Flyover Pasar Rebo
detik - Jakarta - Aksi geng motor sudah sangat meresahkan warga. Perkumpulan ABG yang menggunakan motor dan berkeliaran pada malam hari ini bukan hanya mengganggu ketenangan warga, tetapi sudah cenderung banyak melakukan aksi pidana, seperti tawuran.
Seperti yang dilakukan sekelompok geng motor seperti Gerbatus, Dandre's, Valem, Serdadu, Bedeng dan Tukang Beling ini. Aksi tawuran kelompok tersebut melawan Geng Amerika (Anak Merdeka Kalisari), 4 Oktober lalu ini menewaskan 1 orang dari anggota Geng Amerika.
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Eko Hadi Santoso mengatakan, kawasan Jakarta Timur merupakan lokasi yang paling rawan geng motor.
"Selain di flyover Pasar Rebo, para pelaku ini sering nongkrong di Centex, Ciracas, sekitar kawasan TMII, dan di sekitar GOR Kalisari, kawasan Boker, Cijantung," kata AKBP Eko kepada detikcom, Minggu (25/10/2015).
Sementara itu, Kanit V Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Handik Zusen mengatakan, anak-anak geng motor ini biasanya beredar mulai malam hingga dini hari.
"Awalnya kumpul-kumpul, terus kalau ketemu lawannya melakukan tawuran atau melakukan aksi pencurian dengan kekerasan," katanya.
Ditambahkan, para pelaku kerap menyasar pasangan ABG yang berpacaran sebagai korban. "Anak-anak ini beringas, mereka tidak segan-segan melukai korbannya," imbuhnya.
Tiga orang anggota geng motor yang melakukan aksi tawuran di fly over Pasar Rebo, Jakarta Timur, 4 Oktober lalu yang menyebabkan satu orang meninggal dunia dibekuk tim Subdit Resmob Polda Metro Jaya. Masih ada 60 pelaku yang diburu polisi.
Peristiwa ini terjadi pada 4 Oktober lalu sekitar pukul 04.00 WIB. Tawuran ini melibatkan beberapa geng motor. Geng Amerika yang berjumlah 400-an orang melawan 250 pemotor yang merupakan gabungan dari geng Dandre's, Valem, Gerbatus, Serdadu, dan Bedeng.
Akibat peristiwa ini, satu orang dari geng Amerika, OA alias Poter meninggal dunia. Satu orang lagi dari geng yang sama, CFM juga masih kritis karena terkena 17 luka tusuk.
Pelaku pertama, MA alias Pian (18) yang berasal dari Geng Daendre's, membacok korban 2 kali dengan senjata sejenis mandau. Selanjutnya Rayneararnold Yakub alias Ambon (20) dari Geng Dandre's juga membacok korban 1 kali dengan senjata tajam sejenis celurit.
"Ketiga, AYN alias Botak (16), anggota Geng Motor Gerbatus. Alamat Kelurahan Pondok Rangon, Jakarta Timur. Pelaku menganiaya dengan menginjak-injak korban dan mengambil HP korban. Sudah diproses sampai kejaksaan karena di bawah umur," kata Kasubdit Resmob Polda Metro AKBP Eko Budi Santoso di Mapolda Metro Jaya, Minggu (25/10/2015).
Polisi sendiri sudah mengantongi identitas 10 pelaku lainnya yang masih terus diburu. Mereka adalah KBT, OPG, KKN, MLK, GLG, AS, FZ, EBL, GN, dan GKG.
"Sekitar 50 orang lainnya masih dalam pengembangan," lanjut Eko. (mei/Hbb)
No comments:
Post a Comment