بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: 09/04/13
Go Green

Clock Link

Wednesday, September 4, 2013

Pasukan Israel Kepung Masjid al-Aqsa

Pasukan Israel Kepung Masjid al-Aqsa  

TEMPO.CO, Yerusalem - Militer Israel mengepung Masjid al-Aqsadi daerah pendudukan Yerusalem setelah sebelumnya masjid tersebut diserbu oleh sejumlah kelompok Yahudi.

Beberapa saksi mata yang berada di dalam masjid mengatakan kepada Al Jazeera, Rabu, 4 September 2013, bahwa pasukan Israel juga menahan beberapa muslim Palestina di dalam masjid dan menembakkan gas air mata.

Saksi mata juga menerangkan, sebelumnya telah terjadi bentrokan antara sekelompok warga Yahudi dan pasukan keamanan Israel di dekat masjid setelah sejumlah kaum Yahudi sayap kanan menyerbu masjid.

Seperti dilaporkan situs berita Ma'an, kepolisian Israel menutup seluruh pintu gerbang menuju masjid dan mencegah umat Islam berusia di bawah 50 tahun memasukinya.

"Mereka mencoba menghentikan puluhan bus di Yerusalem yang mengangkut muslim Palestina untuk salat di masjid dan meminta mereka untuk kembali," tulis Ma'an mengutip media Israel.

Ma'an juga mengutip keterangan Sheikh Azzam al-Khatin, Kepala Abadi dan Urusan Masjid, yang menyebutkan bahwa telah terjadi bentrokan di sekitar masjid.

Tiap Jam, Satu Wanita India Mati karena Mahar


TEMPO.CO, New Delhi - Satu orang wanita meninggal setiap jam di India karena kejahatan yang berkaitan dengan mas kawin. Ledakan ekonomi negara itu telah membuat tuntutan mahar makin tinggi dan memberatkan kaum wanita, pihak yang harus membayar mas kawin dalam adat setempat.

Laporan baru-baru ini menunjukkan, 8.233 wanita tewas di seluruh India tahun lalu karena sengketa atas pembayaran mahar. Hukum India sebenarnya telah melarang memberi atau menerima mas kawin, tetapi kebiasaan sosial selama berabad-abad itu terus berlanjut.

Tuntutan mas kawin sering berlanjut selama beberapa tahun setelah pernikahan. Setiap tahun, ribuan wanita muda India disiram dengan bensin dan dibakar sampai mati karena pengantin pria atau keluarganya merasa mahar yang diberikan tidak memadai.

Aktivis hak-hak perempuan mengatakan bahwa celah dalam undang-undang pencegahan mas kawin, keterlambatan dalam penanganan, dan rendahnya tuntutan hukum terhadap pelaku telah menyebabkan kenaikan dalam kejahatan terkait mas kawin.

Tuntutan mahar telah menjadi lebih mendesak dan mahal menyusul meledaknya ekonomi India, kata Ranjana Kumari, aktivis hak-hak perempuan. Dia menyalahkan budaya keserakahan yang berkembang serta membanjirnya barang impor sehingga membuat generasi muda menetapkan nilai mahar yang tinggi.

"Pernikahan dikomersialisasikan di negeri ini, menjadi semacam transaksi bisnis ketika pengantin pria dan keluarganya membuat tuntutan selangit," katanya.

Suman Nalwa, pejabat di kepolisian India, menyatakan kejahatan mahar terjadi di semua kelas ekonomi masyarakat. "Bahkan orang-orang yang berpendidikan tinggi pun mempersoalkan mas kawin," katanya.

Tiru Belanda, Indonesia Disarankan Minta Maaf Kepada Timtim


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Hayono Isman menghargai pernyataan Pemerintah Belanda meminta maaf atas pelanggaran HAM di Indonesia. Sepatutnya, Indonesia juga mencontoh sikap Belanda.

"Kalau Indonesia melakukan pelanggaran HAM di Timtim (Timor Timur) ya juga meminta maaf, jadi diingatkan pelanggaran HAM salah. Kita harus berjiwa besar," kata Hayono di Gedung DPR, Jakarta, Senin (2/9/2013).

Hayono mengatakan Pemerintah Indonesia memang sudah berbicara dengan pemimpin Timor-Timur. Namun, dikhawatirkan bila berganti pemimpin, masalah Timtim akan terbuka kembali. "Jangan ragu untuk meminta maaf dan tidak mengulangi lagi," katanya.

Apa yang dilakukan Belanda, kata Hayono, meskupun terlambat patut diapresiasi. "Saya kira penting untuk menghargai hak asasi manusia," ujar Politisi Demokrat itu.

