بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: 08/10/14
Go Green

Clock Link

Sunday, August 10, 2014

Manchester City 0 - 3 Arsenal

goal.com - Bos Manchester City Manuel Pellegrini menegaskan tidak khawatir dengan hasil negatif skuat asuhannya yang dikalahkan Arsenal di Community Shield.
Jawara Liga Inggris tersebut tersungkur 3-0 di Wembley di hadapan juara Piala FA musim lalu. Meski menuai hasil tidak menyenangkan, Pellegrini yakin para pemainnya akan siap tampil di laga pembuka liga di markas Newcastle United pekan depan.
"Hal seperti ini terjadi sebelum musim dimulai," buka Pellegrini di BT Sport.
"Kami memang tidak memperlihatkan kecepatan di pramusim, namun saya akan berbicara dengan semua pemain dan saya yakin mereka akan siap tampil di laga perdana Liga Primer."
>"Saya pikir ada lima atau enam tim yang punya potensi besar menjadi raja sepakbola Inggris, mereka punya skuat hebat dan City harus memperlihatkan alasan mengapa kami bisa menjadi juara musim lalu," tandasnya.

Anaknya Jessica Iskandar Tak Berkulit Hitam

Anaknya Jessica Iskandar Tak Berkulit Hitam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Raffi Ahmad turut bahagia Jessica Iskanda melahirkan anak pertamanya dari pernikahannya, bersama Ludwig Franz Willibald Maria Joseph Leonard. Raffi pertama kali mengetahuinya kabar tersebut dari akun Path Jessica.
Dalam akun Path-nya, Jessica telah mengunggah foto-foto anaknya. "Aku kan punya Path, aku sudah melihat foto-foto anaknya," ucap Raffi, Sabtu, (9/8/2014), ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Namun, Raffi mengaku kurang tahu persis nama anaknya Jessica. Yang jelas ada kata "Black" dalam nama anaknya tersebut. Jessica acapkali memanggil anaknya dengan nama itu.
"Ada Black-nya gitu namanya. Tapi, anaknya enggak hitam kok," canda Raffi.
Raffi juga sempat telepon-teleponan dengan Jessica. Dalam pembicaraan itu, Jessica mengungkapkan rasa kangennya pulang ke Jakarta. Maklum, sudah beberapa bulan belakangan Jessica tinggal di Amerika Serikat. Ia kangen kembali kerja seperti dulu lagi.
"Dia kan kerjanya di ini," tandas Raffi.

Abu Bakal al-Baghdadi, Khalifah Palsu


MERDEKA.COM. Dunia heboh. Jumat pertama Ramadan di awal bulan lalu lelaki mengaku bernama Abu Bakal al-Baghdadi muncul di depan publik. Pria mengangkat dirinya sendiri sebagai khalifah (pemimpin kaum muslim sejagat) ini berkhotbah di Masjid Agung di Kota Mosul, Irak. 

Berjubah dan bersorban serba hitam untuk menandakan dirinya keturunan Nabi Muhammad, Khalifah Ibrahim, nama lain Baghdadi, mengajak semua orang Islam bergabung bersama dia dan berjihad di jalan Allah. 

Dia sesumbar, di bawah kepemimpinannya dunia Islam bakal kembali meraih kehormatan, hak, dan kepemimpinannya di jagat ini. "Saya adalah pemimpin bagi kalian semua meski saya bukan yang terbaik," kata Baghdadi, seperti dilansir surat kabar the Telegraph awal bulan lalu. 

"Jika kalian melihat saya benar, bantu saya. Jika kalian melihat saya salah, nasihati saya dan kembalikan saya ke jalan yang benar," ujarnya. "Patuhi saya selama saya patuh kepada Allah." 

Baghdadi menyanjung kemenangan jihad telah mengembalikan era kekhalifahan Islam setelah lenyap berabad-abad. "Allah memberikan kemenangan kepada saudara kalian, para mujahidin setelah bertahun-tahun berjihad dan bersabar...Jadi mereka mengumumkan kekhalifahan dan menunjuk khalifah," tuturnya.

