بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Ferdinand Sinaga dan Tantan Jadi 'Peluru' di Lini Depan Persib Bandung
Go Green

Clock Link

Tuesday, March 25, 2014

Ferdinand Sinaga dan Tantan Jadi 'Peluru' di Lini Depan Persib Bandung


TRIBUNNEWS.COM - Ferdinand Alfred Sinaga dan Tantan merupakan muka baru di Persib Bandung musim ini. Mereka dipulangkan karena tenaganya dianggap mumpuni untuk menambah daya dobrak barisan depan.

Selain memang dianggap sesuai dengan kebutuhan, Ferdinand dan Tantan juga produk lokal. Mereka pernah menuntut ilmu di Bandung saat masa junior. Bagi pelatih Djadjang Nurdjaman, memulangkan keduanya merupakan jawaban atas tuntutan memanfaatkan pemain-pemain binaan sendiri.

Karena belum berani memanfaatkan pemain lokal Bandung atau Jawa Barat (Jabar) yang sudah ada di tim, Djadjang memilih pemain yang sudah matang secara permainan. Maka, Ferdinand dan Tantan yang sudah melanglangbuana ke beberapa tim menjadi pilihan.

Pemain kelahiran Bengkulu dan Lembang, Kabupaten Bandung Barat tersebut memiliki kecepatan lari dan menggiring bola yang mumpuni. Keduanya bisa melakukan tusukan-tusukan yang membahayakan. Walau berstatus striker, keduanya sering ditempatkan di sayap atau bermain melebar. 

Dengan adanya Ferdinand dan Tantan, Maung Bandung kini memiliki empat pemain yang level speed-nya di atas pemain lain. Sebelumnya, sudah ada Atep dan Muhammad Ridwan yang juga memiliki kecepatan dan dribel bagus.

"Kami memang punya pemain-pemain yang memiliki kecepatan. Level kecepatan mereka harus dijaga," kata Djadjang kepada wartawan di mes Persib di Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Selasa (25/3/2014).

Soal penambahan pemain anyar yang memiliki kecepatan, menurut pelatih yang akrab dipanggil Djanur ini, karena sesuai dengan rencana yang disusun. "Memasukkan pemain-pemain baru juga bukan tanpa alasan. Kami ingin lebih naik lagi," tuturnya.

Selain memiliki kecepatan, Djadjang juga mendatangkan Djibril Coulibaly. Setelah absen dalam tiga pertandingan pertama, pemain asal Mali itu berhasil menjadi predator mematikan. Dari tiga pertandingan, dia sudah mengemas empat gol.

Mantan pemain Barito Putera ini memiliki naluri membunuh sangat tinggi. Akurasi tendangannya sangat bagus dan itu sudah dibuktikan dengan mencetak 21 gol bersama Barito pada musim lalu. TIS/TRIBUN JABAR

No comments:

Post a Comment