بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Bahaya Mencium Bensin
Go Green

Clock Link

Tuesday, March 4, 2014

Bahaya Mencium Bensin


Suatu hari seorang ibu muda naik angkot, dalam hati ibu yang sedang hamil muda ini berdoa:"Ya Allah mintalah angkot iini singgah ke SPBU " ternyata doa sang ibu muda dikabulkan dan angkot yang dikendarainya membelokkan arah ke SPBU, sang ibu saking senangnya langsung turun dan mendekati tanki tempat pengisian bahan bakar angkot, sang sopir bilang kepada ibu muda: "Ibu jangan terlalu dekat nanti bahaya ,Ibu masuk saja ke mobil" namun Ibu Muds itu tak menghiraukan sampai pengisian selesai sambil mencolokkan jarinya sedikit ke slang minyak bensin dan menciumnya terus dan sembari masuk angkot lagi. Sang sopir terheran heran kenapa ibu muda yang cantik itu mencolek selang dan mencium tangannya yang kena minyak bensin itu, Ingin rasanya sang ibu menjilat dan minum bensin tapi malu ,sangking nikmatnya bau bensin tersebut, sesampai dirumah Sang Ibu membeli minyak bensin 1 liter dan ditaruh ditemapt tidur, karena keseringan menghirup bau bensin secara terbuka Sang Suami heran dimana bau bensin padahal dia tidak pernah membeli bensin, setelah dicarinya ternyata sumber bau ada dikamar mereka, Lantas Suaminya bertanya kepada Isterinya kenapa menyimpan bensin dikamar apalagi terbuka nanti bahaya dan timbul kebakaran, bensin itu mau dia taruh diluar tapi Sang Isteri tidak membolehkan, ahirnya terjadilah pertengkaran. Sang Suami bertanya kenapa menaruh bensin dikamar, Istri menjelaskan Bahwa keinginannya menghirup bau bensin semenjak ia mengandung anaknya yang pertama, Istrinya baru mengerti bahwa Istrinya ngidam bau bensin .Hal ini berlangsung sampai anaknya lahir Wallahu a'lam.

---

Jesen Khairul Fuadi, anak berusia enam tahun mempunyai kebiasaan unik yakni meminum bensin. Kebiasaan ini sudah dijalaninya sejak ia berusia satu tahun. Setiap hari, Jesen, bocah yang belum sekolah itu bisa mengabiskan dua hingga tiga liter bensin. “Rasanya seger dan enak,” kata Jesen di kediamannya di Desa Pujodadi, Kecamatan Pardasuka, Kabupaten Pringsewu, Rabu (28/04) Kemana pun bocah kurus dan berambut bak serabut jagung itu selalu menenteng jerigen berisi bensin. Mulut dan hidungnya selalu menempel ke lubang jerigen untuk sekedar menghirup aroma atau menyeruput bensin layaknya minum air. Dia mengaku pusing jika tidak menghirup aroma bensin. Kebiasaan meminum bensing itu, kata Indah Mylana, 33 tahun, orang tua Jesen, bermula saat masih berusia satu tahun. Saat itu, Jesen yang sering tinggal di kios bensin miliknya. Saat itu secara diam-diam ia menghirup dan meminum bensin. “Tahu-tahu sudah satu jerigen bensin diminum. Sejak saat itu tidak bisa dipisahkan dari jerigen bensin,” katanya. Indah mengaku sudah kerap melarang anaknya meminum bensin. Berbagai cara telah diupayakan agar kebiasaan buruk anaknya itu berhenti seperti diterapi dengan pengobatan alternatif, menyembunyikan semua jerigen berisi bensin dan mengganti bensin dengan air. “Saya pernah berhenti sama sekali berjualan bensin. Anak itu malah mencari di kios lain,” ujarnya. Akibat meminum bensin itu pertumbuhan tubuh Jesen terlihat kalah dibanding anak seusianya. Tubuhnya tampak mungil, rambutnya kusam dan tatap matanya sayu. “Dia juga sering batuk, pilek dan mencret,” katanya. Dokter Pusat Kesehatan Masyarakat Pardasuka, Arabiyanto, mengatakan meski kesehatan Jesen sedikit terganggu tapi belum sampai pada tahap membahayakan jiwanya. Dia berharap orang tuanya aktif memeriksakan kesehatan Jesen ke dokter. “Sudah pasti ada pengaruh terhadap kesehatan anak itu. Harus sering dipantau agar kadar zat berbahaya dalam bensin bisa diketahui,” katanya.

---

Pusing


Menghirup uap bensin dapat membuat orang Pusing, bahkan dalam jumlah kecil sekalipun. Efek ini akan meningkat lagi ketika seseorang menghirup asap hasil pembakaran bensin. Pusing dapat menyebabkan gangguan koordinasi yang membuat seseorang mengalami kesulitan dalam mengemudi.


Kanker Darah 


Menurut Wisconsin Department of Human Services bensin mengandung Zat Kimia yang disebut Benzene. Zat ini telah dikaitkan dengan kemungkinan peningkatan Leukemia(Kanker Darah). Bahkan Canadian Centre for Occupational Health and Safety telah mengidentifikan adanya Ethylene dibromide dalam bensin dan telah terbukti sebagai karsinogen yang bisa menyebabkan kanker.


Kesusakan Sistem Saraf


Selain dapat menyebabkan kanker, menghirup uap bensin dapat menyebabkan kerusakan sistem saraf seseorang. Hal ini akan mengganggu kemampuan tubuh untuk mengirimkan pesan ke otak. Selan itu, juga dapat mempengaruhi kemampuan otak untuk menterjemahkan sinyal dan mengkoordinasikan tubuh untuk merespon sinyal tersebut. Semakin sering dan semakin banyak seseorang menghirup uap bensin, maka kerusakan akan semakin besar.


Kematian Mendadak


(Sudden Sniffing Death) New South Wales Department of Education melaporkan ada korban yang meninggal secara tiba-tiba karena sengaja dan terbiasa menghirup uap dari bensin. Kondisi seperti ini disebut dengan sudden sniffing death. Hal ini terjadi karena dengan menghirup uap bensin dapat merangsang saraf dalam tubuh, yang dapat memperlambat detak jantung dan pada akhirnya dapat mengakibatkan kematian. Faktor lain yang dapat menyebabkan kematian inhalasi adalah ledakan, api dan tersedak yang berakibat fatal.

No comments:

Post a Comment