Sebelumnya, Pemerintah Belanda akan meminta maaf kepada publik atas rangkaian pembantaian yang dilakukan pasukannya saat masa kependudukan di Indonesia pada periode 1945 hingga 1949.

Duta Besar Belanda untuk Indonesia, akan resmi menyatakan permintaan maaf itu di Jakarta pada 12 September mendatang, demikian menurut juru bicara pemerintah setempat yang dilansir AFP.

Perdana Menteri Mark Rutte mengumumkan, mereka akan membayar sebesar 20.000 euro kepada janda korban tewas saat menduduki Indonesia.

Belanda sebelumnya pernah meminta maaf dan membayar kompensasi kepada kerabat korban, tetapi hanya dalam kasus-kasus tertentu saja. Mereka belum pernah meminta maaf dan memberikan kompensasi kepada korban pembantaian secara umum.

"Kita berbicara tentang kejadian mengerikan dalam kasus yang spesifik yang mengakibatkan eksekusi," kata Rutte.

Namun dia menambahkan, bahwa pihaknya tidak akan meminta maaf terhadap seluruh aksi militer Belanda di Indonesia.

7 Tradisi Kehamilan Aneh di Dunia

Wanita hamil

Ketika bayi tengah di kandungan, tidak jarang kita menemukan orang yang meletakkan cincin di perut, menari di bawah cahaya bulan dan makan segala macam makanan aneh untuk menentukan masa depan sang jabang bayi. Berikut adalah tradisi aneh seputar kehamilan yang ada di seluruh dunia.

1. Membakar
Di China, sudah menjadi tradisi bagi para suami untuk membawa istri mereka yang tengah hamil ke atas batu bara yang dibakar. Hal ini memastikan agar ia bisa melewati proses persalinan dengan selamat (meski terkadang mereka bisa mengalami luka bakar tingkat tiga).

2. Bercerita tentang mantan kekasih
Sebuah mitos lama di kalangan warga Rusia, yakni dengan saling bercerita nama-nama kekasih sebelumnya, diyakini bisa membuat proses persalinan lebih mudah. Tradisi ini telah memudar seiring banyak orang yang telah menyadari bahwa membicarakan bukan hal yang tepat dalam membentuk ikatan bagi para calon ibu dan ayah.

3. Mengidam
Masyarakat Meksiko percaya bahwa wanita yang mengidam stroberi namun tidak memakannya akan melahirkan anak dengan tanda lahir menyerupai stroberi. Mereka yang mengidam cabai mungkin akan menderita.

4. Tidak saling bersentuhan
Wanita Mongolia berusaha menghindari sentuhan saat hamil karena mereka yakin jenis kelamin sang bayi akan berubah jika dua orang wanita saling bersentuhan secara fisik.

5. Tidak berhubungan seks saat hamil
Pada beberapa suku di Kenya, berhubungan seks saat hamil merupakan larangan yang dikhawatirkan akan melahirkan anak yang cacat. Untungnya, seks tidak dilarang sama sekali, atau mereka tidak akan punya anak sama sekali.

6. Minum susu
Masyarakat Jamaika percaya bahwa minum banyak susu saat hamil akan menyebabkan anak mereka memiliki kulit yang cerah. Tidak ada informasi yang jelas apa yang akan terjadi jika mereka minum kopi atau minuman ringan.

7. Dilarang menertawakan sesuatu
Wanita Cina yang sedang hamil dianjurkan untuk menghindari bergosip, tertawa terlalu kencang atau menghadiri pemakaman karena hal tersebut dapat menyebabkan sial. Namun, tidur dengan pisau di bawah kasur adalah cara yang sempurna untuk menjauhkan jiwa jahat. 
Tradisi serupa juga berlaku di Indonesia. Wanita hamil biasanya menahan diri untuk tidak menjelek-jelekkan orang lain, atau membenci, mereka percaya, bayi yang lahir akan mirip dengan orang yang mereka benci. 

Para wanita di Jawa juga percaya, membawa benda tajam saat hamil akan mengusir roh-roh jahat yang mungkin mengganggu merek. Hmm..percaya? (nh/da)

Usia 14 Tahun, Alvin Jadi Mahasiswa Termuda UGM


DREAMERSRADIO.COM - Umumnya seorang mahasiswa yang mulai memasuki jenjang perkuliahan berusia 18-19 tahun. Tetapi hal tersebut tidak untuk Alvinasari Tryasdini Arifin yang menyandang status mahasiswa baru Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, pada usia 14 tahun.

