TEMPO.CO , Jakarta - Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah belum mempercayai wakilnya, Rano Karno, untuk mengambil alih kendali pemerintahan di Banten. Atut hanya memberikan Rano beberapa kewenangan yang tidak strategis. "Apa saja kewenangan yang dimandatkan kepada wakil gubernur, sudah dikonsepkan," kata Sekretaris Daerah Banten Muhadi, Rabu, 25 Desember 2013 (lihat: Sebentar Lagi Rano Resmi Jadi Gubernur Banten?).
Menurut Muhadi, konsep itu sudah jadi dan sudah diserahkan kepada Atut yang saat ini mendekam di Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Untuk mengantar konsep itu, pemerintah Banten mendelegasikan Kepala Biro Hukum Pemprov Banten, Syamsir. "Sudah kami delegasikan, tapi belum bisa ketemu. Jadi belum tahu akan seperti apa," ujar dia.
Muhadi menolak menyebutkan kewenangan-kewenangan yang akan diserahkan kepada Rano Karno itu. Alasannya, dia masih menunggu keputusan dari Atut terlebih dahulu. "Jadi semua harus didiskusikan dulu dengan Bu Gubernur," ujar Muhadi.
Menurut Muhadi, pelimpahan wewenang kepada wakil gubernur ini sebenarnya bukan masalah besar. Sebab Atut masih bisa mengendalikan roda pemerintahan dari balik jeruji. "Beliau ini sekarang statusnya masih gubernur definitif, jadi kewenangan 100 persen masih di beliau," ujar Muhadi yang masih kerabat Atut ini
No comments:
Post a Comment