VIVAnews - Direktorat Lalu lintas Polda Metro Jaya mencatat adanya pengurangan kepadatan kendaraan pada jam sibuk dalam waktu satu minggu terakhir. Ini dikarenakan adanya libur sekolah.
"Karena sedang liburan sekolah, maka kepadatan sedikit berkurang walaupun tidak cukup signifikan," kata Wakil Direktur Llau lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Sambodo Purnomo.
Sementara itu terkait dengan kenaikan harga BMM, lanjut Sambodo, dinilai tidak berpengaruh dengan kepadatan kepadataan. Dia menilai volume kendaraan pada jam sibuk belum ada perubahan yang sangat berarti.
"Kami terus melakukan upaya agar kendaraan tidak semakin padat. Salah satunya dengan melakukan rekayasa lalu lintas," katanya.
Sebelumnya, berdasarkan data dari Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, ada 10 sekolah di kawasanya yang menjadi penyebab macet. Salah satu faktornya karena ada aktivitas antar jemput orang tua siswa.
Konsentrasi kendaraan roda empat terjadi mulai dari Taman Kanak-kanak, SD, dan SMP. Sepuluh sekolah itu, yakni SMPN 115 di Jalan KH Abdullah Syafei, SMA 6 Jalan Bulungan Kebayoran Baru, SMP 11 dan SMP 19 di Jalan Bumi Kebayoran Baru.
Kemudian SMA Lab School di Jalan KH Ahmad Dahlan Kebayoran Baru, SMA Don Bosco di Jalan TB Simatupang Cilandak, Yayasan Sekolah Bhakti 400 Jalan RA Kartini Cilandak, SMA 28 di Jalan Raya Ragunan Pasar Minggu, SMA 38 Jalan Raya Lenteng Agung dan Sekolah Al Azhar di Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru.
No comments:
Post a Comment