TEMPO.CO, Karakas — Perampokan tragis menimpa bekas Miss Venezuela dan keluarganya. Monica Spear, 29 tahun, dan suaminya, Thomas Berry, 39 tahun, tewas ditembak di depan anak perempuan semata wayang mereka, Senin malam di Venezuela. Laman ABC, Rabu, 8 Januari 2014 melansir polisi Venezuela telah menangkap lima orang yang diduga terkait dengan insiden berdarah tersebut.
»Kami menduga ini perampokan, tapi kami masih terus menyelidiki,” kata Menteri Dalam Negeri Miguel Rodriguez seusai bertemu dengan Presiden Nicolas Maduro.
Kejadian biadab ini terjadi saat pasangan itu tengah berlibur. Mobil mereka mogok saat melintasi jalan raya di negara bagian Carabobo, Venezuela, pada Senin, 6 Januari malam waktu setempat. Direktur kepolisian forensik, Jose Gregorio Sierralta, mengatakan diduga para perampok meletakkan benda tumpul yang menyebbakan ban mobil bocor.
Spear kemudian mencegat sebuah truk derek yang berhenti untuk menolong mereka. Ketika dua pekerja truk tengah mengoperasikan derek, tiba-tiba lima pria bersenjata muncul. Kedua pekerja truk langsung kabur melarikan diri ke kantor polisi terdekat. Sementara Spears dan keluarganya langsung masuk dan mengunci mobil.
Namun, para penyerang kemudian melepas tembakan berulang kali ke mobil tersebut. Setelah itu mereka kabur tanpa mencuri apa pun. Akibat tembakan itu, Spears dan suaminya tewas seketika. Adapun putri mereka yang baru berusia 5 tahun, Maya Berry Spear, terluka akibat tembakan di kaki kanan. Kondisinya saat ini stabil setelah menerima perawatan medis di rumah sakit.
Spear sempat ikut dalam kontes Miss Universe 2005 meski gagal meraih mahkota. Ia kini bermukim di Kota Miami, Amerika Serikat, bersama suaminya yang berasal dari Inggris. Sebelum tewas, Spears sempat mengunggah sejumlah video mengenai alam di kampung halamannya di akun Instagram.
No comments:
Post a Comment