut sama dihukum.


Mu Ying(1345-1392)

Mu Ying dianggap antara panglima kesayangan Maharaja Hongwu. Beliau adalah anak angkat kepada Maharaja Hongwu. Mu Ying ditugaskan oleh Maharaja Hongwu untuk mempertahankan wilayah Yunnan daripada ancaman musuh. Sehingga ke akhir kejatuhan Dinasti Ming, keluarga Mu Ying masih lagi ditugaskan di wilayah yang bersempadan dengan Vietnam dan Burma itu.


Hu Dahai(meninggal dunia pada 1362)

Dipercayai mempunyai darah Parsi dan China. Hu Dahai adalah panglima yang sangat berkebolehan. Miskipun dikenali sebagai seorang yang tidak pandai membaca namun beliau mampu memimpin tentera beliau dengan hebat. Beliau pernah berkata, “Tentera aku tidak mampu menulis, namun mereka hanya tahu tiga tugas; tidak membunuh atau berkelakuan ganas pada kanak-kanak dan wanita dan tidak membakar rumah dan bangsal”. Beliau meninggal dunia selepas disabotaj oleh musuh ketatnya, puak Miao.


Maharani Ma

Menurut beberapa sumber, isteri kesayangan Maharaja HongWu iaitu Maharani Ma(1333-1382) juga beragama Islam melalui susur-galur keturunan daripada Asia Tengah. Kajian daripada Perpustakaan Oriental di University of Colombia, AS menyatakan keturunan Maharani Ma berkemungkinan besar berhijrah secara besar-besar daripada Asia Tengah ke Tanah Besar China semasa pemerintah Dinasti Song sekitar tahun 961 Masihi. Menurut rekod Ming Shi pula, bapa kandungnya adalah Lord Ma iaitu seorang pemimpin daripada Shuzhou yang kemudiannya berhijrah ke Anhui semasa lewat pemerintahan Dinasti Yuan selepas kejadian pembunuhan. Ibu kandung Maharani Ma meninggal dunia ketika beliau masih lagi kecil.


Semasa berada di perantauan, Lord Ma berkenalan dengan seorang lagi panglima muslim yang dikenali Guo Zhixin. Guo kemudian menjadi bapa angkat kepada Maharani Ma dan daripada Guo inilah Maharaja HongWu berkenalan dengan Maharani Ma dan seterusnya berumah-tangga. 

Maharani Ma sangat disayangi Maharaja Hongwu sehingga baginda tidak berkahwin lain selepas kematian Maharani Ma pada 1382. Maharani Ma melahirkan seorang anak lelaki yang kemudian menaiki takhta dengan gelaran Maharaja Yongle. Maharaja Yongle adalah pemimpin yang bertanggungjawab terhadap perintah peluasan kuasa di seberang laut yang dilaksanakan oleh panglima muslim terkenal, Panglima Zheng He atau Cheng Ho.


Sajak Maharaja China yang telah di translate kan, The One-Hundred Word Eulogy:

Since the creation of the Universe,

Sejak terciptanya galaksi ini


God had decreed to appoint,

Tuhan telah mengangkat seseorang


This great faith-preaching man,

Satu manusia akhlak beriman


From the West he was born,

Dari barat telah dilahirkan


He received the Holy Scripture,

Baginda menerima wahyu agung


A Book of thirty parts,

Buku yang mengandungi 30 bahagian


To guide all creation,

Untuk membimbing semua makhluk


Master of all Rulers,

Tuan kepada semua raja


Leader of Holy Ones,

Pemimpin 1 yang tersuci


With Support from Above,

dengan bimbingan dari atas


To Protect His Nation,

Untuk melindungi negaranya


With five daily prayers,

Bersama dengan solat 5 waktu


Silently hoping for peace,

Dalam diam mengharap rahmat


His heart towards Allah,

Hatinya lurus kerana Allah


Empowering the poor,

Mengangkat darjat si miskin


Saving them from calamity,

Menyelamatkan mereka dari sengsara


Seeing through the darkness,

Melihat melalui kegelapan


Pulling souls and spirits,

Melalui hadir jiwa & roh


Away from all wrongdoings,

Ma’sum dari salah dan silap


A Mercy to the Worlds,

Rahmat kepada sekalian alam


Traversing the ancient majestic path,

Menyelusuri rahsia yang silam


Vanquishing away all evil,

Memadam segala kejahatan


His Religion Pure and True,

Agamanya Suci dan Benar


Muhammad,

Muhammad



The Noble & Great one.

