بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Staf Jokowi Jelaskan Surat Istana Soal Pohon Palem
Go Green

Clock Link

Thursday, November 21, 2013

Staf Jokowi Jelaskan Surat Istana Soal Pohon Palem


TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Jonathan Pasodung, membenarkan permintaan Istana Negara melalui Sekretariat Negara untuk memindahkan pohon yang menghalangi foto Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Kejadian ini bermula ketika Dinas menanam pohon palem pisang, di sisi utara Monas yang berseberangan persis dengan Istana Negara.

"Kami diminta pindahkan karena menghalangi gambar tamu negara," kata Jonathan ketika dihubungi pada Rabu, 20 November 2013. Dalam foto yang terpampang di media iklan seluas 4 meter persegi ini, SBY bersanding dengan Perdana Menteri Belanda Y.M. Mark Rutte. (Baca: Akibat Foto Terhalang Pohon, SBY Surati Jokowi)

Jonathan menjelaskan, proyek taman yang diberi nama "Beautifikasi Taman" ini merupakan program utama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk memperindah pusat kota. Salah satu lokasi yang sedang dipercantik adalah pedestrian Taman Monas. Lebih khusus di sektor selatan, pusat, timur, utara, dan barat.

Dia mengatakan, awalnya saat menanam pohon-pohon palem, tidak ada foto Presiden di media iklan tersebut. Penanaman dan pembenahan taman sudah dilakukan sejak dua pekan lalu. Insiden muncul saat Istana memasang foto tersebut.

"Dua hari lalu, Gubernur disurati Sekretaris Negara, kemudian saya diminta untuk memindahkan agar tidak menghalangi gambar," kata Jonathan. Kemarin, pohon palem dipindahkan.

Menurut pantauan Tempo, masih ada bekas galian lubang dengan diameter 50 sentimeter persis di depan foto tersebut. Sekarang pohon-pohon tersebut ada di samping media iklan tersebut.

Jonathan mengatakan, nantinya taman itu akan ditanami berbagai jenis bunga, sehingga terlihat indah dan asri. Pemindahan pohon ini memang tidak terlalu berpengaruh banyak. "Ada sedikit penyesuaian," ujarnya.

No comments:

Post a Comment