بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Suku Rohingya Rayakan Lebaran di Pengungsian
Go Green

Clock Link

Saturday, August 25, 2012

Suku Rohingya Rayakan Lebaran di Pengungsian

sumber: VIVAnews 


"Sudah dua tahun kami tidak bisa merayakan lebaran bersama keluarga."

Ratusan pengungsi suku Rohingya asal Myanmar turut merayakan hari raya Idul Fitri di rumah penampungan, yang berlokasi di Jalan Jamin Ginting, Medan. Mereka mengikuti Salat Id di Masjid Nurul Yaqi, tak jauh dari tempat pengungsian.

Ahmad Zakir, salah satu pengungsi, mengaku merasakan kekhusukan Idul Fitri meskipun tak bersama keluarganya, yang masih berada di Myanmar.

"Kami senang bisa merayakan Lebaran dengan tenang. Semuanya berjalan lancar," katanya saat berbincang dengan VIVAnews, Minggu 19 Agustus 2012.

Meski begitu, dia bersama pengungsi lainnya tak dapat menutupi kesedihan lantaran tidak bisa merayakan Idul Fitri bersama keluarga, yang berada di desa Buthie Dong.

"Sudah dua tahun kami tidak bisa merayakan lebaran bersama keluarga. Bahkan kami kesulitan untuk mendapatkan kabar mereka di sana," Zakir menuturkan.

Ahmad Zakir mengaku menjadi orang yang beruntung dibandingkan ratusan pengungsi lainnya. Dia sempat berkomunikasi dengan saudara laki-lakinya di Myanmar melalui sambungan telepon untuk bersilaturahim.

Namun sayang, dia belum sempat berbicara dengan kedua orang tuanya. Sambungan telepon dengan kakaknya hanya berlangsung sekitar dua menit. Tiba-tiba terputus dan tak bisa dihubungi kembali.

Sebagian besar pengungsi juga masih banyak yang belum berhasil mengontak keluarganya meskipun sudah mencoba menghubungi berkali-kali.

"Tapi aku beruntung, teman lain masih banyak yang belum bisa menghubungi keluarganya," ucapnya.

Pengungsi Rohingya akan menikmati liburan lebaran ke beberapa tempat di kota Medan, ada pula yang menghabiskan waktu untuk beristirahat di penampungan.

Sebagian besar memilih untuk bersilaturahmi dengan sesama suku Rohingya di tempat penampungan lainya di Medan. (ren)

No comments:

Post a Comment