Lima Tragedi Mengerikan di Dunia Sepak Bola

liputan6 - Sepak bola merupakan olahraga yang paling populer di Bumi. Olahraga yang satu ini sangat populer karena banyak mengundang kekaguman hingga memancing emosi.

Namun dibalik keceriaan 'Si Kulit Bundar', ada juga peristiwa yang mengerikan dan sulit dipercaya, seperti kerusuhan yang menyebabkan ratusan suporter mengalami luka parah hingga meninggal dunia.

Redaksi Liputan6.com akan menguraikan lima tragedi mencekam di dunia sepak bola sepanjang sejarah.

1. Tragedi Heysel

Final Piala Champions tahun 1985 antara Liverpool melawan Juventus menjadi laga yang paling menyedihkan di dunia sepak bola. Setidaknya 39 orang tewas akibat tembok Stadion Heysel runtuh sebelum pertandingan itu digulirkan.

Runtuhnya tembok stadion dikarenakan fans Juventus yang mencoba kabur dari kejaran fans Liverpool yang melakukan serangan. Fans Liverpool juga diberitakan mendesak masuk ke stadion.

Hal tersebut membuat tembok stadion tak kuat menahan beban yang melampaui kapasitas. Selain 39 orang tewas, 600 orang mengalami luka. Kebanyakan, korban adalah suporter Juventus.

2. Kebakaran di Kota Bradford

Stadion Vallet Parade hangus dilalap api pada 11 Mei 1985. Penyebabnya hanya gara-gara sepuntung rokok.

Tragedi ini terjadi ketika Bradford City melawan Lincoln City. Bradford City akan merayakan gelar juara Liga Divisi III. Namun rencana itu batal karena seorang fans secara sembarangan membuang puntung rokok ke belakang stadion.

Puntung rokok itu jatuh di bahan yang mudah terbakar, seperti tumpukan koran dan kain. Hasilnya, hanya dalam lima menit, kebakaran pun terjadi.

Peristiwa tersebut menyebabkan 56 orang tewas terpanggang dan mencederai lebih dari 250 orang.

3. Tragedi Burnden Park

Peristiwa mencekam ini terjadi di Stadion Burnden Park, 9 Maret 1946. Ketika itu, di stadion yang terdapat di kawasan Manchester ini sedang menggelar pertandingan Liga Inggris antara Bolton Wonderers melawan Stoke City.

Sebanyak 20 ribu fans yang tidak mempunyai tiket memaksa masuk ke dalam stadion melalui tribun selatan. Banyaknya suporter tanpa tiket tersebut membuat stadion kelebihan kapasitas.

Tentu saja, tribun selatan hancur dan menewaskan 33 orang. Selain itu, lebih dari 400 orang mengalami cedera.

4. Tragedi Stadion Ibrox

Kejadian ini terjadi pada 5 April 1902 ketika Skotlandia menghadapi Inggris. Sebenarnya, Stadion Ibroz baru saja direnovasi. Namun karena hujan lebat membuat kayu di tribun selatan menjadi rapuh.

Fans yang tidak mengetahui hal itu menjadi korban. Setidaknya 25 orang tewas di tempat karena jatuh dari ketinggian 12 meter. Sedangakan 517 lainnya mengalami luka berat.

5. Tragedi Munchen

Tanggal 6 Februari 1958 menjadi peristiwa paling menyedihkan untuk klub asal Inggris, Manchester United.  Kala itu, Setan Merah --sebutan MU-- baru saja menyelesaikan pertandingan Piala Eropa di Beogard, Yugoslavia dan harus transit di Munchen, Jerman.

Tapi karena salju licin, pesawat yang ditumpangi pasukan Matt Busby tergelincir dan menabrak pagar pembatas hingga rumah penduduk di sekitar bandara.

Kejadian tersebut membuat 21 dari 44 orang yang berada di pesawat tewas di tempat. Korbannya adalah pemain, staff, ofisial MU dan para wartawan.