بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Iman Maulana, Bocah Pemakan Tepung Dari Desa Pegayo
Go Green

Clock Link

Monday, December 10, 2012

Iman Maulana, Bocah Pemakan Tepung Dari Desa Pegayo

SERAMBINEWS.COM


SUBULUSSALAM - Iman Maulana balita bocah berusia dua setengah tahun ini mempunyai kebiasaan yang aneh. Betapa tidak, putra ketiga pasangan Arfan (35) dengan Rasyidah (33) yang bermukim di Desa Pegayo, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam ini gemar makan tepung, bedak dan tanah.

”Kalau nasi bisa dikatakan sangat jarang, bahkan kadang seminggu sekali,” kata Arfan, ayah kandung Iman ketika berbincang-bincang dengan serambinews.com, Minggu (9/12/2012).

Tingkah laku aneh tersebut menurut Arfan berawal saat Iman yang minta disapa “Geng” berusia sekitar setahun setengah. Saat itu, Iman tiba-tiba sakit panas hingga bibirnya luka sehingga tidak mau lagi menyusu pada sang ibu. Entah bagaimana awalnya, sehingga Iman tiba-tiba menyantap bedak baby yang selama ini dioleskan pada tubuhnya. Sebelumnya, ketika Iman sedang belajar merangkak juga sempat menunjukan perilaku aneh yakni gemar makan tanah atau pasir.

Orang tua Iman mulai panik dengan kebiasaan unik anaknya yang lahir ada 21 April 2010 itu. Berbagai usaya telah dilakukan untuk menghentikan kebisaan aneh namun sang anak tetap saja tidak mau makan nasi kecuali bedak. Hampir enam bulan Iman setiap hari menyantap bedak tanpa makan nasi.

Sehari, Iman mampu menghabiskan satu botol bedak berukuran sekitar 350 gram. Kendati demikian, kondisi kesehatan Iman dalam keadaan normal. Walaupun makanan yang dicerna oleh tubuhnya tidak lazim untuk organ tubuh, Iman tidak pernah mengalami keracunan atau sakit apa pun.

Karena takut terjadi hal-hal tidak diinginkan lantaran bedak mengandung bahan zat kimia, akhirnya, Arfan pun berinisiatif memasukkan tepung beras kedalam botol bedak. Beruntung, Iman tidak mengenali sehingga mau menyantap tepung yang telah dimasukan dalam botol bedak.
Semula, Iman mengira kalau tepung dalam botol tersebut adalah bedak. Kini, Iman tidak lagi makan tepung dalam botol namun langsung dari bungkus plastiknya. Herannya, saat makan Iman tidak minum air sedikitpun juga. Dalam sehari, Iman dapat memakan hingga dua bungkus tepung isi 500 gram.

Walau sejauh ini kegemaran aneh Iman belum mengganggu kesehatanya, namun orangtuanya berharap agar perilaku tidak lazim tersebut dapat berhenti. Arfan ayah kandung Iman mengaku, sudah berusaha menghilangkan kebiasaan buruknya tersebut dengan cara memasukkan garam bahkan pil rexogin dengan maksud agar sang anak berhenti namun sia-sia.”Awalnya sempat berhentia, katanya, pedas pak, pedas pak, tapi dua hari kemudian makan tepung lagi, untunglah bedak dan tanah sudah berhenti,” tandas Arfan. (*)

No comments:

Post a Comment