بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Wiranto Bentak Caleg Hanura yang Potong Orasinya saat Kampanye
Go Green

Clock Link

Tuesday, March 25, 2014

Wiranto Bentak Caleg Hanura yang Potong Orasinya saat Kampanye


MERDEKA.COM. Partai Hanura menggelar kampanye terbuka di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Senin (24/3). Kampanye yang dihadiri oleh Ketua Umum Partai Hanura Wiranto sempat geger, karena mantan Panglima TNI itu sempat memarahi salah satu caleg yang memotong orasinya. 

Ketika Wiranto berorasi terkait misi dan misinya maju menjadi presiden, ada salah satu caleg yang teriak, "Hidup Wiranto!, Hidup Wiranto!" begitulah caleg yang bermaksud memberi semangat. Ternyata Wiranto tak senang dengan sikap calegnya tersebut.

"Nanti dulu, berhenti seperti itu. Kalau tidak hidup, tidak mungkin saya ada di sini. Dengarkan saya dulu," kata Wiranto dengan nada tinggi.

Menurut Wiranto, partainya memprioritaskan tiga tugas utama membangun Indonesia untuk lima tahun ke depan. Soal perlindungan warga negara, kesejahteraan dan kecerdasan menjadi tiga hal yang difokuskan. "Itu sudah sesuai amanat UUD 1945. Dan kami (Hanura) jelas akan memprioritaskannya," ujar Wiranto ketika menemui ribuan kader di kampanye terbuka yang diadakan di Ogan Komering Ilir (OKI) serta Palembang, Sumatera Selatan.

Wiranto mengatakan siapapun pemerintahan nanti, penting untuk tahu dan sadar bahwa tiga hal itu sudah melekat dan harus diperjuangkan. Karenanya Hanura memahami dan berupaya mengaplikasikannya. "Sudah jelas bahwa pemerintahan manapun punya tiga tugas utama itu dan bagi saya ketiganya prioritas," lanjutnya.

Dia menjelaskan, arti perlindungan dapat digambarkan sebagai kondisi rakyat yang nyaman dan terlindungi. Jauh dari kondisi tertekan dan tidak tertib. "Ini merupakan misi pemerintah, yang telah diberikan mandat oleh rakyat," jelasnya.

"Nepotisme, koncoisme, family sistem itu harus kita berantas. Jadi pemimpin jangan sampai memajukan kesejahteraannya sendiri, kelompoknya, partainya, itu salah besar," lanjutnya.

Wiranto sempat menyindir petinggi yang dipercaya rakyat tetapi merangkap jabatan, hasilnya tak fokus pada tujuan. "Jadi kalau sudah mendapatkan mandat dari rakyat, jangan dia merangkap jabatan. Nanti bercabang dan ujungnya tidak fokus, seolah mandat rakyat disingkirkan," ucapnya.

"Jangan khianati itu, maka itu Hanura akan bersama rakyat, tidak khianat sampai mati untuk rakyat," tegasnya.

No comments:

Post a Comment