بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Chavez Sebut Wakil Presiden sebagai Penggantinya
Go Green

Clock Link

Monday, December 10, 2012

Chavez Sebut Wakil Presiden sebagai Penggantinya

TEMPO.CO


Jakarta, KARAKAS—Presiden Venezuela Hugo Chavez Ahad 9 Desember 2012 mengumumkan dirinya harus kembali melakukan operasi untuk mengangkat kanker yang dideritanya di Kuba.

Dalam pernyataan yang disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi, Chavez menunjuk Wakil Presiden Nicolas Maduro sebagai penggantinya, jika ia tak selamat. »Bila saya meninggal dan pemilu diselenggarakan, tolong pilih Maduro. Ia revolusioner sejati dengan pengalaman segudang meski masih berusia muda,” kata Chavez dari Istana Presiden Miraflores.

Dalam konstitusi Venezuela, jika presiden berhalangan dalam empat tahun pertama kepemimpinannya, kama pemilu harus segera digelar dalam 30 hari.

Maduro, bekas supir bus, merupakan salah satu penasihat terdekat presiden. Sebelum menjabat sebagai wakil Chavez, Maduro merupakan menteri luar negeri Venezuela sejak 2006.

Chavez baru saja kembali dari Kuba Jumat lalu. Berdasarkan tes medis, dokter yang menanganinya menyatakan sejumlah sel kanker baru kembali ditemukan di bagian pinggul Chavez. »Dengan izin Tuhan, kita akan keluar dari masalah ini,” ujarnya.

Sebelumnya Chavez telah dioperasi untuk mengangkat sel kanker setelah didiagnosa pada Juni 2011 lalu. Ia kemudian menjalani operasi kedua sekaligus kemoterapi dan radiasi pada Februari lalu. Pada Mei lalu, ia dinyatakan bebas dari kanker.

Chavez kemudian memenangkan pemilihan umum pada Oktober lalu dan menjadi presiden Venezuela untuk periode keempat.

No comments:

Post a Comment