بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Aktivitas Vulkanik Naik, Magma Gunung Slamet Kian Dekati kawah
Go Green

Clock Link

Sunday, August 31, 2014

Aktivitas Vulkanik Naik, Magma Gunung Slamet Kian Dekati kawah

MERDEKA.COM. Aktivitas Gunung Slamet yang sudah ditetapkan berstatus siaga kini menunjukkan perubahan. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memperkirakan kedalaman magma saat ini sudah satu kilometer dari permukaan kawah.


Ketua tim tanggap darurat Gunung Slamet PVMBG, Imam Santosa mengatakan dapur magma Gunung Slamet sebenarnya berada di sekitar kurang dari dua kilometer.

"Namun seiring meningkatnya aktivitas vulkanik, magma terangkat dan kini sekitar satu kilometer dari bibir kawah," ucapnya, Jumat (29/8).


Lebih jauh, ia mengemukakan, gempa tremor yang terdeteksi beberapa hari terakhir secara terus menerus, diakibatkan adanya pelepasan gas dari magma yang berada di permukaan. Saat ini, secara visual, indikator pelepasan gas menjadi terlihat dengan kemunculan sinar api.



"Pada pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB terlihat 104 kali sinar api yang muncul dari kawah Gunung Slamet. Sinar api itu juga indikator adanya letusan magmatik yang memang telah berada di permukaan," ujarnya.



Sampai sekarang, lanjut Imam memastikan, letusan Gunung Slamet masih sesuai dengan karakter letusan strombolian yang diikuti letusan gas. "Namun kami juga tidak tahu bagaimana ke depannya. Apakah karakternya masih sama seperti itu atau ada perubahan. Kita tunggu saja, sambil melihat indikator-indikator yang muncul," jelasnya.



Berdasarkan pantauan Pos Pengamatan Gunung Slamet di Desa Gambuhan, Pemalang, dalam tiga hari terakhir terjadi tremor hembusan. Sementara mulai pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB, Jumat (29/8), tremor masih terus berlangsung diikuti dengan adanya 104 kali sinar api dengan ketinggian 50-500 meter, serta tiga kali lontaran material pijar 200-300 meter.



Gempa tremor terus terjadi pada amplitudo 2-40 milimeter dengan dominan 15 milimeter. Sedangkan pada pukul 06.00 WIB hingga 12.00 WIB masih terus terjadi tremor dengan amplitudo 4-35 milimeter dan dominan pada 25 milimeter.



Imam menegaskan, status Gunung Slamet masih tetap siaga dan rekomendasi larangannya tidak boleh ada aktivitas pada radius empat kilometer dari puncak. "Kami minta kepada pemkab untuk mengikuti apa yang menjadi rekomendasi kami," ucapnya.

No comments:

Post a Comment