TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemilik Go-Jek, Nadiem Makariem, akan diperiksa polisi atas peristiwa penembakan di kantor Gojek di Jl Kemang Selatan 8 Nomor 56 Kelurahan Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Minggu (1/11/2015).
"Ownernya sudah dihubungi soal ini, kami juga sudah koordinasi nanti akan difollow-up lagi untuk mendalami motifnya," ungkap Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Krishna Murti, di lokasi kejadian.
CEO Go-Jek, Nadiem Makarim, saat memperkenalkan salah satu calon pengendara yang baru mendaftar di Hall A Basket Gelora Bung Karno, Jumat (14/8/2015).(KOMPAS.com/Tangguh SR)
Diutarakan Krishna, penyidik akan memeriksa Owner Go-Jek tersebut dengan materi pertanyaan seputar dugaan motif persaingan bisnis, termasuk soal hasil olah TKP.
"Go-Jek kan sekarang lagi fenomena, nah ada apa ini. Publik pasti tambah pengen tahu. Pokoknya akan kami ungkap. Kasus ditangani oleh Polsek Mampang dibantu Polres Jaksel. Kami dari Polda Metro hanya membantu," ujarnya.
Saat Hendak Ditanya, Tiba-tiba Menembak
Pantauan Tribunnews.com, Minggu kantor yang masih baru dan terletak di pinggir jalan ini sudah di Police Line oleh pihak kepolisian dari Polsek Mampang, Jaksel.
Bagian lahan parkir di beri Police Line begitu juga di sebuah pintu yang menjadi sasaran tembak di Police line.
Selanjutnya KLIK
No comments:
Post a Comment