بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Krisis Finansial, Pengurus PSMS Minta Pemain Lakukan Pengaturan Skor
Go Green

Clock Link

Friday, June 14, 2013

Krisis Finansial, Pengurus PSMS Minta Pemain Lakukan Pengaturan Skor


TRIBUNNEWS.COM – Para pemain PSMS Medan melaporkan kasus pengaturan skor yang diduga dilakukan oleh pengurus tim PSMS Medan yang bermain di Divisi Utama PT Liga Indonesia. Pengaduan para pemain PSMS Medan itu disampaikan kepada Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI).

Kasus pengaturan skor itu disampaikan oleh salah seorang pemain PSMS Medan saat datang ke Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Jumat (14/6/2013). Para pemain PSMS Medan itu mengaku pernah diminta oleh CEO PSMS Medan, Heru Purnomo, untuk mengalah, saat melawan Persih Tembilahan dan Persisko Tanjabbar, pada laga lanjutan kompetisi Divisi Utama di bawah naungan PT Liga Indonesia.

General Manajer APPI, Valentino Simanjuntak mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan kronologis dari 11 pemain PSMS Medan mengenai adanya indikasi pengaturan skor oleh pengurus klub, yang meminta kepada para pemain mengalah untuk mendapatkan gaji.

"Laporan ini kami serahkan kepada PSSI. Pengakuan dari salah seorang pemain PSMS Medan, Dody bahwa ada instruksi mengalah untuk mendapatkan gaji," kata Valentino.

Permasalahan krisis finansial yang sedang dialami klub kebanggaan kota Medan itu membuat para pemain dipengaruhi untuk melakukan hal tersebut.

11 pemain PSMS Medan berinisiatif datang ke Jakarta meminta keadilan. Sekitar 10 bulan para pemain belum menerima gaji. Maksud para pemain datang ke Jakarta untuk meminta kejelasan kepada PSSI dan PT Liga Indonesia (PT LI).

Menurut Valentino, praktik pengaturan skor sangat mencoreng sepakbola Indonesia. Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada PT LI dan PSSI untuk membantu permasalahan para pemain PSMS.

"Kami ke PSSI hanya mewakilii mereka, karena sebelumnya mereka belum mempunyai surat resmi. Saat ini surat resmi sudah mereka punyai," tuturnya.

No comments:

Post a Comment