VIVAnews - Resi Rokhis Suhana (27), tersangka pencurian mayat di sejumlah Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Cilacap, Jawa Tengah, mengaku mendapat bisikan dari alam gaib saat berada di Pulau Nusakambangan.
Diakui Resi, dia tidak memiliki guru kebatinan yang mengajarinya untuk mempelajari ilmu terbang dan menghilang. Bisikan dari alam gaib itu yang memerintah dia untuk mencari tali pocong dan kain mori dari jenazah wanita yang masih perawan dan bayi.
"Saya sebenarnya tidak berniat mengambil tengkorak kepala, namun hanya akan mengambil tapi pocong dan mori, namun tidak tahu kenapa, saya membawa tulang rusuk, tulang paha, dan tulang rahang," katanya kepada VIVAnews.
Menurut Resi, tali pocong dari jenazah bayi dan perawan memiliki kesucian. Dan itu menjadi syarat untuk menjalani ritual agar ilmunya sempurna.
Saat ditangkap polisi, Resi tidak mau dihukum karena merasa tidak bersalah. Menurutnya, arwah orang yang sudah meninggal telah kembali kepada sang pencipta. Sementara raganya dan kain morinya akan menjadi tanah.
Resi saat ini masih menjalani pemeriksaan di ruang isolasi RSUD Banyumas. Dokter akan memeriksa kejiwaan Resi selama 14 hari. Setelah itu, dokter akan mengeluarkan rekomendasi mengenai kondisi kejiwaan tersangka.
Jika kondisi kejiwaan Resi dinyatakan sehat, maka proses hukum akan dilanjutkan dengan ancaman pasal berlapis. Diantaranya tentang pencurian dengan pemberatan, tentang pencurian makam dan tentang pencurian jenazah dengan ancaman penjara 7 tahun. Bila Resi terbukti mengalami gangguan kejiwaan, dia akan terbebas dari tuntutan hukum.
No comments:
Post a Comment