بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Kata Rhoma, Jokowi yang Mengajaknya Duet
Go Green

Clock Link

Sunday, December 29, 2013

Kata Rhoma, Jokowi yang Mengajaknya Duet

Kata Rhoma, Jokowi yang Mengajaknya Duet  

TEMPO.CO, Sidoarjo - Musikus dangdut Rhoma Irama membenarkan bahwa rencananya dia bakal tampil sepanggung dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di malam pergantian tahun pada 31 Desember 2013. Menurut Rhoma, Jokowilah yang berinisiatif menelepon dirinya untuk mengajak duet. »Saya putuskan memenuhi permintaan Mas Jokowi, karena beliau berharap sekali,” kata Rhoma kepada Tempo di sebuah hotel di Sidoarjo, Sabtu malam, 28 Desember 2013.

Sebenarnya, kata Rhoma, pada malam pergantian tahun itu dia dan Soneta sudah deal dengan panitia lain. Namun karena yang mengajak bernyanyi Gubernur DKI Jakarta, Rhoma memutuskan untuk datang. »Bisa dialihkan, tak masalah,” ujar Rhoma.

Dalam komunikasi lewat telepon, ujar Rhoma, Jokowi mengatakan ingin merasakan duet di atas panggung. Rhoma sempat bertanya, kira-kira lagu apa yang ingin Jokowi bawakan. »Beliau bilang, lagu-lagu Soneta saya banyak yang hafal, Pak Haji. Lalu saya tawari, bagaimana kalau Darah Muda atau Begadang? Oh, bagus itu, kata Mas Jokowi.”

Sebelum mengajak duet menyanyi, menurut Rhoma, melalui ajudannya Jokowi juga pernah mengundang dirinya untuk gowes bareng. Namun karena belum ada waktu luang, Rhoma menunda memenuhi permintaan itu. »Prinsipnya saya senang diajak gowes, tapi waktunya yang belum ada,” ujarnya.

Rhoma mengaku sudah hampir dua puluh tahun tidak mengayuh sepeda. Namun ia yakin bisa mengiringi Jokowi meskipun tidak latihan lebih dulu. »Ibarat orang yang lama tidak pernah berenang, begitu nyemplung air pasti bisa renang walaupun tidak latihan dulu,” kata Rhoma.

Rhoma mengaku secara personal tidak ada masalah dengan Jokowi. Meskipun pernah berseberangan saat pemilihan Gubernur DKI Jakarta beberapa waktu lalu, namun menurutnya, dalam politik hal itu wajar saja. »Hubungan saya dengan beliau sudah clear,” kata Rhoma.

Namun Rhoma meminta duetnya dengan Jokowi di atas panggung tidak ditafsirkan secara politis, meskipun ia mengakui pernah mengatakan tidak keberatan bila dalam pemilihan presiden mendatang dipasangkan dengan bekas Wali Kota Surakarta tersebut. »Saat mengatakan itu, konteksnya saya menjawab pertanyaan mahasiswa,” ujar dia.

Waktu itu, kata Rhoma, ia sedang mengisi kuliah umum di Universitas Negeri Jakarta. Seorang mahasiswa bertanya, "Bagaimana seandainya dia berpasangan dengan Jokowi dalam pemilihan presiden 2014?" »Saya menjawab, dalam politik, tidak ada yang tidak mungkin,” kata Rhoma.

No comments:

Post a Comment