liputan6 - Bocah berusia 6 tahun ini sepertinya tidak bisa menahan keinginanya untuk menikah. Dalam video yang di-posting di YouTube, bocah yang diketahui bernama Dean itu terlihat begitu frustrasi karena merasa dirinya terlalu muda untuk menikah.
Untuk meluapkan kekesalannya, ia merengek-rengek dan marah sambil menjerit dan menangis. "Aku tidak akan pernah menikah, mungkin 800 juta miliar minggu kemudian. Aku berusia 6 tahun dan kemudian aku akan menjadi 7 tahun," katanya sambil merengek.
Selain itu, Dean berharap bahwa dirinya bisa cepat memiliki usia yang cukup agar segera dapat melangsungkan pernikahan. Aku berharap, aku berusia 80 tahun karena aku ingin menikah," tambahnya.
Untuk membuatnya berhenti merengek, ayahnya berusaha menenangkan Dean dan mengatakan bahwa minimal usia seseorang untuk melangsungkan pernikahan adalah di usia 18 tahun, yaitu sekitar 626 minggu lagi.
Video lucu ini telah di-posting di YouTube oleh username Ilyanabuey pada tanggal 6 Oktober 2014. Menurut pantauan tim Tekno Liputan6.com, Senin (13/10/2014), video berdurasi 1 menit 12 detik ini telah menjadi viral hingga ditonton lebih dari 136 ribu kali.
Untuk meluapkan kekesalannya, ia merengek-rengek dan marah sambil menjerit dan menangis. "Aku tidak akan pernah menikah, mungkin 800 juta miliar minggu kemudian. Aku berusia 6 tahun dan kemudian aku akan menjadi 7 tahun," katanya sambil merengek.
Selain itu, Dean berharap bahwa dirinya bisa cepat memiliki usia yang cukup agar segera dapat melangsungkan pernikahan. Aku berharap, aku berusia 80 tahun karena aku ingin menikah," tambahnya.
Untuk membuatnya berhenti merengek, ayahnya berusaha menenangkan Dean dan mengatakan bahwa minimal usia seseorang untuk melangsungkan pernikahan adalah di usia 18 tahun, yaitu sekitar 626 minggu lagi.
Video lucu ini telah di-posting di YouTube oleh username Ilyanabuey pada tanggal 6 Oktober 2014. Menurut pantauan tim Tekno Liputan6.com, Senin (13/10/2014), video berdurasi 1 menit 12 detik ini telah menjadi viral hingga ditonton lebih dari 136 ribu kali.
No comments:
Post a Comment