Pertandingan akbar Manchester City melawan Chelsea menghadirkan pola 4-2-3-1 dari kedua belah pihak. Mancini menempatkan Sergio Aguero sebagai ujung tombak City dalam pertandingan ini, menggusur Edin Dzeko ke bangku cadangan. Sementara di kubu Chelsea, Demba Ba kembali menjadi starter.
Babak pertama tuan rumah Manchester City mencoba menguasai pertandingan. The Citizens lebih banyak membangun serangan dari sayap kiri yang ditempati David Silva. Pergerakan Silva cenderung statis di babak pertama. Lebih banyak di sisi kiri. Tidak adanya Nasri & Tevez menjadikan Silva sebagai kreator utama City.
Meski formasi sama, kedua kubu bertahan dengan cara yang berbeda. City yang membutuhkan tiga angka untuk menjaga jarak dengan United menekan di lini tengah. Pada beberapa kesempatan hal ini memaksa pemain Chelsea melakukan kesalahan dalam melepaskan bola ke depan. Sebuah peluang Sergio Aguero di menit ke-18 juga didapat dari skenario menekan.
Sebaliknya Chelsea bertahan dengan kompak dan dalam. Hal ini memaksa City menyerang dari sayap dan melakukan umpan silang. Statistik mencatat, dari 22 umpan silang yang dilepaskan City sepanjang pertandingan, 15 di antaranya dilakukan di babak pertama.
Mengawali babak kedua Chelsea seperti tak mau ditekan terus-terusan. The Blues mencoba mengambil inisiatif serangan di awal babak kedua.
Di menit 52 serangan Chelsea menghasilkan sebuah tendangan penalti. Frank Lampard melepaskan umpan lambung ke kotak penalti The Citizens. Memanfaatkan kelengahan Kolo Toure, Demba Ba mencoba menguasai bola di kotak penalti. Kiper Joe Hart maju dan berusaha mengambil bola. Namun ia justru menjatuhkan Demba Ba.
Peluang emas Chelsea untuk mengubah skor gagal dimanfaatkan Frank Lampard. Legenda Chelsea ini gagal melakukan hadiah penalti yang diberikan wasit. Sepakan ke kiri bawah gawang City berhasil ditepis kiper Joe Hart — yang membayar lunas kesalahannya melanggar Demba Ba di kotak penalti.
Tak lama berselang, City melakukan pergantian pemain. Carlos Tevez masuk menggantikan Jack Rodwell. Penyerang menggantikan gelandang bertahan. Mancini nampak berusaha mengejar kemenangan dengan pergantian ini.
Masuknya Carlos Tevez mengubah pola serangan Manchester City. Tevez yang sering bergerak ke sayap membuat Silva tak hanya terpaku di sayap kiri. Squawka mencatat bahwa setelah masuknya Tevez, umpan yang dilepaskan Silva lebih bervariasi. Umpan yang dilepaskan David Silva tak hanya dari sisi kiri namun juga dari tengah dan kanan.
yahoo.com
No comments:
Post a Comment