TEMPO.CO, Syaohang – Petani Cina berhasil menangkap »teroris” yang diklaim telah melahap seluruh ikan di Desa Shaoyang, Provinsi Hunan. "Teroris" ini adalah seekor tikus yang memiliki berat hingga 5 kilogram. Berat tikus ini 10 kali lipat dibandingkan dengan berat tikus pada umumnya.
Seperti dilaporkan laman Daily Mail, Selasa, 1 Oktober 2013, saking tebalnya daging si tikus, dua pisau sampai patah kala petani ingin memotongnya. Petani bermaksud memasak tikus ini untuk dimakan.
Tikus berwana hitam ini pertama kali terlihat menyambar ikan seberat 3 kilogram dari sebuah kolam milik warga. Kemudian, si tikus mulai menyambangi kolam-kolam lain milik petani. Hal ini menimbulkan teror pada warga. Mereka sempat kebingungan mencari siapa dalang di balik hilangnya ikan-ikan mereka.
Di kawasan Hunan, mengkonsumsi tikus adalah hal biasa. Tikus bisa disajikan dalam beragam masakan: direbus, dibuat sup, atau dipanggang. Binatang pengerat ini justru dipercaya tiga kali lipat lebih bergizi daripada ayam.
No comments:
Post a Comment