Yang dihormati lagi terhebat



http://jendralmm.blogspot.com/2013/02/sajak-untuk-nabi-muhammad-saw-daripada.html

Sejarah Nama Nina Dalam Lagu Nina Bobo


Ternyata nama Nina pada lagu "Nina Bobo" itu anak blasteran Indonesia-Belanda yang lahir pada tahun 1871, nama lengkapnya Nina itu adalah Helelina Mustika Van Rodjnik. Ibunya orang jawa yang bernama Mustika dan bekerja sebagai seorang penari, bapaknya orang Belanda yang bernama Van Rodjnik dan bekerja sebagai Kapten. Sejak kecil Helelina memang sangat sulit untuk tertidur, setiap mau tidur pasti saja dia menangis dan berontak-berontak. Nah buat mancing si Helelina buat tidur, ibu Mustika pun menciptakan suatu senandung nada. Lama kelamaan Helelina pun semakin terbiasa dengan senandung tersebut dan tidak akan tertidur sebelum senandung itu dinyanyikan. Karena kebiasaan ini Kapten Van Rodjnik menyuruh istrinya agar sekalian menciptakan lirik penenang agar Helelina dan Van Rodjnik bisa saling mengerti.

Berhubung di rumahnya Helelina banyak nyamuk, maka dibuatlah liriknya sesuai dengan apa yang kita ketahui saat ini. Di tahun 1875 Helelina mulai sakit - sakitan sejenis demam gitu, setiap malam dia selalu menangis. Sakitnya Helelina berkepanjangan dan pada akhirnya pada awal tahun 1878 Helelina pun meninggal di usianya yang ke-6, ibunya tidak bisa menerima kepergian Helelina. Seminggu setelah kepergian Helelina Kapten Van Rodjnik mendapati istrinya *Mustika* sedang menyanyikan lagu "Nina Bobo" itu di kamar mandi yang saranya menggema kencang. Setelah di tanya Kapten, si istrinya bilang kalau dia mendengar suara Nina menangis disana dan dengan inisiatif dia menyanyikan lagu tersebut. Karena masih sedih ibu Mustika sering kali menyanyikan lagu itu bertahun-tahun di tempat yang sama hingga pada akhirnya pada tahun 1929 ia meninggal dunia.

Setelah kematian Helelina dan bu Mustika, kini Kapten Van Rodjnik tinggal sendiri, pernah dia mendapati beberapa suara bayi nangis hingga akhirnya semua itu terbawa kedalam mimpi si Kapten. Hingga pada puncaknya di suatu malam si Kapten mendengar kembali tangisan anak kecil namun dia hiraukan begitu saja. Ketika tengah malem dia dibangunkan oleh anak kecil usia 6 tahun *mungkin Helelina* dan berkata "Papa.. ko papa ga nyanyiin buat Nina?" Sejak malam itu pikiran si Kapten terganggu dan kerap kali ia menyanyikan senandung lagu tersebut agar bisa menenangkan tangisan Helelina. bertahun-tahun ia menyanyikan senandung tersebut dikamarnya hingga akhir hayatnya.

http://jendralmm.blogspot.com/2013/02/sejarah-nama-nina-dalam-lagu-nina-bobo.html

Sejarah Jilbab : Sejak 4000 Tahun yang Lalu

Sejarah Fashion sejak 4000 tahun yang lalu telah menempatkan Jilbab dan kerudung sebagai busana yang mampu bertahan dari masa ke masa.

Pada zaman Mesir Kuno sekitar tahun 3000-1000 SM, kaum bangsawan perempuan menggunakan headdress untuk menutup rambut. meskipun tidak serta merta mendukung hakikat jilbab, namun penutup rambut ini menjadi simbol yg membedakan kaum bangsawan dan rakyat jelata.

Pada masa Yunani Kuno sekitar tahun 1000-31 SM, kaum bangsawan dan perempuan yang keluar rumah menggunakan busana panjang bernama chiton dan kerudung yang disebut himation, atau syal yg dinamakan kaluptra atau sakkos. Kaum perempuan Yunani menggunakan penutup rambut di luar rumah sbg ekspresi untuk mendapatkan penghormatan kaum lelaki, karena pada masa tersebut perempuan yang membuka rambutnya di tempat umum dianggap sebagai prostitut.



