VIVAnews – Mengendarai supercar diperlukan keahlian khusus, apalagi jika ingin menguji akselerasi dibutuhkan jalan yang sepi atau arena balap sekelas sirkuit. Jika tidak, tentu akan berakibat fatal seperti pengemudi asal China.
Dilansir Car News China, Rabu 3 Juli 2013, kecelakaan hebat terjadi di kota Chongqing, China. Di mana Ferrari 458 Italia menghantam bokong mobil taksi. Tak pelak, taksi berjenis sedan Suzuki Sx4 itu rusak pada pada bagian bemper.
Namun, tak hanya taksi, supercar berlambang kuda Jingkrak itu juga mengalami kerusakan cukup parah terutama pada bagian depan sebelah kiri.
Menurut saksi mata, sebelum menabrak taksi, si pengemudi mobil super itu memacu tunggangannya dengan cepat. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, termasuk si pengemudi taksi dan Ferrari 458 Italia.
Dipastikan, jika benar si pemilik Ferrari yang tidak disebutkan namanya itu menabrak taksi, tentu selain harus merogoh kocek biaya perbaikan Ferrari sendiri juga harus memperbaiki taksi yang ditabrak.
Ferrari 458 Italia berharga Rp2 miliar ini merupakan supercar dengan penggerak roda belakang. Supercar in disokong mesin V8 kapasitas 4,5 liter, transmisi tujuh percepatan berkopling ganda.
Desain 458 Italia adalah perpaduan antara Ferrari dan Maserati. Mobil ini mampu memuntahkan tenaga 562 hp pada 9.000 rpm dan torsi 540 Nm (398 lb ft) pada 6.000 rpm.
Supercar ini mampu berakselerasi dari diam sampai 100 kilometer per jam hanya dalam waktu 3,4 detik. Sedangkan kecepatan maksimal 325 km/jam. (eh)
No comments:
Post a Comment