بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: "Steam Machine", Platform Baru Dunia Gaming
Go Green

Clock Link

Friday, October 4, 2013

"Steam Machine", Platform Baru Dunia Gaming


Seperti yang kita ketahui, sejak muncul di tahun 2003 bersamaan dengan munculnya Counter-Strike 1.6,Steamsudah menarik perhatian banyak gamer di seluruh dunia karena inovasinya dalam memberikan sebuah alternatif bermain game favorit mereka secara menyenangkan bersama teman. Saat itu Steam hanya menjual game-game buatan Valve (pengembang Steam) sendiri seperti Half-Life dan sejenisnya. Tapi dalam kurun waktu singkat, Steam berhasil menarik ratusan developer untuk menjual game-game mereka lewat platform tersebut. Hingga kini Steam menjadi pelopor platform PC gaming terkemuka di dunia dan banyak menginspirasi perusahaan game lain untuk membuat platform serupa seperti Origin dari EA dan UPlay milik Ubisoft.

Steam hingga kini tetap menjadi platform yang paling banyak digunakan di Internet. Mengembangkan berbagai inovasi dan layanan untuk mempertahankan loyalitas pelanggannya. Seperti layanan untuk gifting games lewatSteam, Steamworks untuk saling berbagi konten in-game, dan mereka juga berusaha untuk mendekatkan platform PC dengan ruang tamu dan Televisi lewat Big Picture yang ane lihat juga cukup menarik tampilannya (tampilannya boleh diadu dengan konsol lain).

Tampilan Big Picture: 


Kesuksesan Big Picture kemudian dijadikan sebuah tonggak untuk melakukan proyek baru untuk membawa PC ke ruang tamu. Kali ini Steam mulai tertarik ke dalam perang konsol yang sedang panas akhir-akhir ini sejak kemunculan PS4 dan Xbox One. Steam mencoba peruntungannya dengan kembali membawa PC dengan rasa konsol dalam proyek terbarunya bernama:


Steam Machine (Atau Steam Box)

Steam Universe is Expanding: 


Mungkin beberapa dari kita pernah mendengar kabar bahwa Steam berencana untuk membuat sebuah hibrid konsol berbasis PC bernama Steam Box, apalagi dengan populernya Big Picture buatan Steam. Hal tersebut bukan hanya bualan semata. Valve sedang serius untuk mengembangkan platform tersebut demi bersaing dengan keberadaan konsol yang sedang populer saat ini.

Beberapa bulan lalu di situs Steam ditampilkan gambar diatas, dengan beberapa kata-kata mengindikasikan platform tersebut akan serius terjun ke dunia Console-PC hybrid bersama dengan kesuksesan dari Big Picture. Baru dalam beberapa minggu setelah teaser tersebut beredar, penjelasan asli dari tiga kode (gambar diatas) tertera dalam situs resmi Steam Livingroom tersebut.

Dalam gambar tersebut terdapat tiga kode di dalam lingkaran yang merupakan fitur kunci dari apa yang mereka sebut sebagai Steam Machine ini, diantaranya:

1. Lingkaran Paling Kiri, SteamOS


Saat Steam mengindikasikan keberadaan Steam Box, mereka berbicara tentang Linux. Ya, itulah yang menjadi basis dari SteamOS, sebuah sistem operasi berbasis Linux yang sedang dikembangkan untuk proyek Steam Machine tersebut. Sistem operasi ini didasari oleh Linux karena Steam sedang mengembangkan kemampuan perangkat lunaknya di SO tersebut, dan Linux dipandang memiliki nearly limitless possibilities untuk membawa Steam ke ruang tamu. SteamOS ini yang nantinya akan menjadi basis bagi PC yang didedikasikan untuk video gaming di ruang tamu, dan yang paling penting: Bisa diunduh secara gratis! 


2. Lingkaran Tengah, The Steam Machine

Gambar diatas bukanlah perwujudan asli dari Steam Machine, itu adalah gambar dari Alienware X51 yang merupakan sebuah gaming-dedicated PC. PC ini berbentuk kecil dan dapat diubah menjadi konsol dan diletakkan di sebelah TV di ruang tamu kita. Namun, di situsnya, Steam menjelaskan sedang mengembangkan bentuk dari konsol Stea Machine dan berencana untuk menyebarkan 300 unit secara gratis kepada 300 orang yang beruntung sebagai Beta Tester. Menurut kabar yang tersebar, Steam Machine ini dapat berupa sebuah PC biasa yang dipasangi SteamOS di dalamnya.


3. Lingkaran Paling Kanan, Steam Controller


Ini dia yang unik dari konsol yang sedang direncanakan oleh Steam, Steam Controller! Bentuknya tidak biasa, tidak seperti kontroler yang sering ditemui di beberapa konsol. Kontroler ini TIDAK MEMILIKI TUAS ANALOG, digantikan oleh dua buah trackpad berbentuk lingkaran. Tombol perintah yang biasa terletak di sebelah kanan, kini terletak di sekeliling touch screen yang berada di tengah-tengah. Tombol Trigger (R2-L2) berada di bawah grip dari kontroler, sementara tombol Shoulder tetap pada tempatnya.


Skema Kontroler: 


Mungkin yang belum terbiasa akan bingung, tapi dari pihak Steam sendiri mengatakan akan terbiasa dalam menggunakannya. Kontroler ini memang didesain berbeda dari konsol-konsol lainnya, agar terlihat unik sebagai sebuah konsol-PC hybrid. Kontroler ini juga bisa dimodifikasi lho.


Binding untuk Portal 2: 


http://store.steampowered.com/livingroom

No comments:

Post a Comment