Pada masa Yahudi sekitar tahun 1000SM, baik Yahudi Taurat Musa maupun Zionis Yahudi, keduanya secara jelas memiliki aturan yang ketat mengenai busana kaum perempuan. Talmud kaum zionis mengatakan bahwa wanita yang keluar ke tempat umum, berbicara dengan laki-laki tanpa mengenakan penutup kepala (kerudung) maka suaminya boleh menceraikannya tanpa membayar mahar. Sementara dalam Kitab Perjanjian Lama Zephaniah atau Zafanya 1:8 diterangkan, “Pada hari perjamuan korban Tuhan itu, Aku akan menghukum para pemuka, para anak-anak raja dan semua orang yang memakai pakaian asing.” Pakaian asing yang dimaksud adalah yang melenceng dari syariat Yahudi, yaitu pakaian besar yang menutup rambut hingga seluruh tubuh yang disebut tiche atau snood, sesuai dengan aturan kesopanan tzniot.


Pada masa Romawi Kuno sekitar tahun 500SM, kaum perempuan menggunakan busana yang disebut stola dengan panjang sekitar lima meter berwarna pastel, yang dikenakan melapisi tunik dililitkan pada tubuh dan dijepit di pundak dengan penjepit yang disebut fibulae. Sekali lagi busana yang longgar ini disertai dengan penutup rambut yang disebut suffibulum.




Pada masa Gupta dan Post Gupta 200-1300an, (meskipun peradaban Hindu telah mengakar sejak zaman Vedic sekitar tahun 1500SM) ditemukan sejumlah koin yang menggambarkan perempuan Hindu yang mengenakan kerudung. Sebagai salah satu agama tertua, Hindu telah menjelaskan dalam Kitab Rig Veda, Book 8, Hymn 33 ayat 19 tentang sikap seorang perempuan ketika berhadapan dengan Brahma, agar mereka tidak memperlihatkan pergelangannya, menundukkan pandangan serta menjaga kepalanya dengan kerudung. Menutup kepala dengan kerudung adalah simbol kesantunan kaum perempuan Hindu. Tata busana yg sesuai dengan ajaran Hindu melahirkan busana yang disebut Sari dengan kerudung yang dinamakan dupatta, digunakan oleh sebagian besar kaum perempuan Hindu di India, Pakistan, Bangladesh dan negara-negara di Asia Selatan.

Masa Kristen (CE atau Christian Era) menjelaskan dalam Kitab korintus 11 ayat 5-15 yang berbunyi, ‘tetapi tiap-tiap perempuan yang berdoa atau bernubuat dengan kepala yang tidak bertudung, menghina kepalanya, sebab ia sama dengan perempuan yang dicukur rambutnya...'


Dalam ayat yang lain digambarkan, Kitab Kejadian 24 ayat 63-65 sebagai berikut, ‘Menjelang senja Ishak sedang keluar untuk berjalan-jalan di padang. Ia melayangkan pandangnya, maka dilihatnyalah ada unta-unta datang. Ribka juga melayangkan pandangnya dan ketika dilihatnya Ishak, turunlah ia dari untanya. Katanya kepada hamba itu, “Siapakah laki-laki itu yang berjalan di padang ke arah kita?” Jawab hamba itu, “Dialah tuanku itu.” Lalu Ribka mengambil telekungnya dan bertelekunglah ia.’ Ayat ini menerangkan bagaimana Ribka menudungi kepalanya ketika Ishak berjalan ke arahnya. Perempuan diharuskan mengenakan penutup rambut bila berhadapan dengan laki-laki atau seseorang yang bukan muhrimnya.

Hingga akhirnya, Islam hadir di muka bumi untuk menyempurnakan perintah berkerudung bagi kaum wanita dengan syariat berjilbab. Surah Al-Ahzab 59 menjelaskan, ‘Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin, "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.’”


Selama berabad-abad fashion telah memberikan tempat yang sangat terhormat kepada jilbab. Dimulai dari kain kerudung sebagai penutup rambut yang digunakan kaum perempuan sebagai wadah dalam mengekspresikan penghargaan diri mereka kepada kaum lelaki, hingga Islam menyempurnakannya dengan jilbab. Empat ribu tahun lamanya tren fashion tumbuh dan berkembang di tengah2 masyarakat dunia. Model pakaian berganti, gaya busana berubah setiap masa, namun jilbab takzim bertahan.



http://jendralmm.blogspot.com/2013/02/sejarah-jilbab-sejak-4000-tahun-yang.html

Foto Mesra Raffi dan Wanda Beredar



Walau Raffi Ahmad dan Wanda Hamidah tak pernah secara gamblang menyatakan berpacaran, toh sikap dan tingkah keduanya menyiratkan hal itu. Bahkan sebuah foto yang menunjukkan kemesraan Raffi dan Wanda kembali beredar di media sosial. 

Sumber : liputan6.com