بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Kelainan Genetik, Melanie Gaydos Jadi Model Top Berwajah Aneh
Go Green

Clock Link

Saturday, March 14, 2015

Kelainan Genetik, Melanie Gaydos Jadi Model Top Berwajah Aneh

Kelainan Genetik, Wanita Ini Jadi Model Top Berwajah Aneh
VIVA.co.id - Siapa bilang menjadi model top berarti harus punya wajah dan tubuh layaknya Miranda Kerr, Kate Moss atau Gisele Bundchen? Melanie Gaydos membuktikan bahwa siapa pun bisa mewujudkan mimpi menjadi model kendati dianggap abnormal.
Gaydos dilahirkan dengan kelainan genetik langka yang disebutectodermal dysplasia. Kelainan genetik tersebut menyebabkan abnormalitas pada rambut, gigi dan kukunya. Dengan kata lain, pori-pori Gaydos sangat kecil sehingga tidak ada rambut yang tumbuh di permukaan kulitnya, imbasnya Gaydos tidak berambut. 
Begitu juga dengan gigi dan kukunya, ectodermal dysplasia membuat Gaydos nyaris tidak punya gigi dan kuku. 
"Saat ini, saya hanya punya tiga gigi susu, semua gigi yang saya punya selalu tumbuh ke dalam dan kemudian busuk lalu hancur," kata Gaydos, dilansir Metro.co.uk
Kendati punya keterbatasan, perempuan berusia 26 tahun itu justru sukses menapaki karir sebagai model. 
Dia mengawali karirnya sebagai model saat pindah ke New York. Gaydos berterimakasih pada Craiglist yang telah membuka jalannya di industri mode. 
"Saya mencoba menjadi model anti mainstream setelah pindah ke New York. Banyak permintaan datang lewat Craiglist karena disana banyak fotografer yang menginginkan model anti mainstream, di luar stereotipe," papar Gaydos.
Sementara bagi Gaydos, modeling merupakan caranya untuk lebih mengenal diri sendiri. "Saya tidak menyangka, modeling justru jadi profesi," tambahnya. 
Dari sekedar model foto, karir Gaydos terus berkembang. Sekarang ini, dia banyak dikontrak untuk majalah mode, bahkan tawaran bermain film datang mengalir.
Kendati sekarang mereguk sukses, Gaydos mengaku hidupnya tak selalu berjalan mulus. "Saya banyak di-bully karena penampilan saya yang berbeda, orang-orang juga banyak menatap saya di jalan," ceritanya.
Dia juga sempat mengalami depresi dan ingin bunuh diri. "Di usia 16 tahun saya merasa ingin bunuh diri, saya pernah berpikir usia saya tidak akan sampai ke angka 18 tahun," tutur Gaydos.
Beruntung, Gaydos menemukan jalan di dunia modeling. "Saya bersyukur atas apa yang saya jalani sekarang ini. Bisa bertemu banyak orang yang membuat saya lebih menghargai apa yang saya miliki, daripada bersedih tentang semua yang tidak saya punyai," katanya.

No comments:

Post a Comment