بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Paus Fransiskus Memohon Maaf kepada Anak-anak
Go Green

Clock Link

Saturday, April 12, 2014

Paus Fransiskus Memohon Maaf kepada Anak-anak

Paus Fransiskus Memohon Maaf kepada Anak-anak

TEMPO.CO, Vatican - Paus Fransiskus menyatakan permintaan maaf sekaligus bertanggung jawab secara pribadi atas pelecehan seksual yang dilakukan sejumlah pastor terhadap anak-anak. Paus juga menegaskan Gereja Katolik Roma akan menyelesaikan masalah ini dan menjatuhkan sanksi terhadap pelakunya tanpa kompromi.

"Gereja menyadari bencana ini," kata Paus saat bertemu dengan anggota Biro Internasional Anak-anak Katolik, satu lembaga nonprofit Prancis yang menegakkan hak-hak dan harga diri anak-anak di Vatikan, Roma, Jumat, 11 April 2014.

Namun, Paus tidak merinci bentuk sanksi, termasuk siapa pastor yang terlibat dengan pelecehan seksual terhadap anak-anak. (Baca:Paus Francis: Doakan Saya)

Seperti dilansir New York Times, Jumat, 12 April 2014, Paus Fransiskus merupakan pemimpin Gereja Katolik kedua setelah Paus Benediktus XVI yang mengutuk kejahatan para pastor yang melakukan pelecehan terhadap anak-anak. Keduanya juga menyatakan duka dan kekecewaannya. Namun, Paus Fransiskus merupakan paus pertama yang menyatakan pertanggungjawabannya secara pribadi atas skandal yang menimpa Gereja Katolik Roma.

Mencermati penanganan kasus pelecehan seksual anak-anak itu, sejumlah organisasi advokasi hak asasi mengkritik Paus Fransiskus karena dianggap lamban menyelesaikan masalah pelecehan seksual terhadap anak-anak. Reaksi berbeda diberikan ketika membahas krisis keuangan gereja. "Itu hanya omongan," kata Barbara Dorris dari Survivors Network of Those Abused by Priests menanggapi permintaan maaf Paus Fransiskus. (Baca:Apa Kata Penggiat Hak Asasi tentang Bergoglio?)

Vatikan mengatakan ribuan kasus sedang diinvestigasi. Pada Januari lalu terungkap sekitar 400 pastor dipecat karena terbukti melakukan kejahatan seksual. Kejahatan ini terjadi dari periode 2011 hingga 2012.

Vatikan telah bersumpah untuk mengakhiri kejahatan ini serta mulai melakukan langkah-langkah pencegahan dan deteksi dini yang dilakukan oleh satu komisi. Paus Fransiskus membentuk komisi khusus yang menyertakan seorang korban asal Irlandia.

No comments:

Post a Comment