بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Ramai-ramai Dukung ISIS di Solo
Go Green

Clock Link

Monday, August 4, 2014

Ramai-ramai Dukung ISIS di Solo


Ramai-ramai sokong ISIS

MERDEKA.COM. Selasa sore tiga pekan lalu ratusan umat Islam di Solo, Jawa Tengah, dibaiat untuk mendukung Negara Islam di Irak dan Syam (ISIS) di Masjid Baitul Makmur. Sokongan itu diberikan sehabis mereka mengikuti acara pemahaman Daulah dan Khilafah oleh Forum Pendukung Daulah Islamiyah.

Sekitar 1.500 orang menghadiri agenda itu. Sebagian bersedia dibaiat dan sisanya hanya datang lantaran ingin tahu. "Setelah mendengarkan pemahaman, mereka mengikuti baiat untuk mendukung ISIS pimpinan Abu Bakar al-Baghdadi sebagai daulah Islamiyah," kata penasihat Forum Pendukung Daulah Islamiyah ustaz Afif Abdul Majid di Solo, Selasa tiga pekan lalu. 

Abu Bakar al-Baghdadi adalah pemimpin ISIS. Dia pernah dilatih oleh Mossad (dinas rahasia luar negeri Israel) setahun.

Menurut Afif, forum itu berguna bagi umat Islam memiliki visi dan misi sama tentang khilafah dan daulah Islam. Forum ini dibentuk sebagai wadah bersama untuk kaum muslim mendukung berdirinya sebuah negara Islam. Pembaiatan untuk mendukung ISIS itu akan dilaporkan kepada pemimpin ISIS di Timur Tengah.

"Kami akan melaporkan baiat ini kepada pimpinan ISIS di Timur Tengah," ujarnya saat dihubungi merdeka.com melalui telepon selulernya akhir pekan lalu. "Kami juga akan terus melakukan sosialisasi tentang ISIS di berbagai kota." 

Dukungan ini bukan tanpa sebab. Afif menjelaskan forum tersebut bercita-cita mewujudkan kekuasaan Islam di Indonesia. Lantaran sulit, akhirnya mereka menyatakan dukungan eksistensi Khilafah Islamiyah ala ISIS dengan Syekh Abu Bakar al-Baghdadi sebagai khalifah.

"Sejak dulu kita ingin mewujudkan kekuasaan Islam di Indonesia tetapi ternyata sulit. Setelah kita tahu ada di Irak dan Suriah, kita harus mendukung," tutur Afif. Sesuai pelajaran tauhid dia terima, untuk menegakkan syariat islam secara efektif harus di dalam negara Islam. 

"Hanya orang dalam hatinya masih ada kesyirikan walau sebiji sawi, berat bagi dia mendukung penegakan syariat Islam lewat daulah khilafah ini," katanya.

No comments:

Post a Comment