بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Surat Balasan dari Guru Amel
Go Green

Clock Link

Friday, February 3, 2017

Surat Balasan dari Guru Amel


RANCAH POST – Surat keterangan sakit dari orangtua murid teruntuk ibu guru di sekolah yang mengabarkan bahwa anaknya yang bernama Amel berhalangan hadir di kelas telah menuai viral di media sosial. Bak gayung bersambut, ibu gurunya Amel pun membalas surat tersebut.

Kini, ramai beredar surat jawaban dari gurunya amel yang mengungkapkan rasa keprihatinan atas kondisi kesehatan Amel. Tak lupa, isi surat ibu guru Amel pun dibuat dengan syahdu bak puisi dari seorang pujangga.

Surat dari gurunya Amel ini dibuat pada tanggal 1 Februari, kemarin, yang ditulis pada secarik kertas menggunakan tulisan tangan. Rupanya, tak hanya ibu guru yang dibuat klepek-klepek setelah mendapat surat sakti. Sekarang, dipastikan orangtua Amel pun bakal mabuk kebayang.

Sebelum baca surat balasan dari Ibu Guru di bawah ini, baca dulu isi surat sakit dari orang tua Amel di sini.


Kepada Yth,
Orang Tuanya Amel
di –
Tempat/Rumah

Assalamu Alaikum Wr Wbr…

Surat Bapak/Ibu sudah saya terima. Alangkah kagetnya saya mengetahui Amel sakit.
Bagaikan petir di siang bolong, hatiku gundah gulana membaca sura bapak/ibu.
Tak terbayangkan perihnya hatiku….
Hatiku hancur berkeping-keping….

Semoga Amel cepat sembuh. Kelas sepi tanpa suara dan derai tawa Amel.
Wassalam

Sekolah Amel, 01 Februari 2017
TTD
(Ibu Gurunya Amel)


Postingan kembali menuai popularitas di media sosial, netizen berkomentar sembari senyam-senyum, tak sedikit pula yang memprediksi apa yang akan terjadi kemudian antara ayah Amel dan ibu guru ini.

“Akhirnya ayah amel dan gurunya amel ketemuan… Dan akhirnya ibu guru amel jadi ibu baru amel, dan merekapun hidup bahagia penuh suka cita dan tawa canda bagaikan suasana di taman kanak kanak.” kata Nahdi.

“Dan dikabarkan bapak amel seorang duda. Dan guru amel juga belum menikah. Ahirnya bapak amel membranikan diri untuk melamar gurunya amel. Tampa di duga lamaran itu di terima oleh sang pujaan hati bapak amel ya itu ibu guru amel. Mereka pun menikah. Dan hidup dengan bahagia selamanya.” ucap Rudi.

“Sesudahnya muncullah surat ketiga yang datang dari Ibu Amel, yaitu Surat Cerai.” tukas Nindya.

“Bntar lg ad balasan dari ibunya amel, “Utk bu guru nya amel,jngan ganggu suami saya ya bu,jadi perempuan jngan gatel ya biarpun suami saya genit tp dia gk bkal mau sma bu guru”, ttd ibu nya amel.” canda Renold.

sumber

No comments:

Post a Comment