بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Lima Tokoh Disebut Bisa Tandingi Jokowi
Go Green

Clock Link

Monday, December 30, 2013

Lima Tokoh Disebut Bisa Tandingi Jokowi


TEMPO.CO, Jakarta - Laboratorium Psikologi Politik Universitas Indonesia merilis lima nama tokoh alternatif yang mungkin bisa menjadi tandingan Joko Widodo jika ia menjadi calon presiden 2014. Mereka dalah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama, Anies Baswedan, CEO Trans Corp Chairul Tanjung, dan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad.

Pakar psikologi politik dari Universitas Indonesia, Hamdi Muluk, berpendapat kelima nama tersebut muncul karena dinilai memiliki integritas dan kompetensi yang mumpuni. "Mereka adalah 'Jokowi-Jokowi' yang lain," kata dia dalam pemaparan survei "Mencari Lawan Jokowi" di Hotel Morrissey, Jakarta, Ahad, 29 Desember 2013.

Mengutip hasil suvei tersebut, Hamdi mengatakan, kelimanya mendapatkan nilai rata-rata di atas tujuh dari sembilan dimensi yang diuji. Yaitu, visi, kepemimpinan, intelektualitas, kemampuan politik, komunikasi politik, stabilitas emosi, kemampuan manajerial, penampilan, dan integritas moral. "Sembilan dimensi tersebut merupakan dimensi pemimpin yang ideal," ujar Hamdi.

Tiap-tiap dimensi tersebut pun, kata dia, memiliki subkriterianya masing-masing. Segi visi misalnya. Dimensi ini menerangkan, tokoh-tokoh tersebut harus memiliki visi dan program kerja jangka panjang untuk membangun Indonesia, setidaknya 10-20 tahun. "Dan mampu membawa Indonesia menjadi negara maju," ujarnya.

Setiap dimensi diberi peringkat penilaian, yaitu angka 1 untuk nilai terendah dan 10 untuk nilai tertinggi. Sampel survei diambil dari 61 opinion leader untuk mencari konsensus. Sejumlah sampel itu terdiri dari akademikus, pengamat politik, tokoh pers, konsultan politik, LSM, politikus, mahasiswa, dan profesional.

Metode survei ini menggunakan Deplhi Methods untuk menjawab permasalahan should be. "Metode ini cocok untuk pembangunan perkiraan konsensus di masa depan," ucap Hamdi.

No comments:

Post a Comment