Nahas. Di tengah khotbah mantap dan mampu membius para pengikutnya, Baghdadi berbuat ceroboh. Jam tangan mewah bermerek Rolex terlihat melingkari pergelangan tangan kanannya saat lengan jubahnya tersingkap. 

Padahal Rasulullah dan empat khalifah sesudahnya bersikap bersahaja. Bahkan nabi sering puasa selang sehari karena tidak punya makanan dan minuman. 

Parahnya lagi, khalifah palsu ini mendapat jabatan mentereng itu dengan tangan berlumuran darah. Dia berperang dengan sangat kejam - mengeksekusi dan memenggal lawan sudah tidak berdaya. Banjir darah atas perintah Baghdadi ini meluas mulai Suriah hingga ke Irak. 

Ulama Sunni Yusuf al-Qardawi menegaskan klaim berdirinya kekhalifahan dipimpin Baghdadi itu melanggar syariat Islam. "Gelar khalifah hanya bisa diberikan oleh seluruh orang Islam di dunia, bukan oleh satu kelompok," katanya. 

Melalui perwakilannya, Abbas Shuman, imam besar Masjid Al-Azhar, Kairo, Mesir, menyebut negara Islam bentukan Baghdadi adalah teroris. "kekhalifahan Islam tidak bisa dibentuk dengan paksaan. Menguasai sebuah negara dan membunuh setengah penduduknya...ini bukan ciri negara Islam. Ini adalah terorisme."

Ulama Yordania, Abu Muhammad al-Maqdisi, mentor mendiang pemimpin Al-Qaidah di Irak Abu Musab al-Zarqawi, juga mengecam pembentukan negara islam bikinan Baghdadi itu. Menurut dia, hal itu hanya makin melanggengkan pertumpahan darah.

Hodijah, Idola Baru di Dunia Maya


MERDEKA.COM. Jagat dunia maya beberapa minggu terakhir dihebohkan dengan sosok Hodijah. Wanita lucu dengan kepercayaan diri yang sangat tinggi ini menjadi buah bibir lantaran foto-fotonya yang unik di Instagram. Hodijah juga memposting tingkah laku yang jenaka di Youtube. Wal hasil, wanita asal Menteng Atas, Jakarta Selatan ini punya follower hampir 12 ribu di Instagram.

Siapa sosok Hodijah sebenarnya? Belum banyak yang tau. Namun dalam akun Instagram-nya, Hodijah memperkenalkan bahwa dirinya bukanlah siapa-siapa.

"hodijah Myname hodijah, Lokasi Menteng Atas Selatan, Jakarta(Indonesia), I Single, GirlIslam, virgin, I just 1,I'mNotActris, I'mNotWork, I'mNotSinger, I'mNotModel," demikian tulis Hodijah dalam akun Instagram @dijahyellow.

Hodijah juga memposting beberapa video ke Youtube, yang berisi lagu-lagu ciptaannya sendiri dengan lirik yang asal. Dia juga memposting dirinya saat lenggak lenggok di samping rumahnya yang sederhana yang seakan-akan jadi cat walk. Dengan percaya diri, Hodijah lenggak lenggok bak super model di samping rumahnya.

Meski bukan siapa-siapa, wajah Hodijah kini muncul di infotainment. Saat diwawancarai di sebuah acara infotaimen kemarin, dia mengaku memang terobsesi menjadi artis. Hodijah juga mulai diundang di televisi swasta untuk menjadi bintang tamu. 

Bahkan dia mengaku sempat mendapat tawaran dari ajensi model dunia untuk go internasional. Namun sayang kesempatan tersebut tidak bisa dia terima lantaran kemampuan bahasa Inggrisnya masih kacau.

