MERDEKA.COM. Hingga sore tadi, tempat penjualan tiket Dreamfields Festival di areal Garuda Wisnu Kencana (GWK) sudah nampak kosong melompong. Sementara ratusan orang pecinta 'dugem' tampak melongo karena tidak dapat tiket yang harganya berkisar dari Rp 500 ribu hingga 1,5 juta itu.
Salah satu festival electronic dance music (EDM) terbesar di dunia ini sudah dipadati pengujung sejak pukul 11.00 Wita. Pengunjung adalah wisatawan lokal dan juga turis asing.
Bahkan kemacetan sudah terjadi hingga mencapai 6 Km di bawah bukit. Hentakan musik memecah keheningan bukit karang GWK dari pukul 18.00 Wita hingga rencana pukul 04.00 Wita.
Pihak penyelenggara acara dugem ini adalah dua perusahaan yang punya nama besar di Eropa, yaitu Matrixx Event dan MBFH. Namun, pihak Dreamfields belum bisa memberikan keterangan lebih banyak soal persiapan acara hingar bingar di Bukit GWK malam ini, Sabtu (16/8).
Sementara itu, GM GWK Ibu Tri Wijaya juga enggan berkomentar terkait hal ini. Maaf saya sudah ada markom silakan langsung pada markom saya," ucapnya saat dihubungi wartawan ini.
Ketika dihubungi, pihak Marketing Komunikasi GWK justru melimpahkan ke pimpinannya.
No comments:
Post a Comment