Pekanbaru - Taman Nasional Bukit Dua Belas (TNBD) di Jambi dibakar orang tak bertanggung jawab. Masyarakat Orang Rimba marah hutannya luluh lantak akibat kebakaran dan imbas asap.
"Kami benar-benar marah hutan kami dibakar. Tapi selama ini kami tak pernah jumpa sama orang yang membakar. Kalau jumpa, pasti kami hajar habis," kata ketua kelompok Orang Rimba di TNBD, Bejampung kepada detikcom, Minggu (25/10/2015).
Menurut Bejampung, akibat ulah orang luar TNBD di Kabupaten Sorolangun di Jambi, membuat kelompok mereka menderita. Mereka sangat geram atas pembakaran yang diduga kuat unsur kesengajaan.
"Kami benar-benar marah hutan kami dibakar. Kami hidup dari hasil hutan. Kalau jumpa orangnya pasti tak kami kasih ampun," kata Bejampung.
Bagi orang rimba atau suku anak dalam, hutan merupakan habitat mereka sejak dulu kala. Mereka tidak pernah mau membakar hutan.
Ulah orang yang biadap membakar hutan, membuat orang rimba sempat keluar dari dalam kawasan hutan.
"Kami tak tahan karena asap tebal. Makanya kami sempat keliling mengungsi selama sebulan berjalan kaki," kata Bejampung.
Kelompok Bejampung ini, selama sebulan mengungsi ke Payakumbuh Sumatera Barat, selanjutnya ke Riau dengan berjalan kaki ratusan kilometer. Ketika terdampar di Kabupaten Pelalawan, Riau, mereka diselamatkan warga. Mereka ditumpangkan mini bus dan diberikan sembako untuk pulang ke Jambi lagi.
(cha/Hbb)
No comments:
Post a Comment