بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Anak Ding Liang Tak Mau Kunjungi Sang Ibu Karena Anggap Wajahnya Terlalu Jelek
Go Green

Clock Link

Wednesday, July 23, 2014

Anak Ding Liang Tak Mau Kunjungi Sang Ibu Karena Anggap Wajahnya Terlalu Jelek

Duh, Anak Ini Tak Mau Kunjungi Sang Ibu Karena Anggap Wajahnya Terlalu Jelek

DREAMERSRADIO.COM - Seorang wanita 63 tahun asal kota Hangzhou, Cina bernama Ding Liang berhasil mencuri perhatian karena kisah pilunya dengan sang anak. Ia menangis saat diwawancara karena telah melakukan perjalanan selama 5 jam untuk menemui anaknya, sayangnya sang anak malah tak mau bertemu dengannya.
Dilansir Oddity dari China Smack, anak laki-laki Ding Liang menolak untuk bertemu dengannya karena menganggap wajah sang ibu terlalu jelek, seperti yang diungkapkan oleh Ding dalam wawancaranya yang langsung mengagetkan para penonton.
Beberapa tahun lalu, sang anak pindah ke kota untuk melanjutkan pendidikan dan berhasil sukses, bahkan mendapat pekerjaan di sebuah dealer mobil dan akhirnya menikah. Saat Ding menghadiri pernikahannya dengan pakaian seadanya, sang anakpun sempat malu untuk mengakuinya sebagai sang ibu.
Sang anakpun kemudian mulai tak menganggap keberadaan sang ibu dan keluarganya. Ia tak pernah menelepon, dan hanya berbicara ketika sang ibu yang menelepon. “Aku tak keberatan, aku tahu ia kini punya hidupnya sendiri, jadi aku paham ketika ia tak menguhubungi dan hanya berbicara ketika aku menghubunginya,” tutur Ding.
“Tetapi ketika ia meneleponku untuk mengatakan bahwa ia kini memiliki anak, aku ingin mengunjunginya dan memberikan hadiah untuk cucuku,” lanjutnya lagi. Ketika ia akan mengunjungi sang anak, sayangnya ia malah ditolak mentah-mentah.
“Anakku mengatakan bahwa aku bisa membuatnya malu karena aku terlalu jelek. Suamiku mengatakan jangan pergi, dan aku mengatakan bahwa menantuku telah melahirkan, jadi aku harus pergi. Aku sangat khawatir dengan istrinya sampai aku tak bisa makan,” ungkapnya lagi.
Di hari perjalanan ia mengunjungi sang anak, Ding pun bangun pukul 4 dan memakai pakaian yang ia beli khusus untuk bertemu sang anak. Ia kemudian mengendarai bus dan sampai sekitar pukul 9. Sayangnya, ia tak memiliki alamat sang anak, dan saat dihubungi, sang anak malah tak menjawab teleponnya tersebut.
Seorang pria yang bertemu dengannya di jalanpun langsung menghubungi media setempat untuk mewawancara Ding. Dalam wawancaranya, Ding menceritakan bahwa ia dulu bekerja sebagai seorang pembantu. Ia dan suami bahkan meminjam banyak uang agar sang anak bisa sekolah. Namun inilah balasan yang ia dapatkan.
Duh, jangan ditiru ya, Dreamers! (ctr)

No comments:

Post a Comment