Dengan usia tersebut, Alvin pun dinyatakan sebagai mahasiswa termuda angkatan 2013 di UGM. Bahkan saat dirinya di umum sebagai mahasiswa termuda, maka mahasiswa yang mengambil jurusan psikologi ini pun mengaku terkejut.

Walau memiliki perbedaan usia yang cukup jauh dengan teman seangkatannya, Alvin berharap bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan kampus UGM. Ia pun bertekad akan terus bergaul dan belajar dengan teman-teman barunya.

Alvin diterima sebagai mahasiswa Jurusan Psikologi UGM melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Psikologi, lanjutnya, merupakan bidang ilmu yang disukai sejak dulu.

“Psikologi mempelajari ilmu tentang manusia. Sejak dulu saya senang mempelajari gerak-gerik tingkah laku manusia. Ya sempat bimbang pilih antara UGM dan Universitas Indonesia (UI), tapi akhirnya saya pilih Fakultas Psikologi UGM sebagai pilihan pertama,” terangnya.

Gadis kelahiran Kendari, Sulawesi Tenggara, 11 September 1998, itu melewati semua jenjang pendidikan melalui program akselerasi. Untuk menamatkan SD, dia hanya perlu lima tahun, serta SMP dan SMA selama dua tahun. Sehingga tidak mengherankan jika Alvin sudah menjadi mahasiswa dalam usia kurang dari 15 tahun.

Ketika duduk di bangku SMAN 1 Kendari, Alvin mengaku tidak memiliki prestasi akademik luar biasa. Meski begitu, nilai rapornya selalu di atas rata-rata. Bahkan saat duduk di kelas XI, dia termasuk 10 besar di sekolahnya.

“Ya, bapak datang juga di upacara penerimaan ini. Dia ikut senang. Mudah-mudahan saya bisa cepat bergaul dengan yang lain dan bisa lancar kuliah di universitas terbaik di Indonesia,” tutur Alvin.

Hari Ini Kemendikbud Luncurkan Film Soekarno

Hari Ini Kemendikbud Luncurkan Film Soekarno

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan meluncurkan Film Soekarno, Kamis (5/9/2013) hari ini di Jakarta.

Peluncuran akan dihadiri putra-putri Presiden pertama RI, yaitu Guruh Soekarno Putra, Sukmawati Soekarnoputri.

Film drama dokumenter tentang sejarah pembuangan Bung Karno, disutradarai oleh Viva Westi.

Film drama dokumenter produksi Kemendikbud, mengandung tiga unsur penting, yakni nilai budaya, kearifan lokal, dan karakter bangsa.

Pemeran utama Bung Karno adalah artis yang juga seorang musisi, yakni Baim Wong. Baim Wong dalam film tersebut beradu akting dengan Ria Irawan yang berperan sebagai Ganarsih. (*)

Usai Debut, Lady Gaga Selalu Sembunyi Dalam Rumah


DREAMERSRADIO.COM - Aksi panggung tak biasa serta kostum serba nyeleneh yang sering ditampilkan Lady Gaga pasti membuat banyak orang tak menyangka jika sebenarnya sang Mother Monster pernah jadi orang yang tertutup di masa lalu.

Kepada The Guardian, pelantun 'Applause' itu mengaku ia kerap bersembunyi di dalam rumah di era debut tahun 2008. Kebiasaannya itu bukanlah untuk menghindar kejaran paparazzi, melainkan untuk fans. Mengapa begitu?

"Aku sering sekali bersembunyi di dalam rumah... Untuk menjaga imejku sebagai superstar," ungkap Gaga dilansir E! Online.

Meski begitu, bukan berarti Gaga besar kepala lantaran sudah merasa disebut superstar kala itu. Ia menjelaskan, "maksudku, mereka (fans) cukup melihatku muncul di saat terbaik saja."

Gaga rupanya enggan keluar rumah menyandang identitas Stefani Germanotta (nama asli Gaga).

"Aku bisa berada di dalam rumah seharian penuh. Saat harus berlatih di bagian lain rumahku, aku biasa mengendarai mobil dari satu garasi ke garasi lainnya. Selalu seperti itu, begitu juga saat aku di luar negeri."

Sekarang, Gaga sudah meninggalkan kebiasaan itu. Dia sudah terbiasa dengan rutinitas superstar, dan para fans juga selalu mendukung dalam keadaan apapun. Setuju? (msy)

Manusia-manusia Berhati Pahlawan

Dua orang menyelamatkan seekor domba yang hanyut dilaut.



Atlet wanita ini (kanan) memapah saingan nya yang cedera hingga garis finish



Orang ini menyelamatkan kucing terlantar dan membawa nya ke tempat kering saat terjadi banjir di India.



