بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Penghuni Gaib di Tiap Gunung
Go Green

Clock Link

Wednesday, August 20, 2014

Penghuni Gaib di Tiap Gunung



MERDEKA.COM. Cerita mengenai perjalanan mendaki gunung kerap dikaitkan dengan nuansa mistis. Selalu ada cerita dari pendaki mengenai kejadian di luar akal sehat ditemui ketika mendaki. 

Di kalangan pendaki, beberapa gunung Indonesia dicap sebagai gunung angker. Itu berdasarkan cerita dari mulut ke mulut atau pengalaman.

Pendaki profesional seperti Iwan Irawan pun percaya hal itu. Setiap gunung ada penghuni. Tuhan ciptakan dua dunia, nyata dan di luar kemampuan kita, kata salah satu anggota tim 7 Summit Indonesia ini saat berbincang dengan merdeka.com akhir pekan lalu.

Selama tidak mempunyai niat buruk terhadap alam, dia yakin hal-hal mistis tidak akan mengganggu pendakian. Iwan mengaku cukup sering menemui kejadian misterius ketika mendaki gunung-gunung di Indonesia. Dia menceritakan saat mendaki berdua dengan temannya ke Gunung Manglayang, Jawa Barat.

Saat itu cuaca di puncak Gunung Manglayang buruk. Suasana kian menegangkan setelah Iwan mendengar suara harimau. Malem ada suara harimau kencang banget. Saya senter nggak ada, saya lanjutin masak lagi. Kedua kali, suaranya seperti makin dekat," ujar Iwan. 

Tidak berhenti di situ saja. Kejadian mistis juga dia alami ketika mendaki Gunung Rinjani di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Dari cerita warga setempat, gunung ini terkenal angker. Semisal soal suara kayu beradu. Itu menandakan tengah terjadi adu kekuatan di alam lain.

Iwan juga berbagi cerita saat melihat banyak cahaya lilin misterius di sekitar tenda tempat dia bermalam. Awalnya dia berpikir cahaya itu dari lampu senter pendaki lain. Namun dia kaget ketika pagi mendapati cahaya itu berasal dari dinding batu besar di dekat tendanya berdiri.

Dia percaya aura mistis tidak selalu jahat berdasarkan pengalamannya menyelamatkan korban tewas saat pendakian. Saat evakuasi malam hari, kata Iwan, dia seolah melihat bayangan orang lalu lalang di sekitar tenda. Kenyataannya, tidak satupun anggota SAR keluar tenda.

Ternyata itu seperti memberi petunjuk korban dicari, 75 meter di bawah kita.

No comments:

Post a Comment