sumber: TEMPO.CO
London – Striker Manchester United, Robin van Persie, mengaku tak bisa melupakan kegagalannya mencetak gol dari titik penalti terlepas dari hat-trick yang dibukukan dalam kemenangan 3-2 yang dramatis atas tuan rumah Southampton di St Mary’s Stadium, Senin dini hari WIB.
Pemain asal Belanda ini mencetak tiga gol ke gawang The Saint termasuk golnya di menit terakhir yang memastikan kemenangan MU. Tapi, pikirannya justru dihantui oleh eksekusi penaltinya yang buruk dalam pertandingan itu.
Pemain berusia 29 tahun ini mendapat kesempatan untuk menyamakan kedudukan saat menjadi eksekutor hadiah penalti yang didapat MU ketika mereka tertinggal 2-1. Tapi, ia memilih untuk melakukan eksekusi ala Panenka yang berhasil digagalkan kiper Kelvin Davis.
Beruntung, Van Persie mampu menebus kegagalan itu dengan mencetak gol kedua dan ketiga MU untuk memastikan ketiga poin penuh bagi Setan Merah.
"Saya sendiri tak tahu apa yang saya pikirkan saat melakukan penalti itu," kata Van Persie kepada Sky Sports.
"Saya ingin menendangnya dengan keras, seperti yang selalu saya lakukan tapi pada detik terakhir saya tiba-tiba berubah pikiran. Tapi, tendangan itu tidak bagus.
"Kemudian kami sedikit beeruntung dengan skor 2-2 dn kemudian kemenangan dramatis 3-2.
"Saya menuntut standar dari penampilan saya dan saat kita tertinggal 2-1 kita tak boleh menendang penalti seperti itu.
"Ada sesuatu yang salah, saya harus memperbaiki itu."
No comments:
Post a Comment