بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Empat Kalimat Terakhir Pembunuh yang Menyeramkan
Go Green

Clock Link

Saturday, October 3, 2015

Empat Kalimat Terakhir Pembunuh yang Menyeramkan


Viva - Mungkin di antara kalian ada yang bertanya-tanya bagaimana bisa seseorang tega membunuh orang lain, apa yang dipikirkannya, apakah ia memiliki perasaan atau tidak?

Nyatanya, banyak orang yang tega menghilangkan nyawa orang lain, tak hanya sekali tapi beberapa kali. Bahkan beberapa di antara mereka melakukan pembunuhan tanpa rasa penyesalan dan melakukannya demi kesenangan semata.

Seperti beberapa pembunuh berantai ini yang melakukan tindakan menghilangkan nyawa orang lain tanpa ada rasa penyesalan sedikitpun. Sebelum meninggal, beberapa pembunuh berantai ini sempat mengatakan kata-kata terakhir yang akan membuat kamu merinding.

4. Albert Fish, "Aku suka anak-anak. Mereka itu lezat"


(foto: The Richest)


Albert Fish mengaku telah membunuh tiga orang, dan mencabuli ratusan anak-anak. Dia juga menghabiskan banyak waktu menganiaya dirinya sendiri.

Kemudian ia ditangkap setelah membunuh seorang bocah berusia 10 tahun dan dijatuhi hukuman mati. Sebelum dieksekusi, pengacaranya mengungkapkan bahwa kliennya itu mengatakan kata-kata terakhir kepadanya. Ketika ditanya wartawan apa kata-kata terakhir Albert, ia menjawab tidak akan pernah mengatakannya.

Tetapi, tak lama kemudian kata-kata terakhir Albert terungkap. Dia mengatakan "Aku suka anak-anak. Mereka itu lezat."


3. Ed Gein, "Saya memiliki koleksi kepala keriput"


(foto: The Richest)


Pria yang satu ini sedikit mengalami gangguan kejiwaan. Gein hanya membunuh dua perempuan, tapi ia suka menggali kuburan dan mengambil mayat yang ada di dalamnya.

Ketika polisi menggeledah rumahnya, mereka menemukan keranjang sampah yang terbuat dari kulit manusia, tengkorak pada tiang ranjangnya, dan sabuk yang terbuat dari puting dan hidung manusia. Dia meninggal di lembaga kesehatan mental.


2. Ted Bundy, "Pembunuhan bukan tentang kepuasaan dan ini bukan tentang kekerasan. Ini tentang kepemilikan"


(foto: The Richest)


Ted Bundy mengaku telah membunuh lebih dari 30 orang yang kebanyakan korbannya adalah perempuan. Dia akan berpura-pura kesusahan untuk mendapat pertolongan dari perempuan. Kemudian ia menculiknya, memperkosanya, dan kemudian membunuhnya.

Bundy berhasil lolos dari jeratan hukum dalam waktu yang lama. Setelah berhasil ditangkap, ia sempat melarikan diri beberapa kali, sampai akhirnya ia dieksekusi mati.


1. David Berkowitz, "Aku tidak ingin menyakiti mereka. Aku hanya ingin membunuh mereka"


(foto: The Richest)


Berbeda dengan pembunuh berantai lainnya yang suka menyiksa korbannya, David Berkowitz lebih suka langsung menghabisi korbannya. Pria yang menyebut dirinya "Anak Sam" ini menembak mati enam orang di New York City dan melukai beberapa orang lainnya dalam aksi brutalnya itu.

Ketika ditangkap, ia mengatakan kepada polisi bahwa ia adalah "Anak Sam" yang mengaku diperintah oleh pria yang bernama Sam untuk membunuh. Meskipun demikian tidak ada bukti jelas dan ia harus mendekam di penjara. Sebelum ditemukan meninggal, ia pernah berkata bahwa ia tidak ingin menyakiti korbannya lebih lama, ia ingin langsung membunuhnya.

Sumber: The Richest

No comments:

Post a Comment