بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Telat 18 Jam, Lion Air Terancam Didenda
Go Green

Clock Link

Tuesday, March 25, 2014

Telat 18 Jam, Lion Air Terancam Didenda


TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah mempersiapkan aturan untuk bisa mendenda maskapai penerbangan Lion Air. Perusahaan ini kembali menelantarkan penumpang penerbangan rute Jakarta-Pekanbaru selama lebih dari 18 jam, dari Ahad petang, 23 Maret 2014, hingga Senin siang.

»Kementerian Perhubungan akan membuat peraturan agar pesawat yang menunda penerbangan dikenai denda, dan uang itu masuk kas negara,” kata Direktur Angkutan Udara Direktorat Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Djoko Murjatomodjo, Senin, 24 Maret 2014. (Baca: Pilot Lion Air Group Akan Dilatih oleh Airbus). 

Djoko mengaku sedang menyiapkan surat teguran untuk Lion Air yang dinilai kerap menunda penerbangan. Selama ini tidak ada sanksi yang lebih tegas daripada surat teguran itu. »Dalam peraturan penerbangan, klausul sanksi bagi maskapai memang belum ada,” katanya.

Ia mengatakan Kementerian Perhubungan akan membuat peraturan baru. »Pesawat yang menunda penerbangan dikenai denda, dan uang itu masuk kas negara,” ujarnya. (Baca: Lion Air Masih Akan Klarifikasi Isu Pemukulan).

Berdasarkan catatan Kementerian Perhubungan, Lion Air mengalami keterlambatan penerbangan hingga lebih dari 20 ribu kali hanya pada separuh pertama tahun lalu. Keterlambatan itu disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya 16-120 menit karena faktor teknis operasional (54 persen). Dalam sehari, Lion terbang 700 kali dengan seratus ribu penumpang.

Penyebab keterlambatan kemarin pun, menurut Sekretaris Perusahaan Lion Air Aditya Simanjuntak, tergolong teknis operasional. »Kami masih investigasi, belum ada hasilnya,” katanya, kemarin. (Baca:Rusdi Kirana Lepas Jabatan CEO Lion Air). 

Seorang penumpang, Genot Widjoseno, mengungkapkan dia dan 105 penumpang lainnya semestinya terbang dengan pesawat bernomor penerbangan JT-0392 ke Pekanbaru pukul 18.55 WIB, Ahad lalu. Namun, ditunggu di Terminal IB Bandar Udara Soekarno-Hatta sampai pukul 19.30 WIB, tidak ada pesawat.

Penantian berlanjut hingga pukul 23.00 WIB, ketika petugas memberikan informasi bahwa pesawat berada di terminal lain. Namun, ketika para penumpang dalam perjalanan pindah ke terminal lain, pesawat yang dimaksud tinggal landas. (Baca juga: Syarat Longgar, Lion Air Ragu Ikut Angkutan Haji). 

Sejak itu, kata Genot, sebagian penumpang memilih penerbangan lain dengan biaya sendiri. Sisanya, 88 penumpang, terus menunggu hingga lebih dari 18 jam. Mereka akhirnya diterbangkan secara bertahap sejak pukul 13.00 WIB kemarin.

»Diberangkatkan tidak sekaligus, tapi terpisah dengan menumpang pesawat yang kosong dan begitu seterusnya sampai semuanya diberangkatkan," kata Asisten Officer In Charge Terminal I Bandara Soekarno-Hatta Supriyadi.

No comments:

Post a Comment