بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Diberi Kado Blackberry, Megawati : Tombolnya Kekecilan
Go Green

Clock Link

Wednesday, September 4, 2013

Diberi Kado Blackberry, Megawati : Tombolnya Kekecilan

Diberi Kado Blackberry, Megawati : Tombolnya Kekecilan

Tribunneews.com - PADA 23 Januari 2011 silam Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berulang tahun ke-64. Secara mengejutkan dia mendapat kado dari Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo. Saat dibuka kado itu isinya ternyata smartphone Blackberry. "Wah...kok apik? Iki regane piro (Kok bagus. Ini harganya berapa)?" tanya Megawati kepada Tjahjo. 'Sudah Mbak, dipakai saja," jawab Tjahjo. Memang saat itu blackberry bukan barang langka lagi. Di kalangan politisi Blackberry sudah dianggap sebagai alat komunikasi utama. Kemajuan tekhnologi informasi seakan tak terbendung lagi dan Megawati menyadari itu. Dia pun meminta kader PDIP agar berpikir maju tidak tergilas zaman. Megawati pun mengaku senang mendapat Blackberry dari Tjahjo. "Saya kadang ingin membaca berita-berita di media online. Kan sekarang informasi serba cepat. Wong saya baru ngomong saja langsung ada di internet,' kata Megawati. Namun karena sedikit gagap soal Blackberry maka Megawati pun meminta diajari oleh cucunya Praba Diwangkara, putra Puan Maharani. Sang cucu pun dengan senang memandu neneknya belajar semu aplikasi di Blackberry. Namun yang membuat Megawati cukup kerepotan adalah memencet tombol "qwety" di Blackberry. "Lha wong tombolnya yang terlalu kecil," kata Megawati. "Yah sudah nggak saya pakai sampai sekarang hadiah itu dari Tjahjo," kata Megawati. Pesan yang ingin disampaikan Megawati bahwa tekhnologi sesuatu yang terus berkembang dan karena itu masyarakat jangan terlena. Cerita Megawati soal Blackberry adalah satu dari sekian cerita lucu dan unik yang dipaparkan dalam buku berjudul "Pak Taufiq dan Bu Mega Catatan Ringan, Lucu, Unik dan Keluarga Politik" yang baru saja diluncurkan di gedung DPR RI Jakarta, Rabu (4/9/2013), siang tadi. Sang penulis Rahmat Sahid menceritakan banyak kejadian lucu dan menarik untuk diikuti dalam keseharian Megawati. Cerita dalam keluarga politik, cerita cinta antara BU Mega dan Almarhum Pak Taufiq Kiemas. Termasuk pesan-pesan yang berbau kritik namun dipoles dengan bahasa sederhana dan merakyat ikut diceritakan dalam buku itu. (aco)

No comments:

Post a Comment