Prediksi Pertandingan Zenith Vs Dortmund

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Borussia Dortmund Jurgen Klopp mendapat kabar buruk jelang laga pertama babak 16 besar Liga Champions di kandang Zenith Saint Petersburg, Rabu dinihari nanti, 26 Februari 2014.

Klopp bahkan sudah menekuk wajahnya seusai Borussia Dortmund ditekuk 0-3 oleh Hamburg SV di laga lanjutan Bundesliga akhir pekan lalu. Kekalahan memalukan itu, selain membuat timnya semakin tersisih dari perebutan gelar liga, juga menumbangkan pemain andalannya: Sven Bender.

Pemain gelandang bertahan itu mengalami cedera di bawah perut. Ia dibopong ke pinggir lapangan Imtech Arena, kandang Hamburg, karena merasakan nyeri di bagian pangkal paha. Ahad kemarin, tim medis kemudian menyarankan agar ia beristirahat selama 10 pekan.

"Bender mengalami pembengkakkan pada tulang pubis sehingga ia harus menghindari aktivitas olahraga jenis apapun selama enam minggu plus empat minggu untuk masa pemulihan," demikian keterangan Borussia Dortmund dalam laman resmi mereka.

Kabar ini, tentu saja, menjadi pukulan telak bagi Klopp. Sebab, pelatih Borussia Dortmund itu sebelumnya telah kehilangan pemain bek Mats Hummels dan gelandang Ilkay Gundogan. Keduanya dibekap cedera.

Klopp pun tak bisa membawa ketiganya ke Petersburg untuk menantang Zenith Saint Petersburg dalam laga pertama babak 16 besar Liga Champions yang akan digelar di Stadion Petrovskij, dinihari nanti, 26 Februari 2014.

Kabar baiknya, Marco Reus yang sempat absen dua pekan, sudah mulai fit. Reus sempat menggantikan Bender saat melawan Hamburg. Meski belum 100 persen, kehadiran Reus penting untuk mendongkrak mental tim.

Sebab, bagaimanapun, kekalahan 0-3 dari tim zona degradasi Hamburg berdampak buruk bagi mental tim. Inilah yang dicemaskan Klopp. "Saya berharap segala sesuatunya akan berbeda di sana," kata Klopp.

Klopp wajar cemas. Sebab timnya belum pernah bertemu Zenith di laga kompetitif. Rekor kandang Zenith juga lumayan: mereka belum terkalahkan dalam 4 laga kandang terakhir Liga Champions.

Fakta 'mengerikan' lainnya, Zenit ternyata juga punya rekor bagus saat melawan tim-tim Jerman. Mereka, misalnya, belum pernah kalah dari empat pertemuan terakhir melawan tim asal Jerman di seluruh kompetisi.

Tak mengherankan jika Pelatih Zenit, Luciano Spalletti, begitu optimitistis timnya akan meraih poin sempurna. "Kami 100 persen siap menyambut Dortmund," kata pelatih berdarah Italia itu.

Zenit, yang diperkuat pemain Brasil, Hulk, dan bekas pemain tengah Arsenal, Andrei Arshavin, memang layak dicemaskan. Hulk, misalnya, berperan besar dalam 4 dari 5 gol yang dicetak Zenit musim ini.

"Dortmund memang lebih difavoritkan. Tapi kami hanya perlu menjaga fokus permainan untuk menghadapi mereka," kata pemain tengah Zenit, Anatoliy Tymoshchuk.

Sebagai tim yang difavoritkan, tekanan memang berada di Dortmund. Akan tragis jika finalis Liga Champions musim lalu itu tersingkir di babak 16 besar.