Penasaran dengan Hodijah? Berikut cuplikan video Hodijay yang dia posting di Youtube:


Khotbah Jumat Pro-ISIS, Turunkan Khatib dari Mimbar

Khotbah Jumat Pro-ISIS, Turunkan Khatib dari Mimbar

TEMPO.COMalang - Ketua Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Malang Imam Sibaweh mengatakan tengah menurunkan tim untuk memberikan pemahaman mengenai bahaya milisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) kepada umat Islam. Pemahaman tersebut disampaikan dalam khotbah Jumat maupun pengajian rutin di masjid. (Baca: Warga Segel Masjid Terduga ISIS di Sidoarjo)
Tim bersebut beranggotakan ulama yang memiliki kapasitas memadai. "Waspadai dai yang membawa pengaruh paham Islam radikal," katanya di Malang, Ahad, 10 Agustus 2014. Jika ada khatib yang memberikan khotbah Jumat yang menyimpang-dalam arti merujuk pada gerakan Islam radikal atau pro-ISIS, harus diturunkan dari mimbar. Alasannya, agar masyarakat tak semakin bingung dan terpengaruh paham mereka. (Baca: Polisi: Penangkapan Teroris Jatiasih Terkait ISIS)
Sementara Wali Kota Malang Mochammad Anton mengerahkan guru agama untuk menangkal pendukung ISIS. Sekitar 500 guru agama bakal dibekali pemahaman mengenai gerakan Islam radikal dan potensi acaman terhadap keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (Baca: Begini Kronologi Penangkapan Pendukung ISIS)
"Pelajar berpotensi dipengaruhi untuk mendukung ISIS," kata Anton. Pembekalan dilaksanakan bakal dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kota Malang pada 20 Agustus 2014. Pembekalan diberikan kepada guru agama mulai sekolah dasar sampai sekolah menengah atas. (Baca juga Ini Sosok Terduga Teroris Pendukung ISIS)
Sejumlah kiai, polisi dan tentara akan memberikan pemahaman mengenai gerakan Islam radikal di Indonesia. Serta wawasan kebangsaan, persatuan, dan kesatuan. Selanjutnya, para guru agama wajib memberikan pemahaman kepada para pelajar, sehingga tak mudah dipengaruhi paham Islam radikal.
Usaha menangkal gerakan dukungan terhadap ISIS, katanya, lebih efektif dilakukan kepada pelajar. Agar mereka memiliki pemahaman yang sama mengenai agama dan ideologi negara. "Kami tak ingin kecolongan," katanya.

Pria Berjanggut Dilarang Naik Bus di Xinjiang



TEMPO.CO, Xinjiang – Sebuah kota di wilayah Xinjiang, Cina, telah mengeluarkan larangan naik bus umum bagi pria berjanggut lebat atau mereka yang menggunakan pakaian Islami. Bentuk intoleransi terhadap kaum minoritas muslim yang memang kerap terjadi di Xinjiang ini langsung memicu kemarahan kelompok pembela hak asasi.
Mengutip harian Karamay Daily, South China Morning Post hari ini melaporkan bahwa pihak berwenang Karamay telah melarang orang-orang yang memakai jilbab, niqab, burqa, atau pakaian dengan simbol bintang dan bulan sabit Islam untuk naik bus lokal. (Baca: Diskriminasi, Muslim di Xinjiang Dilarang Berpuasa)
Larangan yang berlaku selama kompetisi olahraga yang berakhir pada 20 Agustus mendatang ini juga berlaku bagi pria berjanggut tebal. Memang, muslim Xinjiang banyak yang memelihara janggut sebagai salah satu sunah Rasul. »Mereka yang tidak mau bekerja sama dengan tim inspeksi akan ditangai polisi,” demikian laporan itu.
Wilayah yang kaya akan sumber daya alamnya ini merupakan tempat tinggal bagi sebagian besar kaum muslim Uighur yang merupakan kelompok minoritas di Cina. Kawasan yang berbatasan dengan Asia Tengah ini telah dilanda gelombang bentrok antara penduduk setempat dan pasukan keamanan. Bentrok yang terjadi telah menewaskan ratusan orang tahun lalu. (Baca: Dua Mobil Lempar Bom ke Pasar Xinjiang Cina)
Kelompok HAM mengatakan pembatasan kebebasan beragama dan budaya di Uighur telah memicu ketegangan.
Dalam sebuah pernyataan kepada AFP, Dilxat Raxit, juru bicara Kongres Uighur Dunia (WUC) di pengasingan, menyatakan bahwa hal ini merupakan »langkah-langkah diskriminatif yang khas yang justru  menambah konfrontasi antara Uighur dan Beijing”.

