بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Mengenal Asal Mula Kubah Masjid
Go Green

Clock Link

Tuesday, August 21, 2012

Mengenal Asal Mula Kubah Masjid



konon, peradaban mesopotamia lah yang mengenal dan menggunakan kubah pertama kalinya pada arsitektur bangunan mereka. Mesopotamia sendiri terletak di antara dua sungai besar, eufrat dan tigris. Daerah yang kini menjadi republik irak itu di zaman dahulu disebut mesopotamia, yang dalam bahasa yunani berarti "(daerah)" di antara sungai-sungai".
Spoiler for mesopotamia: 



tahun 100 m

ada pula yang menyatakan bahwa kubah mulai muncul pada masa imperium romawi, sekitar tahun 100 m. Salah satu faktanya adalah bangunan pantheon (kuil) di kota roma yang dibangun raja hadria pada 118 m-128 m.

pantheon: 


penggunaan kubah tercatat mulai berkembang pesat di periode awal masa kristen. Struktrur dan bentang kubah pada waktu itu tak terlalu besar, seperti terdapat pada bangunan santa costanza di roma.

santa costanza: 



tahun 500 mpada era kekuasaan bizantium, kaisar justinian mulai membangun kubah kuno yang megah. Dia menggunakan kubah pada bangunan hagia sophia di konstantinopel.

hagia sophia: 




masjid berkubah pertama

melihat kemegahan gedung-gedung kristen dan romawi yang mengguanakan kubah, maka tergugahlah kekhalifahan islam untuk membangun masjid dengan kubah yang megah. Saat khalifah abdul malik (685-688 m) berkuasa, dibangun dome of the rock (kubah batu) atau lebih dikenal masjid umar di yerusallem. Inilah masjid pertama yang menggunakan kubah dalam sejarah arsitektur islam. Sejarawan al maqdisi menuturkan bahwa biaya pembangunan masjid itu mencapai 100 ribu koin dinar emas. Wahh mahalnyah

dome of the rock: 


*(qubbat al-sakhrah atau dome of the rock seringkali disalahartikan sebagai masjid omar/umar yang merupakan tempat umar bin khattab bersalat ketika tiba di baitulmuqaddis.)

gaya dan bentuk kubah semakin bervariasi ketika islam menyebar dan berinteraksi dengan budaya dan peradaban lain. Para arsitek muslim pun tidak segan-segan untuk mengambil pillihan-pilihan bentuk yang sudah ada. Termasuk teknik dan cara membangun yang memang sudah dimiliki oleh masyarakat setempat. Tak heran bila bentuk kubah masjid seringkali beradaptasi dengan budaya dan tempat dimana masyarakat muslim tinggal.

masjid di michigan, as: 



masjid saint etienne, prancis: 



masjid biru di yerevan, armenia: 



masjid faisal di islamabad, pakistan: 



masjid fatma, kuwait : 



dari sebuah sumber disebutkan, kehadiran kubah pada bangunan masjid di indonesia terbilang baru, sekitar abad ke-19 m. Bahkan di jawa, atap masjid berkubah baru muncul pada pertengahan abad ke-20 m.


masjid raya baiturrahman, banda aceh: 

No comments:

Post a Comment