بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Penjara Gulag, Penjara Paling Mematikan di Rusia
Go Green

Clock Link

Monday, April 14, 2014

Penjara Gulag, Penjara Paling Mematikan di Rusia



DREAMERSRADIO.COMJika kita mengenal penjara Alcatraz di Amerika sebagai penjara paling menyeramkan di dunia, maka Rusia punya penjara paling mematikan di dunia. Bagaimana tidak, hampir sekitar 40 juta jiwa tewas di penjara bernama Penjara Gulag ini. Hiii!

Penjara Gulag (Glavnoe Upravlenie Lagerei) adalah penjara yang paling buruk yang ada di Rusia. Penjara ini ada selama rezim Stalin berkuasa. Josef Stalin adalah pemimpin Rusia yang terkenal sebagai diktator. Ia memerintah pada tahun 1922-1953. Dijuluki sebagai steel man, Stalin diperkirakan memerintahkan untuk membunuh sekitar 30 juta jiwa warga Rusia dan negara sekitarnya, demikian dilansir detikTravel dari situs Gulag Histroy.


Para penentang Stalin pun dikumpulkan dalam tempat khusus, yaitu Penjara Gulag. Betapa tidak, jumlah orang yang meninggal di penjara ini diperkirakan lebih dari 40 juta jiwa. Jumlahnya 7 kali lebih banyak dari jumlah korban yang meninggal akibat bencana. Keangkeran Gulag sebagai penjara paling mematikan semakin kuat karena lokasinya ada di tengah Hutan Taga, Siberia, Rusia.


Dan yang membuat penjara ini semakin mengerikan, sebagian besar tahanan dihukum dengan keadaan yang menyedihkan. Ada yang tewas karena dieksekusi oleh algojo dan ada juga yang disebabkan karena kelaparan. Para narapidana juga diminta untuk bekerja. Kemudian mereka kembali ke dalam kamp kayu yang dilindungi pagar atau kawat berduri. Saat ini, Penjara Gulag sudah tidak beroperasi lagi, dan ditutup sejak tahun 1953, seiring dengan kematian Stalin.


Namun jika ingin datang, kita masih bisa melihat bekas-bekas reruntuhan bangunan. Rel-rel kereta yang digunakan untuk membawa tahanan masuk juga masih tersedia. Inilah salah satu saksi bisu kematian tahanan, banyak dari mereka yang melompat dari kereta begitu hendak dibawa ke dalam penjara. Jika masuk lebih dalam, kita juga bisa melihat bagaimana kamp kayu yang biasa dihuni para tahanan. Kondisinya sudah tentu tak terawat. Bahkan, bekas tempat makan dari aluminum pun masih ada di sana.

No comments:

Post a Comment