Zlatan Ibrahimovic Gagal Ekseskusi Penalti saat Hadapi Reims


TRIBUNNEWS.COM - Dua gol dari Zlatan Ibrahimovic tak cukup untuk memberi kemenangan bagi Paris Saint-Germain (PSG), di laga pertama mereka di Liga Prancis musim 2014-2015, Sabtu (9/8/2014) dini hari WIB di Stade Auguste-Delaune II, Reims.
Namun paling tidak gol terakhir Ibrahimovic berhasil menghindarkan juara Liga Prancis musim lalu ini dari rasa malu, karena skuat Laurent Blanc ini sempat tertinggal 1-2 dari Stade de Reims sejak menit 34.
Seperti biasa, Ibrahimovic bermain bagus sejak menit-menit pertama, dan menjadi inspirator bagi teman-temannya. Zlatan langsung membuat PSG unggul di menit 7 setelah mendapat umpan dari Javier Pastore.
Hanya saja pesepak bola Swedia ini gagal mengeksekusi penalti di menit 19. Kegagalan ini yang sangat disayangkan Blanc. "Secara keseluruhan saya puas dengan pertandingan ini, tapi satu-satunya keluhan adalah penalti yang gagal itu. Kegagalan penalti itu berpengaruh kepada tim, sehingga kami seperti memberi oksigen kepada lawan," kata Blanc kepada L'Equipe.
Ya, PSG sempat shock karena seorang Zlatan gagal mengeksekusi penalti. hal ini tak dilewatkan oleh Reims untuk membuat gol balasan di menit 22 lewat tendangan Prince Oniangu?. Gol kedua ini lahir akibat kesalahan lini belakang PSG, yang bertabrakan dengan kiper Salvatore Sirigu. Skuad besutan Jean Luc Vasseur ini kemudian menambah gol lagi di menit 34, yang dicetak Antoine Devaux, yang melakukan permainan 1-2 dengan Gaetan Charbonnier.
Laurent Blanc saat ditanya kesalahan lini belakangnya menjawab, dia bisa memaklumi karena Thiago Silva baru berlatih lagi bersama PSG sebanyak 4 kali. Namun dia membantah berjudi dengan kebugaran Silva. "Dia sudah melakukan latihan fisik sejak 24 Juli di Brasil, karena kami mengirim pelatih fisik ke sana," kata Blanc.
Silva sendiri mengatakan sempat merasakan rasa tidak nyaman di paha kanannya. "Saya sudah ketakutan saya cedera, tapi ternyata cuma otot kaget," kata kapten PSG ini.
Sebelumnya sempat beredar kabar bahwa Silva akan menjadi cadangan, karena Blanck akan menggunakan duet Marquinhos dan Zoumana Camara. Ternyata Silva bermain sejak awal.

Keluarga Mandela Dukung Palestina

Keluarga Mandela Dukung Palestina  

TEMPO.COCape Town - Keluarga besar Nelson Mandela menyatakan dukungannya untuk perdamaian di Palestina. Mandla Mandela, cucu Nelson Mandela, mengatakan sejak dulu keluarganya selalu mendukung Palestina.
Dilansir EWN, Ahad, 10 Agustus 2014, Mandla yang juga merupakan Kepala Dewan Adat Mveso mengaku selalu teringat pernyataan kakeknya. "Kakek saya selalu mendukung Palestina, dia selalu mengatakan kebebasan di Afrika Selatan juga tidak akan lengkap tanpa kebebasan Palestina," kata Mandla. (Baca: Ayah Dukung Israel, Angelina Jolie Pro-Palestina)
Untuk menyatakan dukungannya, Mandla mengkoordinir puluhan ribu pengunjuk rasa di depan town CBD. Dia juga mengumpulkan beberapa pernyataan dukungan masyarakat yang mendukung perdamaian di Palestina, persamaan hak dan para korban perang (ibu-ibu dan anak-anak) di Gaza.
Para demonstran mulai berkumpul di Keizersgracht, mereka bernyanyi dan bersorak meneriakkan kebebasan Palestina. Mereka kompak membawa kain yang dipenuhi dengan tanda tangan sebagai pernyataan dukungan pro-Palestina.
"Kami di sini mendukung perdamaian Palestina, kebebasan semua orang, karena semua orang punya hak untuk merdeka," kata salah satu demonstran.
"Ini hanya soal tanah, dan bisa dibicarakan secara kekeluargaan. Israel dan Palestina sebenarnya sangat bisa berdamai," kata yang lain.

