بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Amazon Key Biarkan Kurir Pengantar Masuk Rumah Pelanggan
Go Green

Clock Link

Thursday, October 26, 2017

Amazon Key Biarkan Kurir Pengantar Masuk Rumah Pelanggan


Metrotvnews.com: Amazon terus berusaha membuat konsumennya nyaman ketika membeli barang, mulai dengan menggratiskan ongkos kirim sampai mengirimkan barang dengan kilat. Kini, mereka mencoba barang diantar ketika konsumen tidak ada di rumah, dengan membiarkan sang kurir masuk ke rumah konsumen.

Tentu saja, Amazon telah memikirkan metode yang tepat agar metode pengiriman ini tidak disalahgunakan. Layanan yang disebut Amazon Key ini memanfaatkan kamera dan kunci cerdas yang terhubung ke internet. Layanan ini hanya dapat digunakan oleh anggota Amazon Prime. Metode yang digunakan oleh Amazon Key cukup sederhana.

Ketika seorang kurir mengantarkan barang ke rumah pelanggan, dia harus memindai barcode produk, yang akan meminta izin masuk ke cloud milik Amazon. Setelah dia mendapatkan izin, kamera akan mulai merekam keadaan. Sang kurir kemudian membuka aplikasinya untuk membuka kunci rumah konsumen. 

Kurir akan meninggalkan paket di dekat pintu dan kembali mengunci rumah ketika dia keluar. Konsumen akan mendapatkan notifikasi bahwa barang pesanan mereka telah diantar, lengkap dengan rekaman ketika kurir mengantarkan barang tersebut untuk membuktikan bahwa barang diantarkan tanpa masalah, lapor Engadget. 

Amazon mendesain layanan ini agar barang bisa diantarkan ke rumah, bahkan ketika pembeli tidak ada di rumah. Namun, layanan ini juga bisa digunakan untuk memberikan akses ke rumah pada orang yang Anda percaya, atau akses sementara pada tamu atau pembersih rumah.

Layanan ini hanya bisa digunakan menggunakan kamera Amazon's Cloud Cam. Tujuan penggunaan kamera ini adalah sebagai tindakan pencegahan, untuk memastikan sang kurir tidak menyalahgunakan akses sementara yang dia dapat ke rumah pelanggan. Biaya pembelian dan pemasangan kunci cerdas dan Cloud Cam adalah USD250 (Rp3,4 juta). 

Layanan ini, yang bertujuan untuk mengubah pasar pengantaran barang, juga merupakan tes kepercayaan. Apakah orang-orang siap untuk membiarkan orang asing masuk ke rumah mereka ketika mereka tidak ada di rumah, hanya karena itu akan memudahkan mereka mengambil paket? Selain itu, juga muncul pertanyaan apakah layanan ini memang akan benar-benar aman? (MMI)

No comments:

Post a Comment