Lelaki tua ini memberikan sandal nya kepada seorang gadis tunawisma di Rio de Janeiro.



Dua Anak yang Bergotong-Royong Menolong Seekor Anjing



The Best Friends On A Swing

Jas Pengantin Gading Marten Bisa Berubah Warna


Jakarta, C&R Digital - Pasangan Gading Marten dan Gisel Anastasia bakal menggelar resepsi pernikahan di Bali dan Jakarta. Untuk di Jakarta, sang mempelai pria bakal memakai jas rancangan desainer Samuel Wong Hang. Jas yang dipesannya kali ini sungguh unik karena memiliki warna yang bisa berubah-ubah.

"Ini bukan hitam. Tadinya saya bilang bikinin warna abu-abu karena pakaian Gisel ada abu-abunya. Terus dikasih pilihan warna ini. Pas lihat ini keren juga," ungkap Gading saat fitting jas di butik Wong Hang di Arteri Pondok Indah, Rabu (4/9).

"Sebenarnya warnanya ada keabu-abuan, biru, maroon. Kalau kena matahari dan lampu terang warnanya berubah," tambah Samuel.

Warna bahan seperti ini di Indonesia belum ada dan hanya ada di Eropa saja. "Gading ini pesan warna jas yang memang unik. Dia enggak mau sama dengan yang lain. Ini warnanya warna bunglon," jelas Samuel.

Butuh waktu tiga pekan untuk Samuel merancang jas yang harganya di atas RP 10 juta itu. Padahal, normalnya ia membutuhkan waktu satu setengah bulan. Meski terburu-buru, Gading puas dengan jas pengantinnya.

"Sayang aja Gisel enggak melihat. Kalau lihat, dia bisa minta buru-buru dinikahin," canda Gading.

Resepsi pernikahan Gading - Gisel akan digelar di Bali pada 14 September. Namun, Gading masih merahasiakan tanggal resepsi pernikahannya di Jakarta.

Diberi Kado Blackberry, Megawati : Tombolnya Kekecilan

Diberi Kado Blackberry, Megawati : Tombolnya Kekecilan

Tribunneews.com - PADA 23 Januari 2011 silam Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berulang tahun ke-64. Secara mengejutkan dia mendapat kado dari Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo. Saat dibuka kado itu isinya ternyata smartphone Blackberry. "Wah...kok apik? Iki regane piro (Kok bagus. Ini harganya berapa)?" tanya Megawati kepada Tjahjo. 'Sudah Mbak, dipakai saja," jawab Tjahjo. Memang saat itu blackberry bukan barang langka lagi. Di kalangan politisi Blackberry sudah dianggap sebagai alat komunikasi utama. Kemajuan tekhnologi informasi seakan tak terbendung lagi dan Megawati menyadari itu. Dia pun meminta kader PDIP agar berpikir maju tidak tergilas zaman. Megawati pun mengaku senang mendapat Blackberry dari Tjahjo. "Saya kadang ingin membaca berita-berita di media online. Kan sekarang informasi serba cepat. Wong saya baru ngomong saja langsung ada di internet,' kata Megawati. Namun karena sedikit gagap soal Blackberry maka Megawati pun meminta diajari oleh cucunya Praba Diwangkara, putra Puan Maharani. Sang cucu pun dengan senang memandu neneknya belajar semu aplikasi di Blackberry. Namun yang membuat Megawati cukup kerepotan adalah memencet tombol "qwety" di Blackberry. "Lha wong tombolnya yang terlalu kecil," kata Megawati. "Yah sudah nggak saya pakai sampai sekarang hadiah itu dari Tjahjo," kata Megawati. Pesan yang ingin disampaikan Megawati bahwa tekhnologi sesuatu yang terus berkembang dan karena itu masyarakat jangan terlena. Cerita Megawati soal Blackberry adalah satu dari sekian cerita lucu dan unik yang dipaparkan dalam buku berjudul "Pak Taufiq dan Bu Mega Catatan Ringan, Lucu, Unik dan Keluarga Politik" yang baru saja diluncurkan di gedung DPR RI Jakarta, Rabu (4/9/2013), siang tadi. Sang penulis Rahmat Sahid menceritakan banyak kejadian lucu dan menarik untuk diikuti dalam keseharian Megawati. Cerita dalam keluarga politik, cerita cinta antara BU Mega dan Almarhum Pak Taufiq Kiemas. Termasuk pesan-pesan yang berbau kritik namun dipoles dengan bahasa sederhana dan merakyat ikut diceritakan dalam buku itu. (aco)