Polisi Malaysia Selidiki Foto Nudis Turis

Polisi Malaysia Selidiki Foto Nudis Turis  

TEMPO.CO, Penang - Polisi Malaysia melakukan investigasi atas beredarnya foto belasan wisatawan tanpa busana di resort wisata di Penang. Foto itu beredar luas di Internet dan dimuat dalam harian The Star, yang disebutkan diambil dari acara olahraga tanpa busana Penang Nude Sports Games 2014.
Menurut video berdurasi 5,5 menit, acara ini diselenggarakan oleh Chew Tok Hwa, seorang Malaysia. Rekaman itu berakhir dengan janji untuk mengadakan acara serupa tahun depan.
Empat warga Singapura adalah salah satu dari 18 orang yang sedang diselidiki oleh polisi Malaysia setelah video itu beredar luas. Ketika dihubungi, polisi Penang menolak untuk mengungkapkan nama-nama orang yang terlibat.
Namun salah satu dari mereka diyakini sebagai Albert Yam Kam Hoong, salah seorang moderator Singapore Nudist--salah satu grup maya Yahoo. Seseorang bernama Albert diduga yang pertama mengunggahnya di Facebook, sebelum di-share sebanyak 260 kali.
Seorang peserta acara, Marvin Cuevas, dari Filipina menulis pengalamannya mengikuti acara ini dalam blog pribadinya. Ia menulis beberapa nama yang terlibat dalam acara itu.
Dalam konferensi pers pada hari Selasa, Menteri Besar Penang Lim Guan Eng mengatakan pemerintah tidak campur tangan dalam acara ini. Ia menambahkan, negara tidak memaafkan perilaku tersebut dan akan mengusut pelakunya. Mereka akan dijerat dengan Pasal 509 KUHP Malaysia terkait dengan menghina kesopanan seseorang. "Hukumannya adalah penjara hingga 5 tahun, denda, atau keduanya," kata polisi Malaysia.

Rangginang dengan Kandungan Babi Dijual di Thailand



TRIBUNNEWS.COM, PATTAYA - Jajanan atau cemilan yang dijual di kota Bangkok, Thailand, dan sekitarnya ternyata banyak kesamaan dengan yang dijual di Indonesia. 

Bedanya, beberapa di antaranya mengandung babi ! 

Jadi, hati-hati aja kalau singgah dan berburu oleh-oleh di negeri Gajah Putih ini. Cemilan rengginan khas Jawa misalnya, banyak juga dijajakan di kota Pattaya, Thailand. Tapi, mengandung babi. 

Keripik juga banyak, tapi beberapa di antaranya berbabi. Bakso, ada yang halal, ada yang berbabi. 

"Tak usah khawatir bagi yang muslim. Kalau mengandung babi kan sudah dilabeli "pork." Never worry, " kata To Lee, pramuniaga sebuah pusat jajanan di Pattaya, Thailand, Minggu 10 Agustus 2014. 

Saat menginap di A-One Hotel di pinggir Pantai Pattaya, sarapan pagi dengan menu babi juga ada. Untungnya ada label babinya yang membuat tamu tak terkecoh. 

"Ya maklumlah kalau banyak menu babi di sini. Muslimnya kan sedikit. 95 persen di sini {Thailand} Budha," tutur Thanatkon, seorang tourist guide kepada Tribunnews.com dan rombongan dari PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, Jakarta.