بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Lokasi Longsor Tak Terlihat Masinis KA Malabar
Go Green

Clock Link

Friday, April 4, 2014

Lokasi Longsor Tak Terlihat Masinis KA Malabar

Lokasi longsor tak terlihat masinis KA Malabar

MERDEKA.COM. Kereta Api Malabar jurusan Bandung-Malang mengalami kecelakaan di Kilometer 224+0/1 di Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya. Saat akan melintas di lokasi tersebut, masinis kereta Ujang Didi tidak dapat melihat adanya longsoran yang menutupi rel.

"Lokasi longsor selepas tikungan, sehingga tidak memungkinkan masinis melakukan pengereman mendadak," kata Wakil Presiden PT KA, Sugeng Priyono ketika dihubungi dari Bandung, Sabtu (5/4), demikian dilansir dari Antara.

Tak hanya posisinya yang berada tepat setelah tikungan, guyuran hujan lebat membuat jarak pandang sangat terbatas. Akibatnya, KA bernomor 086 itu pun anjlok dan terguling ke bawah.

Dari sembilan gerbong rangkaian kereta, satu unit lokomotif dan tiga gerbong di belakangnya anjlok, yakni dua gerbong eksekutif, dan satu gerbong makan. Sedangkan gerbong kelas bisnis tidak anjlok.

"Yang anjlok hanya tiga gerbong, sedangkan enam gerbong lainnya tetap di posisinya," katanya.

Lokasi kecelakaan terjadi di kawasan kebun yang jauh dari permukiman penduduk. Di dekat lokasi tersebut terdapat tebing, sehingga menyulitkan evakuasi korban.

Akibat kejadian itu, jalur selatan terputus, karena anjloknya kereta api tersebut berada di jalur tunggal. KA Pasundan Surabaya-Bandung yang sedang dalam perjalanan menuju Kota Bandung tertahan di Stasiun Tasikmalaya, dan balik arah kembali ke Banjar-Kroya, kemudian melalui jalur utara Purwokerto-Cirebon-Cikampek-Bandung.

KA Lodaya pagi yang sedang menuju Bandung juga terhenti di Sidareja, dan harus balik arah menggunakan jalur utara untuk menuju Bandung.

Sedangkan gerbong KA Malabar yang tidak anjlok, akan dievakuasi ke Bandung, untuk melanjutkan perjalanan ke Malang melalui jalur utara. "Akibat pengalihan jalur tersebut, waktu tempuh setiap jurusan bertambah tiga hingga empat jam," katanya.

No comments:

Post a Comment